Mengagumkan, Begini Budaya Jerman yang Bisa Kamu Pelajari!

Budaya Jerman termasuk salah satu kebudayaan yang banyak dipelajari. Termasuk oleh orang Indonesia. Sebagian besar mempelajari budaya negara Jerman karena dinilai menarik. Ada juga yang mempelajarinya karena ingin menetap atau sekadar melanjutkan pendidikan.

Baca juga: Info Terkini Biaya Hidup di Jerman untuk Mahasiswa dan Pekerja

Sederet Tradisi dan Budaya Jerman yang Menarik 

Sumber : Actualidad viajes

Apa pun alasan yang mendasarinya, budaya negara Jerman memang unik. Tentunya, hal ini bisa menambah pengetahuanmu mengenai kebudayaan dari negara lain di dunia. Supaya lebih jelas, yuk simak budaya dan tradisi Jerman yang bisa kamu pelajari!

Bahasa

Jerman juga memiliki bahasa pemersatu layaknya Indonesia, yakni Bahasa Jerman. Menariknya, pengucapan Bahasa Jerman di beberapa lokasi berbeda karena dialek. Dialek ini mengikuti letak geografis. Contoh: di Berlin orang berbicara dengan dialek Berliner. Hal yang sama juga akan kamu temukan di Bavaria, Rheinland, Hessen, dan Hamburg. 

Selain Bahasa Jerman, negara ini juga mengakui empat bahasa minoritas, yakni Bahasa Denmark, Romani, Frisia Utara dan Frisia Saterland, serta Sorbian. Keberagaman bahasa yang ada di Jerman menandakan kekayaan budaya negara tersebut.

Menghargai Waktu

Orang Jerman sangat menghargai waktu. Mereka menganggap bahwa waktu adalah emas sehingga wajib mempergunakannya sebaik mungkin. Bahkan, mereka akan datang 15 menit lebih awal dari jadwal kegiatan atau pertemuan. Ketika kamu memiliki janji temu dengan orang Jerman dan datang terlambat, kamu akan dianggap tidak sopan. 

Sangat penting untuk menepati janji sesuai waktu pertemuan. Apabila kamu terpaksa telat dari waktu yang dijanjikan, kabari orang tersebut dan minta maaf atas keterlambatan yang terjadi. Cara ini akan membuat orang tersebut menganggap bahwa kamu masih menghargai waktunya.

Peduli Lingkungan

Orang Jerman sangat peduli terhadap lingkungan sekitar. Terlihat dari cara mereka memilah sampah sesuai jenisnya. Mereka juga tidak membuang sampah sembarangan. Selain tidak ingin dikenakan denda, mereka menyadari bahwa membuang sampah sembarangan dapat berdampak buruk pada lingkungan.  

Hobi Membaca

Serupa dengan kebiasaan negara maju, orang Jerman juga memiliki minat membaca yang tinggi. Bahkan, sebagian besar orang Jerman menjadikan membaca sebagai hobi dan kebutuhan. Mereka menganggap bahwa membaca bisa membentuk etos kerja, sikap, mental, dan pola pikir.

Taat Peraturan

Budaya Jerman yang dapat kamu pelajari selanjutnya adalah ketaatan warganya terhadap peraturan. Mereka yakin bahwa peraturan yang dibuat bersifat melindungi sehingga harus dipatuhi. Contoh: peraturan tentang sampah, tata cara berjalan kaki di trotoar, dan lainnya.

Pendidikan Nomor Satu

Pendidikan merupakan prioritas orang Jerman. Tak heran apabila institusi pendidikan di negara ini mempunyai kualitas yang sangat baik. Selain sistem dan biaya pendidikan yang terjangkau, pemerintah Jerman juga memudahkan akses siapa pun untuk mendapatkan pendidikan layak. 

Hal itulah yang mendorong orang dari berbagai belahan dunia untuk melanjutkan pendidikan di Jerman. Kalau kamu tertarik mencari beasiswa di Jerman, pahami dulu perbedaan visa dan paspor. Kamu juga perlu mempelajari definisi paspor dan syarat pembuatannya. 

Banyak Festival

Negara Jerman memiliki sejarah panjang mengenai festival atau lebih dikenal dengan pesta rakyat. Di zaman dahulu, pesta rakyat ini dipengaruhi agama dan budaya yang ada di Jerman. Beberapa festival budaya yang masih digelar hingga saat ini, antara lain Oktoberfest, Berlin Internasional Film Festival (Berlinale Fest Berlin), Wave Gotik Treffen, dan Karneval Cologne. 

Sesuai namanya, Oktoberfest adalah festival yang hanya digelar pada bulan Oktober di Munich. Asal mula festival ini adalah perayaan pernikahan raja. Berlinale Fest Berlin merupakan festival pemutaran film indie yang telah dimulai sejak 1979 dan diselenggarakan pada bulan Februari setiap tahun.

Perbedaan Budaya Jerman dan Indonesia 

Sumber : Tasik plus

Sebenarnya, perbedaan budaya Jerman dan Indonesia terlihat jelas dari sikapnya. Orang Jerman lebih jujur dan berani terbuka. Mereka tak segan menyuarakan pendapat, sedangkan orang Indonesia lebih mengedepankan sopan santun sehingga tampak lebih berhati-hati dalam bertutur kata.

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, orang Jerman sangat menghargai waktu. Berbeda dengan orang Indonesia yang sebagian besar masih menyepelekan hal ini. Datang telat dengan berbagai alasan adalah hal lumrah yang dimaklumi. 

Alangkah bijak, apabila mulai menerapkan budaya menghargai waktu sebagai motivasi untuk sukses. Pasalnya, manajemen waktu yang dapat meminimalisasi stres, meningkatkan produktivitas, dan membuat hidupmu lebih teratur. 

Berbeda dengan orang Indonesia yang dikenal ramah, murah senyum, dan peduli terhadap tetangga, orang Jerman terkenal menjaga jarak dan terkesan dingin pada orang asing yang tidak dikenalnya. 

Kendati di Indonesia pendidikan termasuk penting, masih banyak anak-anak putus sekolah karena faktor ekonomi. Hal ini berbanding terbalik dengan negara Jerman yang sangat menjunjung tinggi pendidikan. Bahkan, sekolah dan universitas negeri di Jerman bebas biaya.

Baca juga: Serba-Serbi Info Kuliah di Irlandia, Biar Tak Salah Langkah!

Demikianlah informasi singkat mengenai budaya Jerman yang perlu kamu ketahui. Ada baiknya untuk menerapkan hal-hal positif dari perbedaan budaya Jerman dan Indonesia agar kamu bisa meraih cita-cita dan menjadi orang sukses di masa depan. Kalau kamu ingin melakukan transfer internasional, gunakan Flip Globe. Aplikasi ini memudahkan proses transaksi internasional jadi lebih cepat dan dijamin aman. Tertarik? Yuk, pakai Flip Globe sekarang!