Flip Globe | 5 Agustus 2025
Oleh : Anonim
Kuliah di luar negeri jadi impian banyak anak muda yang ingin dapat pengalaman baru, pendidikan berkualitas, dan membuka pintu karier global. Tapi sebelum kamu terbang ke negara tujuan, ada banyak hal yang harus dipersiapkan biar kamu nggak panik pas sampai sana.
Buat kamu yang sedang cari tahu persiapan kuliah di luar negeri, ini tips penting yang bisa jadi checklist sebelum memulai perjalanan study abroad kamu.
Langkah awal sebelum kuliah di luar negeri adalah memilih negara dan universitas yang paling sesuai dengan tujuan belajarmu. Apakah kamu ingin kuliah di negara berbahasa Inggris seperti UK atau Australia? Atau justru tertarik dengan sistem pendidikan Eropa atau Asia Timur?
Perhatikan ranking kampus, biaya hidup, bahasa pengantar, hingga iklim. Kamu juga bisa membandingkan beasiswa atau jurusan yang paling sesuai dengan minat kamu.
Setiap negara punya sistem pendaftaran yang berbeda. Jadi, kamu perlu pelajari dari awal bagaimana cara kuliah di luar negeri secara administratif. Beberapa kampus butuh personal statement, essay motivasi, atau portofolio.
Cari tahu juga kapan periode pendaftaran dibuka dan ditutup. Pastikan kamu nggak ketinggalan timeline penting ini.
Baca Juga: Catat! Ini Syarat Ke Luar Negeri dan Dokumen yang Diperlukan
Persiapan dokumen adalah salah satu hal paling krusial dalam proses kuliah ke luar negeri. Tanpa dokumen yang lengkap dan sesuai standar negara tujuan, kamu bisa mengalami hambatan besar mulai dari proses pendaftaran sampai pengajuan visa. Karena itu, pastikan kamu mengurus semua dokumen ini sejak jauh-jauh hari agar tidak terburu-buru di akhir waktu.
Beberapa dokumen kuliah di luar negeri yang harus kamu siapkan antara lain:
Persiapan dokumen memang membutuhkan waktu, biaya, dan perhatian ekstra. Tapi dengan menyiapkannya dari sekarang, kamu akan merasa lebih tenang dan siap menghadapi proses selanjutnya.
Untuk belajar di luar negeri, kebanyakan kampus akan meminta hasil tes bahasa seperti IELTS atau TOEFL. Selain syarat kampus, hasil ini juga sering jadi syarat pengajuan visa.
Latihan dari jauh-jauh hari, atau ikut kursus bahasa jika perlu. Semakin tinggi skor kamu, semakin besar peluang diterima di universitas impian.
Salah satu tantangan terbesar saat kuliah di luar negeri adalah mengelola keuangan. Kamu perlu tahu berapa biaya hidup di kota tujuanmu, mulai dari tempat tinggal, transportasi, makan, hingga kebutuhan kuliah.
Buat estimasi pengeluaran bulanan, lalu cocokan dengan dana yang kamu punya atau rencana transfer dari keluarga.
Baca Juga: Begini Cara Dapat Beasiswa Kuliah di Luar Negeri
Salah satu aspek terpenting dari persiapan kuliah di luar negeri adalah memastikan kamu sudah punya tempat tinggal yang aman dan nyaman.
Jangan menunggu sampai kamu tiba di negara tujuan baru mulai mencari akomodasi, karena selain bisa membuat stres, kamu juga berisiko tidak mendapat tempat yang sesuai kebutuhan atau anggaran.
Sebelum berangkat, lakukan riset tentang berbagai jenis tempat tinggal yang tersedia di kota tujuanmu. Umumnya, ada beberapa pilihan utama yang bisa kamu pertimbangkan:
Saat memilih tempat tinggal, perhatikan beberapa hal berikut:
Tips kuliah di luar negeri berikutnya adalah memahami perbedaan sistem pendidikan. Di banyak negara, kamu akan lebih sering diberi tugas mandiri, diskusi, dan proyek kelompok. Sistem ini mungkin berbeda dari pengalaman belajarmu sebelumnya.
Tapi tentu saja, tiap negara bahkan kampus punya metode sendiri, akan berbeda ketika kamu kuliah di Jerman dengan kuliah di negara Eropa lainnya. Jadi, pastikan kamu memahami ini sejak awal, agar kamu bisa lebih siap dan cepat beradaptasi.
