Flip Globe | 21 Agustus 2023
Oleh : Rizqi Akbar
Jerman bukanlah negeri yang asing di telinga pelajar Indonesia. Pasalnya, presiden ketiga Indonesia merupakan salah satu alumni universitas di Jerman. Tak heran, banyak dari generasi muda yang ingin mengikuti jejak kesuksesan beliau. Selain itu, apa saja sebenarnya faktor penarik yang membuat Jerman menjadi destinasi impian untuk studi? Artikel ini akan mencoba menjawabnya.
Baca Juga: Ini Perbedaan Alibaba Dan AliExpress, Pilih Yang Mana?
Sumber : Wise
Banyak alasan yang membuat Jerman ideal untuk menjadi destinasi studi. Beberapa poin di bawah ini merupakan sebagian di antaranya.
Tidak perlu bingung memilih perguruan tinggi terbaik di Jerman. Seluruh universitas di negeri tersebut telah memiliki kualitas terstandar. Dengan demikian, universitas mana pun yang dipilih kelak, kamu tidak akan kecewa dengan kualitasnya.
Sebagai mahasiswa dengan gaya hidup yang wajar, biaya hidup di Jerman berkisar pada angka 810-an Euro per bulan. Biaya ini sudah meliputi sewa apartemen, belanja harian, operasional rutin, dan jajan atau hiburan. Nominal ini termasuk terjangkau dibandingkan negara-negara lain di Eropa yang mencapai angka 1.000-1.400 Euro per bulan.
Melimpahnya peluang beasiswa yang dapat diambil untuk studi ke Jerman menjadikan negara ini menjadi favorit pemburu beasiswa. Dengan beasiswa, kamu bisa menghemat biaya selama kuliah di Jerman. Biasanya, bahasa merupakan kendala yang dialami oleh pelamar. Sebabnya, sebagian besar perkuliahan di Jerman menggunakan pengantar bahasa Jerman. Walaupun demikian, terdapat pula pilihan kelas internasional berbahasa Inggris.
Agar tak selalu menggantungkan diri pada tanggal pencairan beasiswa atau kiriman dari tanah air, kamu bisa juga bekerja di sela-sela waktu luangmu. Hal tersebut termasuk hal yang legal dilakukan di Jerman. Di samping bisa menambah pundi-pundi tabunganmu, pengalaman bekerja bersama orang asing di negeri orang akan menjadi pengalaman berharga dan bisa selalu dikenang.
Sumber : Klik Mania
Mungkin kamu pernah mendengar bahwa biaya kuliah di Jerman gratis. Hal tersebut memang bukan rumor. Hampir semua universitas negeri di Jerman menggratiskan biaya kuliah, baik untuk mahasiswa Jerman maupun internasional. Lima universitas di Jerman ini merupakan sebagian di antaranya.
Jika kamu menggemari situs-situs bangunan berserjarah, University of Bamberg bisa jadi menarik minatmu. Pasalnya, fakultas-fakultas di universitas ini memanfaatkan bangunan-bangunan tua bersejarah yang terus dirawat sampai sekarang. Di antaranya, terdapat bangunan-bangunan bekas rumah jagal, stasiun pemadam kebakaran, sekolah teologi di masa lalu, dan sebagainya.
Dalam bidang ilmu sains dan humaniora, universitas yang satu ini dinobatkan sebagai nomor satu di Jerman oleh Times Higher Education Supplement dan juga German Science Foundation (2007). Hal tersebut membuat universitas di Jerman ini menempati peringkat 6 di Eropa dan nomor 27 di dunia dalam disiplin ilmu terkait.
Institusi ini merupakan sebuah proyek kerja sama antara universitas negeri dan swasta di bidang seni dan teknologi. Institusi-institusi yang terlibat di antaranya Universitas Seni Rupa Hamburg, Universitas Hamburg, Yayasan Sekolah Media Hamburg, serta Otoritas Sains dan Penelitian Hamburg.
LUH di Hannover termasuk dalam jajaran universitas sains dan teknologi terbesar dan tertua di Jerman. Dari puluhan ribu mahasiswanya, lebih dari tiga ribunya merupakan mahasiswa asing. Dengan sembilan fakultas yang dimilikinya, LUH menawarkan 190 program studi dari 38 bidang ilmu.
Perguruan tinggi yang berlokasi di Mainz ini merupakan salah satu universitas di Jerman yang paling prestisius. Namanya diambil dari nama Johannes Gutenberg, sang penemu mesin cetak. Kampus ini memiliki 11 fakultas, di mana bidang ilmu alam dan ekonomi merupakan keunggulannya.
Meski gratis biaya kuliah, kamu masih perlu menyiapkan biaya lainnya terkait kedatanganmu ke Jerman, biaya hidup, maupun biaya-biaya tak terhindarkan di kampus. Untuk itulah, sejumlah tabungan tetaplah diperlukan sebelum berangkat belajar di Jerman. Kamu juga bisa bekerja selama tinggal di Jerman.
Baca Juga: Berapa Biaya Hidup Di New Zealand Untuk Mahasiswa Dan Pekerja?
Biaya-biaya tersebut juga bisa ditutupi menggunakan sokongan dana dari beasiswa maupun peluang bantuan dari kampus. Tentu saja, orang tua atau keluargamu di Indonesia bisa ikut mendukung perjuanganmu dengan melakukan transfer sejumlah uang. Untuk itu, Flip Globe dapat menjadi solusi termudah untuk melakukan transfer dana internasional ke rekening pribadimu di Jerman.
Jadi, kamu sudah menentukan pilihan universitas di Jerman yang ingin dimasuki? Semoga impianmu kuliah di Jerman bisa segera tercapai, ya!
Bagikan