mural
homeforward
6 Syarat Kuliah di Luar Negeri, Sudah Lengkap Semua?

6 Syarat Kuliah di Luar Negeri, Sudah Lengkap Semua?

Kuliah di luar negeri jadi impian banyak orang. Cita-cita menempuh pendidikan di universitas bergengsi di negeri seberang terdengar keren, tetapi juga menantang. Pasalnya, persiapan kuliah di luar negeri tidak cukup dilakukan satu atau dua bulan. Ada deretan syarat yang harus kamu penuhi agar tujuan itu tercapai. Lantas, apa saja syarat kuliah di luar negeri? Bagaimana pula cara kuliah di luar negeri? Mari simak ulasan berikut. 

Baca juga: Punya Mimpi Kuliah di Luar Negeri? Wujudkan dengan 7 Cara Ini!

 

Syarat Kuliah di Luar Negeri 

Sebagian besar orang berpandangan bahwa kuliah di luar negeri itu berat. Namun, jika kamu sungguh bertekad melanjutkan pendidikan tinggi di universitas ternama dunia, persyaratan apa pun yang ditetapkan pasti sanggup kamu tangani. Secara umum, berikut syarat dan persiapan kuliah di luar negeri yang wajib kamu lakukan. 

1. Paspor 

Paspor bak identitas warga dunia, termasuk kamu yang ingin melanjutkan kuliah di negara asing. Paspor berperan sebagai dokumen penting yang menjadi syarat wajib individu saat akan memasuki negara lain. Tanpa paspor mustahil kamu bisa melancong apalagi berkuliah di luar negeri. Maka, sebelum mulai mendaftar ke universitas tujuan, sebaiknya kamu sudah bikin paspor dahulu di kantor imigrasi terdekat. 

2. Letter of acceptance 

Berkuliah di luar negeri tidak bisa sembarangan. Meski sudah mendaftarkan diri ke universitas tujuan, kamu belum dapat lanjut ke tahap selanjutnya jika belum ada pengumuman diterima dan letter of acceptance. Ya, surat undangan dari universitas tujuan ini akan memberi konfirmasi bahwa kamu diterima untuk berkuliah di institusi tersebut. Surat resmi tersebut berperan sebagai syarat pembuatan visa untuk memperoleh izin tinggal di negara tujuan.  

3. Ijazah 

Ijazah dari pendidikan jenjang sebelumnya juga jadi salah satu syarat berkuliah di luar negeri. Misalnya, untuk melanjutkan kuliah jenjang sarjana, kamu perlu memiliki ijazah SMA atau SMK. Jika ingin lanjut pascasarjana, kamu perlu ijazah jenjang S1, dan seterusnya. 

4. Visa 

Berikutnya, ada visa sebagai syarat wajib yang harus kamu penuhi untuk berkuliah di luar negeri. Berbeda dengan visa wisatawan, visa pelajar punya masa berlaku lebih lama. Namun, sebelum mengurus visa di kedutaan besar negara tujuan, pastikan kamu sudah mengantongi letter of acceptance dari universitas yang dituju. Tanpa surat undangan ini, pihak kedutaan akan sulit memvalidasi aplikasi yang berakibat pada terhambatnya proses pengajuan visa. 

5. Sertifikat bahasa asing 

Mayoritas negara memasukkan sertifikat bahasa Inggris sebagai salah satu syarat kuliah di luar negeri. Apalagi jika bahasa Inggris menjadi bahasa utama atau bahasa pengantar perkuliahan di universitas tujuan. Kamu bisa menyiapkan sertifikat Test of English Foreign Language (TOEFL), International English Language Testing System (IELTS), dan Test of English for International Communication (TOEIC). Dengan bukti ini, kamu dianggap cukup mempunyai dasar bahasa Inggris untuk berkomunikasi. Namun, beberapa negara yang tidak menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, juga mensyaratkan penguasaan bahasa utama negara tersebut. Misalnya, Cina, Jepang, Korea, Prancis, dan Jerman. Maka, pertimbangkan juga untuk mengambil kursus bahasa asing negara tujuanmu jika memang ingin berangkat berkuliah di luar negeri. 

