Learning | 17 Oktober 2022
Oleh : Farrel Baihaqi
Kerja di luar negeri saat ini makin diminati masyarakat Indonesia. Hal itu terlihat dari ketatnya persaingan tenaga kerja ke luar negeri, sekaligus banyaknya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang telah berkarier di luar negeri.
Dilansir idxchannel.com, selama tahun 2021, ada sekitar 3,2 juta orang yang bekerja sebagai TKI di luar negeri. Dari jumlah tersebut, lebih dari 50 persennya berada di Malaysia. Kemudian diikuti Arab Saudi, Taiwan, Hong Kong, serta Singapura.
Ada beragam alasan mengapa negara-negara tersebut sangat diminati para TKI. Di antaranya adalah tingginya gaji yang ditawarkan, proses seleksi yang mudah, banyaknya sektor pekerjaan yang bisa dipilih, dan sebagainya.
Nah, kalau kamu juga tertarik untuk kerja di luar negeri, entah sebagai TKI atau profesi lainnya seperti ekspatriat. Berikut ini adalah beberapa hal yang penting untuk diketahui sebelum mendaftar kerja ke luar negeri.
Sumber : Istock
Ada beberapa jalur yang bisa ditempuh oleh seseorang untuk dapat bekerja di negara asing. Di antaranya adalah jalur pemerintah dan swasta. Sebagai contoh, untuk bekerja di Jepang atau Korea Selatan, calon TKI bisa menempuh jalur pemerintah lewat program G to G (Goverment to Goverment) atau melalui jalur swasta lewat agen penyalur TKI.
Kedua jalur ini memiliki berbagai perbedaan. Untuk jalur pemerintah, penempatan TKI ke luar negeri dilakukan berdasar perjanjian tertulis antara pemerintah Indonesia dan negara tujuan. Proses seleksinya cenderung ketat, tetapi biayanya terjangkau dan keamanan lebih terjamin.
Sementara itu, kerja ke luar negeri jalur swasta cenderung lebih banyak kesempatannya karena proses seleksi jauh lebih mudah. Namun, biasanya membutuhkan biaya yang tinggi, dengan risiko yang besar pula, karena kadang ada agen penyalur TKI โnakalโ.
Sumber : Istock
Berdasar Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2017 Pasal 5, untuk dapat menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI di luar negeri, seseorang harus memenuhi beberapa persyaratan. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Sumber : Istock
Salah satu alasan utama orang-orang ingin berkarier di luar negeri adalah karena gajinya yang tinggi. Namun demikian, setiap negara memiliki standar upah minimum masing-masing, sehingga tidak semua TKI memiliki jumlah gaji yang sama. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi.
Dirangkum dari beberapa sumber online, berikut perbandingan gaji TKI di luar negeri:
Besarnya gaji TKI ini bersifat subjektif. Artinya, sangat bergantung pada sektor pekerjaan, tempat bekerja, dan hal-hal lainnya.
Sumber : Istock
Cara kerja di luar negeri bisa dilakukan sesuai jalur yang ingin ditempuh, yaitu jalur pemerintah atau swasta. Untuk jalur pemerintah, calon TKI bisa melihat informasi lengkapnya dan mendaftar melalui situs resmi milik Badan Nasonal Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), bnp2tki.go.id.
Sementara untuk swasta, calon TKI bisa mendaftar melalui agen penyalur TKI ke berbagai negara dengan syarat yang telah ditetapkan. Di sini, selain berbagai dokumen pendukung, kemampuan berbahasa asing dan pendalaman skill juga sangat penting dimiliki calon TKI.
Sumber : Istock
Biaya untuk menjadi TKI di satu negara dengan negara lain tentu berbeda. Bahkan, biaya menjadi TKI di negara tujuan yang sama, tetapi dengan jalur berbeda, juga akan berbeda. Secara umum, untuk kerja di luar negeri jalur pemerintah, biaya yang dibutuhkan sekitar Rp10 juta hingga Rp15 juta. Jumlah ini biasanya sudah termasuk kursus bahasa dan tes seleksi.
Sementara untuk jalur swasta, biaya yang dibutuhkan berkisar Rp20 juta hingga Rp30 juta, tergantung sektor yang diinginkan, apakah formal (seperti pabrik) atau informal (asisten rumah tangga).
Hal tersebut sangat berkaitan dengan lowongan kerja di luar negeri dan agen penyalur yang digunakan. Keberangkatan calon TKI jalur swasta umumnya bergantung pada ada atau tidaknya lowongan pekerjaan. Jika sedang banyak lowongan, maka kesempatan untuk segera โterbangโ jauh lebih besar.
Itulah beberapa hal terkait TKI atau profesi lainnya yang menuntut seseorang bekerja di negara orang. Kalau kamu berminat menekuninya, jangan lupa untuk mempelajari segala persyaratan yang ada dengan cermat, selanjutnya memenuhi semuanya.
Nah, berkaitan dengan hubungan kerja sama internasional, bagi siapa saja yang ingin melakukan transfer dana ke luar negeri, kini bisa memanfaatkan fitur Flip Globe di aplikasi Flip. Fitur ini menawarkan berbagai keuntungan, mulai dari mudahnya proses transaksi, banyaknya negara yang bisa dipilih, hingga murahnya biaya yang dibutuhkan.
Kamu bisa mengunduh aplikasi Flip secara gratis di PlayStore maupun AppStore, dan nikmati segala kemudahan yang diberikan. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan transaksi keuangan agar proses kerja di luar negeri berjalan dengan lancar.
Bagikan