Tutorial | 22 Februari 2023
Oleh : Farrel Baihaqi
Kuliah di luar negeri sering menjadi incaran bagi pelajar di Indonesia. Alasannya beragam mulai dari prestise, kurikulum yang lebih bagus, hingga kesempatan bekerja lebih luas dengan lulus dari universitas ternama luar negeri.
Pada dasarnya, kamu bisa kuliah ke luar negeri dengan biaya sendiri maupun dana dari pihak lain. Kamu tertarik menempuh pendidikan atau merasakan sensasi kuliah di luar negeri? Wujudkan impianmu melalui cara-cara berikut ini:
Cara pertama yang banyak menjadi incaran pelajar Indonesia adalah beasiswa. Alasannya jelas penerima beasiswa akan diuntungkan dari sisi finansial saat mengenyam pendidikan di luar negeri.
Tentunya, ada beberapa faktor yang perlu kamu miliki untuk bisa meraih kesempatan kuliah di luar negeri dengan beasiswa. Pertama, kemampuan akademik yang mumpuni. Kedua, prestasi di bidang akademik atau nonakademik.
Lalu bagaimana cara mendapatkan beasiswa kuliah gratis di luar negeri?
Jalur beasiswa mana nih yang ingin kamu incar?
Cara kuliah di luar negeri lain yang bisa kamu coba adalah pertukaran pelajar. Program yang satu ini cocok untuk kamu yang punya prestasi segudang, aktif dalam organisasi, ataupun memiliki keahlian dalam suatu bidang.
Informasi tentang pertukaran pelajar ini tersedia di universitas yang kamu gunakan untuk menimba ilmu. Biasanya ada universitas luar negeri yang menjalin kerja sama dengan kampusmu untuk program exchange student ini.
Berbeda dengan beasiswa, program pertukaran pelajar ini hanya sementara. Durasi pertukarannya bisa antara satu atau dua semester saja.
Baca Juga : 6 Syarat Kuliah di Luar Negeri, Sudah Lengkap Semua?
Ini adalah istilah keren dari kelas musim panas yang terkenal di luar negeri. Durasi kelas musim panas ini sekitar 1 hingga 6 bulan. Biasanya pihak pemerintah atau swasta yang menyelenggarakan summer course ini.
Tujuannya agar mahasiswa asing bisa mendapat pengalaman belajar dan tinggal di kampus serta negara tersebut.
Sayangnya, program ini tidak untuk kamu yang fokus mencari gelar pendidikan. Namun, jangan khawatir karena ada sertifikat yang akan kamu dapat di akhir program.
Kamu mahasiswa yang ingin meraih gelar magister (S2) atau doktoral (S3)? Atau kamu memiliki suatu ide yang fenomenal dan bermanfaat bagi masyarakat umum? Riset bisa jadi solusinya.
Selain beasiswa, kamu bisa mencoba riset untuk bisa menempuh pendidikan di luar negeri. Tentunya, riset yang dilakukan ini harus memiliki dampak bagi masyarakat maupun pihak sponsor.
Kamu perlu mengajukan proposal pembiayaan ke pemerintah maupun perusahaan swasta yang berperan sebagai sponsor riset selama di luar negeri.
Kamu ingin merasakan kuliah di luar negeri dengan universitas yang berbeda? Opsi mengikuti seminar akademis bisa banget kamu coba.
Program seminar ini biasanya hanya berlangsung selama beberapa hari saja. Selain itu, kamu hanya perlu visa turis untuk menghadiri seminar. Proses pembuatan visa turis ini tentu lebih mudah dan cepat.
Di akhir program biasanya peserta seminar akan mendapat sertifikat. Namun, perlu diingat bahwa biaya perjalanan seminar ini harus kamu tanggung sendiri.
Kamu suka ikut program volunteer di Indonesia? Yuk, lebarkan sayap dengan ikut program volunteer ke luar negeri.
Melalui program ini kamu bisa mengunjungi berbagai negara dan kampus untuk menjalankan kegiatan sosial. Sayangnya, program volunteer rata-rata tidak menanggung biaya hidup. Jadi, kamu perlu mempersiapkan dana sendiri.
Namun, selain pengalaman berkesan di luar sana, kamu juga akan mendapat sertifikat yang bisa berguna saat kamu apply beasiswa ataupun pekerjaan, lho.
Baca Juga : Mau Kerja di Luar Negeri? Ini Syarat, Gaji, dan Cara Daftarnya!
Kamu bisa menempuh student loan jika 6 cara lainnya tidak bisa dilakukan. Melalui program ini, kamu bisa membiayai kuliah di luar negeri yang dananya cukup besar beserta biaya hidup selama menempuh pendidikan di sana.
Nah, untuk mendapatkan student loan ini kamu harus sudah diterima di universitas tujuan ya. Hal penting yang perlu dicatat adalah kamu wajib mengembalikan dana pinjaman ini setelah lulus kuliah dan mendapat pekerjaan. Beberapa negara seperti Amerika Serikat, China, hingga Jerman menyediakan pinjaman jenis ini.
Jika kamu memilih kuliah ke luar negeri dengan student loan, pastikan untuk memahami isi kontrak. Ini karena ada bunga pinjaman dan ketentuan lain yang mungkin bisa memberatkanmu di kemudian hari.
Terlepas dari jalur mana yang kamu tempuh, setidaknya ada enam syarat kuliah di luar negeri secara umum. Apa saja?
Selama kuliah di luar negeri, kamu bisa memanfaatkan Flip Globe untuk mempermudah transfer dana kapanpun dan di manapun. Jadi, kamu bisa kirim uang ke lebih dari 50 negara di seluruh dunia, lho. Sekarang, kirim uang tak perlu ribet lagi! Buruan unduh aplikasinya secara gratis di Play Store atau App Store.
Bagikan