Semakin Mudah, Begini Cara Mengurus Visa Online

Visa merupakan salah satu dokumen yang wajib dimiliki terutama jika hendak pergi ke luar negeri. Dokumen ini sangat penting dikantongi karena ini merupakan izin untuk masuk ke wilayah negara lain. Dulu untuk mendapatkan visa, orang harus mengurusnya ke kantor imigrasi. Namun dengan kemudahan teknologi, mereka bisa mengurusnya secara online. 

Nah, bagi warga asing yang hendak menetap di Indonesia namun belum memiliki waktu untuk datang ke kantor imigrasi, yuk ketahui cara mengurus visa online. 

Baca juga: Perbedaan Visa dan Mastercard, Pilih yang Mana?

Dokumen yang Wajib Dipersiapkan untuk Membuat Visa Online 

Sebelum mengetahui cara membuat visa online, setiap pemohon wajib mempersiapkan sejumlah dokumen penting. Dokumen-dokumen ini nantinya akan diunggah saat pengajuan visa. Berikut rinciannya: 

1. Paspor 
2. Pas foto
3. KTP 
4. Surat keterangan sponsor
5. Surat keterangan kerja
6. Surat keterangan sehat
7. Bukti pembayaran visa 
8. Rekening korang atau slip gaji terakhir
9. Jadwal perjalanan dan durasi tinggal di luar negeri

Cara Membuat Visa Online

Langkah-langkah

Ada beberapa langkah yang wajib dilakukan oleh mereka yang ingin mendapatkan visa secara online. Berikut langkah-langkahnya: 

1. Sebelumnya, pemohon visa harus melakukan registrasi penjamin. Penjamin merupakan orang atau korporasi yang bertanggung jawab atas keberadaan dan kegiatan orang asing saat berada di Indonesia. Setelah permohonan penjamin disetujui, silahkan mengajukan permohonan visa.
2. Buka laman https://visa-online.imigrasi.go.id.
3. Setelah itu, pilih menu masuk dan tuliskan username dan password milik pribadi. Sebelumnya, setiap orang wajib melakukan registrasi terlebih dulu. 
4. Selanjutnya, klik pilihan ‘Buat Permohonan’. 
5. Bila telah wajib memahami syarat dan ketentuan yang berlaku, pemohon bisa memilih jenis visa yang diinginkan. 
6. Setelah itu, pilih lokasi tempat pemohon berada, apakah di luar wilayah indonesia (offshore) atau di wilayah Indonesia (onshore).
7. Kemudian, pilih jenis pembayaran yang akan digunakan. Ada dua pilihan yakni sistem Informasi PNBP Online (Simponi) dan Bebas Bea. Layanan Simponi memberi kemudahan bagi pemohon untuk menyetor melalui berbagai metode pembayaran seperti teller, ATM maupun internet banking. 

Sementara pilihan Bebas Bea hanya untuk orang asing yang datang ke Indonesia dalam kondisi khusus. Misalnya para tenaga ahli asing yang terlibat dalam proyek bersama Pemerintah Indonesia. 

Persyaratan

Selanjutnya, unggah kelengkapan dokumen persyaratan yang diminta sesuai dengan jenis visa. Pastikan seluruh dokumen yang diunggah sudah memenuhi kualitas yang disyaratkan. 

Persyaratan kualitas dokumen yang harus dipenuhi oleh pemohon visa online yakni:

• Format file menggunakan *.JPEG berwarna.
• Ukuran file 100 400 kb per lembar dokumen.
• Tata letak dan posisi dokumen sesuai dengan aslinya, tidak boleh miring dan ada gambar (obyek) lain seperti jari, ballpoint, dan lainnya
• Tampilan halaman identitas Paspor atau dokumen perjalanan tidak boleh terpotong.
• Foto tidak boleh dari hasil olah gambar dari paspor dokumen lainnya dan diambil dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. 
• Tempatkan dokumen persyaratan pada kolom yang sesuai dalam aplikasi visa.

1. Bila merasa permohonan visa yang dikirimkan sudah sesuai, klik tombol ‘kirim’. 
2. Setelah permohonan visa dikirim, penjamin yang sudah diterima akan mendapatkan notifikasi berupa penerimaan permohonan bersama dengan kode pembayaran visa (billing). Kode ini akan aktif selama 7 hari kalender. Bila tagihan belum dibayarkan dalam periode tersebut, maka permohonan visa akan dibatalkan. 
3. Setelah penjamin melakukan pembayaran, permohonan visa akan diverifikasi dan divalidasi. Kurun waktu yang dibutuhkan maksimal 5 hari kerja untuk persetujuan visa online. 

Cara Mengecek Kesiapan Visa Online 

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, persetujuan visa akan dikirimkan ke email penjamin. Karena itu, wajib melakukan pengecekan berkala. Jika permohonan visa disetujui, maka akan diterbitkan visa elektronik. Namun, jika permohonan visa ditolak, pihak imigrasi akan memberikan alasan penolakan ke email penjamin. Karena itu, saat melakukan registrasi penjamin pastikan alamat email yang dimasukan sudah benar. 

Selain menanti jawaban di email, cara cek visa online berikutnya dapat dilakukan dengan cara mengakses laman visa.imigrasi.go.id. Setelah itu, masukkan nomor permohonan yang didapatkan ketika mengajukan permohonan visa. 

Masukkan nomor permohonan ke kolom pencarian yang tersedia lalu klik tombol ‘cari’. Bila kombinasi nomor permohonan sudah benar, maka laman tersebut akan langsung menampilkan status permohonan visa yang diajukan. 

Baca juga: Tinggal di Negara Orang, Apakah Anda Termasuk Subjek Pajak Luar Negeri?

Bagi para warga asing yang hendak mengurus visa online, ada sejumlah komponen biaya yang harus dibayarkan. Tak perlu repot menanti lama di teller bank atau mengantri di ATM, manfaatkanlah aplikasi transfer uang yang aman dan terpercaya hingga ke luar negeri, Flip. 

Dengan Flip, setiap orang bisa mentransfer uang tanpa biaya administrasi ke lebih dari 100 bank di Indonesia, termasuk Bank Swasta dan Bank Pembangunan Daerah. Aplikasi ini juga telah mengantongi lisensi dari Bank Indonesia jadi bisa dipastikan seluruh transaksi akan aman. Untuk mendukung semua transaksi keuangan, segera download aplikasi Flip di App Store atau Playstore.