Flip Globe | 28 Agustus 2023
Oleh : Rizqi Akbar
Tidak memiliki banyak uang bukanlah alasan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, terutama di luar negeri. Sebab, banyak beasiswa yang tersedia, bahkan ada juga yang menawarkan pendanaan secara penuh. Namun pertanyaannya, bagaimana cara dapat beasiswa kuliah di luar negeri?
Baca Juga: 3 Cara Cek Status Klaim BPJS, Sudah Cair Belum?
Sumber : Envato
Beasiswa di luar negeri tidak bisa didapat dengan mudah, kamu harus berusaha dengan keras untuk meraihnya. Nah, berikut adalah langkah-langkah yang bisa ikuti untuk mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri.
Banyak pemberi beasiswa mensyaratkan nilai akademik minimal tertentu untuk bisa mendaftar. Karena itu, belajarlah dengan tekun dan raihlah prestasi akademik yang tinggi agar kesempatan mendapatkan beasiswa makin terbuka lebar.
Selain itu, jangan abaikan juga prestasi non-akademik seperti menjuarai kompetisi atau aktif di organisasi. Dengan begitu, apabila dalam formulir pengajuan beasiswa terdapat kolom pengalaman organisasi dan prestasi yang pernah diraih, kamu bisa mengisi kolom tersebut dan tidak membiarkannya kosong.
Cara dapat beasiswa kuliah di luar negeri yang tidak boleh terlewat adalah mendapatkan informasi tentang beasiswa tersebut. Jadi, jangan ragu untuk bertanya kepada orang lain seperti guru, dosen, atau siapa pun yang bisa memberikan informasi terkait beasiswa.
Informasi tentang beasiswa bisa kamu dapatkan dengan mudah di internet. Selain dari mesin pencari, informasi juga dapat ditemukan melalui media sosial, terutama dari akun-akun resmi pihak penyelenggara beasiswa. Selain itu, bergabunglah dengan grup-grup tentang beasiswa di media sosial agar kamu bisa berbagi informasi kepada sesama pencari beasiswa lainnya.
Informasi beasiswa bisa saja muncul begitu saja di lini masa akun media sosialmu atau di halaman discover browser. Namun, saat mendapatkan informasi dari sumber sekunder, selalu lakukan verifikasi ke sumber aslinya. Hal ini penting untuk menghindari informasi palsu, tidak lengkap, atau tidak relevan karena tanggalnya sudah lewat.
Dalam proses melamar beasiswa, kamu biasanya akan diminta untuk menyerahkan resume/CV yang berisi informasi data diri, riwayat pendidikan, prestasi, dan lain-lain. Buatlah resume yang mencakup informasi relevan dengan desain menarik, sehingga kamu terlihat pantas untuk menerima beasiswa.
Dilansir dari GoAbroad, jika kamu mengajukan beberapa beasiswa sekaligus, tentu akan sulit dalam melacak tenggat waktu untuk masing-masing beasiswa yang dilamar. Untuk mengatasinya, sediakan kalender khusus di kamarmu dan tandai dengan jelas tanggal-tanggal penting terkait beasiswa-beasiswa tersebut.
Selain itu, kamu bisa memanfaatkan aplikasi kalender di ponselmu dan menyetel alarm pengingat sebelum tenggat waktu beasiswa tiba. Bahkan jika kamu hanya melamar satu beasiswa, langkah ini tetap penting untuk dilakukan agar kamu tidak lupa, terutama ketika ada banyak hal lain yang perlu dipikirkan.
Ketika membaca pengumuman beasiswa, pastikan untuk membaca dengan teliti semua persyaratannya. Pastikan juga kamu memenuhi semua kualifikasi yang dibutuhkan sebelum memutuskan untuk mendaftar.
Selain itu, persiapkan juga semua dokumen yang diperlukan, seperti KTP, ijazah, surat rekomendasi, dan sertifikat TOEFL. Jangan sampai lamaranmu ditolak hanya karena terdapat syarat atau dokumen yang tidak terpenuhi.
Di sekolah, ada pelajaran bahasa Inggris, sedangkan di madrasah, diajarkan juga bahasa Arab. Manfaatkanlah kesempatan ini untuk menguasai kedua bahasa tersebut. Jika suatu saat kamu melamar beasiswa yang mensyaratkan penguasaan bahasa Inggris atau Arab, kamu bisa lebih lega karena tidak perlu memulai belajar bahasa tersebut dari awal.
Namun, jika kamu lebih tertarik dengan beasiswa yang mensyaratkan penguasaan bahasa asing lain, seperti Jerman atau Jepang, kamu pun harus mempelajari bahasa tersebut. Untuk mempelajarinya, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, seperti mengikuti kursus atau belajar secara mandiri dengan membaca buku atau belajar dari internet.
Untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri, kamu tidak bisa sekadar berangan-angan. Mulailah ajukan beasiswa, penuhi semua syarat yang diminta, dan lengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan. Jangan terpaku pada satu beasiswa saja. Jika kamu gagal diterima di salah satu beasiswa, jangan berkecil hati, tetapi cobalah mendaftar ke beasiswa lain.
Sumber : Envato
Setelah mengetahui cara dapat beasiswa kuliah di luar negeri, sekarang mari kita bahas jenis-jenis beasiswa kuliah di luar negeri yang bisa kamu pertimbangkan. Nah, berikut adalah rekomendasinya sebagaimana dilansir dari OSC Medcom.
Baca Juga: Kuliah Bisa Gratis Di 5 Universitas Di Jerman Ini
Demikianlah penjelasan tentang cara dapat beasiswa kuliah di luar negeri dan beberapa rekomendasinya. Jika kamu sering mengirim uang ke keluarga atau teman yang tinggal di luar negeri, yuk, gunakan Flip Globe dan nikmati transfer internasional yang lebih murah, cepat, dan aman. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, unduh Flip sekarang!
Bagikan