Beberapa negara mensyaratkan asuransi kesehatan untuk mahasiswa internasional. Jangan sampai kamu masuk tanpa proteksi, karena biaya rumah sakit di luar negeri bisa sangat tinggi.
Selain itu, periksa syarat vaksinasi dari negara tujuanmu, terutama untuk pelajar.
Baca Juga: Semakin Mudah, Begini Cara Mengurus Visa Online
Packing ke luar negeri untuk kuliah bukan hal yang bisa dilakukan asal-asalan. Kamu perlu memastikan semua barang yang kamu bawa benar-benar mendukung kenyamanan dan keberlangsungan hidup di tempat tujuan.
Terlalu banyak bawa barang juga bisa merepotkan di bandara, apalagi kalau harus pindah-pindah tempat tinggal selama kuliah.
Mulailah dengan membuat daftar barang yang wajib dibawa, lalu klasifikasikan mana yang esensial dan mana yang bisa dibeli di sana.
Berikut ini beberapa jenis barang penting yang sebaiknya kamu prioritaskan:
Ingat ya, banyak maskapai yang membatasi berat bagasi maksimal 23–30 kg, jadi kamu harus benar-benar selektif. Fokuslah pada barang yang sulit dicari atau mahal kalau dibeli di luar negeri, dan tinggalkan yang bisa dibeli setelah kamu tiba.
Di era digital, keberadaan aplikasi di smartphone bisa sangat mempermudah kehidupanmu sebagai mahasiswa internasional. Mulai dari urusan transportasi, komunikasi, hingga belajar, semuanya bisa dilakukan hanya lewat satu genggaman.
Berikut ini beberapa jenis aplikasi yang sebaiknya kamu install sebelum keberangkatan:
Aplikasi-aplikasi ini terlihat sederhana, tapi perannya besar dalam membantumu menyesuaikan diri di awal masa perkuliahan.
Pastikan semua sudah terpasang dan diuji sebelum berangkat, supaya kamu nggak perlu panik ketika sedang butuh tapi belum install apa pun, ya!
Cari tahu apakah ada PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) atau komunitas mahasiswa Indonesia di kota tujuanmu. Komunitas ini bisa jadi tempat bertanya, berbagi info, bahkan jadi tempat cari teman baru.
Gabung lebih awal bisa bantu kamu merasa lebih nyaman dan punya support system.
Tiap negara punya norma sosial yang berbeda. Misalnya, cara menyapa, aturan antre, atau kebiasaan berpakaian. Pahami hal-hal kecil ini agar kamu bisa menghormati budaya lokal dan nggak merasa canggung di awal.
Adaptasi budaya juga penting biar kamu nggak merasa terisolasi.
Kamu nggak perlu harus jago bahasa lokal secara langsung. Tapi, penting untuk punya keberanian bicara dan bertanya.
Latih juga komunikasi dalam bahasa Inggris agar kamu lebih percaya diri saat diskusi di kelas, menyampaikan pendapat, atau sekadar ngobrol dengan teman internasional.
Terakhir, kamu harus siap mental. Study abroad bukan cuma soal akademik, tapi juga soal hidup mandiri, jauh dari keluarga, dan menghadapi tantangan baru.
Punya fleksibilitas dan pikiran terbuka akan bantu kamu menikmati setiap prosesnya, termasuk kesulitan yang mungkin muncul di awal.
Kalau semua persiapanmu sudah matang, jangan lupakan satu hal penting: sistem keuangan yang praktis. Kamu akan butuh kirim atau menerima uang secara rutin selama kuliah di luar negeri. Karena itu, penting banget punya solusi transfer yang cepat, hemat, dan aman.
Kamu kirim uang keluar negeri pakai Flip Globe, layanan kirim uang internasional dari Flip yang memungkinkan kamu transfer ke lebih dari 50 negara termasuk Inggris, Australia, Jepang, Korea, dan banyak lagi. Biaya transfernya rendah, nilai tukarnya kompetitif, dan prosesnya bisa dipantau langsung lewat aplikasi.
Dengan Flip Globe, kamu dan orang tua nggak perlu khawatir soal urusan finansial, semuanya jadi lebih praktis dan nyaman.
Bagikan