6. Surat rekomendasi 

Kamu membutuhkan surat rekomendasi dari universitas terdahulu saat hendak meneruskan pendidikan magister atau doktoral, termasuk jika hendak berkuliah di luar negeri. Universitas tujuan menggunakan surat rekomendasi sebagai dasar verifikasi data calon mahasiswa saat diterima.   

 

Cara Berkuliah di Luar Negeri 

Setelah tahu syarat kuliah di luar negeri, bagaimana dengan cara kuliah di luar negeri? Ada beberapa cara yang bisa kamu tempuh, antara lain: 

1. Pertukaran pelajar 

Punya segudang prestasi, aktif berorganisasi, atau keahlian dalam bidang tertentu? Coba deh ikut pertukaran pelajar dari universitas ternama di negara lain. Kamu bisa cari tahu universitas mana saja yang menjalin kerjasama dengan kampusmu saat ini dalam program pertukaran pelajar. Dengan ikut program ini, kamu bisa merasakan kuliah di luar negeri selama satu atau dua semester. 

2. Beasiswa 

Beasiswa jadi kendaraan populer untuk melanjutkan jenjang pendidikan di luar negeri. Ikut program beasiswa menguntungkan secara finansial karena mayoritas pengelola menanggung biaya pendidikan, akomodasi pergi dan pulang, serta biaya hidup mahasiswa. Meskipun begitu, persyaratan beasiswa juga kompleks. Kamu perlu melewati proses seleksi yang cukup panjang dengan persaingan ketat. Beberapa contoh beasiswa untuk lanjut berkuliah di luar negeri antara lain: 

1. Beasiswa LPDP dari pemerintah 

2. Beasiswa dari universitas atau pemerintah negara tujuan 

3. Beasiswa perusahaan swasta sebagai program CSR. 

3. Riset 

Pengajuan pembiayaan riset lewat beasiswa pemerintah atau sponsor swasta bisa jadi alternatif cara kuliah di luar negeri. Umumnya opsi riset dipilih bagi mereka yang hendak melanjutkan jenjang magister dan doktoral. Pendanaan riset diharapkan bisa menguntungkan penerima beasiswa, pemberi beasiswa, dan berdampak bagi masyarakat. 

4. Student Loan 

Mengajukan student loan bisa jadi alternatif membayar biaya kuliah di luar negeri yang tak sedikit. Asalkan kamu sudah diterima di universitas negara tujuan, pengajuan student loan bisa dilakukan. Namun, kamu berkewajiban mengganti dana yang dipinjamkan saat lulus dan sudah bekerja. 

 

Baca juga: Biaya hidup di Korea, Jepang, Inggris, dan 10 Negara lainnya

Demikian ulasan mengenai kuliah di luar negeri, mulai dari syarat hingga cara kuliah di luar negeri. Nah, jika kamu sudah diterima berkuliah di negara impian dan butuh transfer dana untuk membayar kuliah, pakai Flip Globe saja. Dengan Flip Globe, kamu bisa kirim uang ke lebih dari 50 negara tanpa biaya tersembunyi, mudah dan cepat. Coba sekarang, yuk!

[SEO&ASO] Banner Article Blog_Flip Globe 1200x300 Bahasa.png

Bagikan

Lainnya

6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!

Kategori

Mulai transaksi bareng Flip

#LebihDariItu

4.8

App Store

starstarstarstarstar
App Store
rating
flip logo

Tentang Flip

BlogPromoBerita & MediaCek Kode SwiftKonversi Mata UangKomunitasBantuanKebijakan PrivasiSyarat & KetentuanLaporkan Kerentanan

Hubungi Flip

Layanan Pengaduan Konsumen Flip

+62 21 - 30002424

Email

[email protected]

Alamat Kantor Terdaftar

Komplek Timah Blok BB No. 71, Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, 16451

Alamat Surat-Menyurat

Arkadia Green Office Park, Tower F Lantai 3, Jl. T.B. Simatupang Kav. 88, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 12520.

Bisnis & Kerja Sama

[email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

Whatsapp 0853 1111 1010

iso-27001
Flip adalah perusahaan transfer dana yang telah terlisensi oleh Bank Indonesia.
© 2024 PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi