Info Terkini Biaya Hidup di Jerman untuk Mahasiswa dan Pekerja

Jerman adalah negara di Eropa Tengah yang menjadi tujuan favorit pekerja maupun pelajar Indonesia untuk mewujudkan mimpi. Alasannya beragam, di antaranya karena sistem pendidikannya yang berkualitas dan biaya hidup di Jerman relatif lebih rendah dibanding negara-negara Eropa lainnya.

Biaya Hidup Pekerja Asing di Jerman

Besar kecilnya biaya hidup di Jerman untuk pekerja tergantung pada kota di mana kamu tinggal dan juga gaya hidup. Pada dasarnya, wilayah Jerman selatan memiliki biaya hidup yang tinggi. Bahkan jauh lebih tinggi dibanding ibu kota Jerman, yakni Berlin.

Dikutip dari Expatica, pekerja di Jerman mendapatkan upah rata-rata per bulan 2.264 euro dengan upah minimal 1.987 euro. Untuk pekerja asing, biasanya mereka memilih untuk menyewa apartemen.

Rata-rata harga sewa apartemen satu kamar di Berlin  adalah 1.295 euro. Lebih murah dibanding kota-kota di Eropa Barat, seperti London, Paris, Amsterdam, dan Brussels. Biaya sewa belum termasuk tagihan utilitas, layanan TV, internet, pembuangan sampah, dan lain sebagainya. Berikut rinciannnya:

1. Tagihan utilitas: Sekitar 302 euro per bulan dan sudah mencakup air, gas, listrik, dan pembuangan sampah.
2. Komunikasi: Biaya internet bulanan di Jerman berkisar 25-50 euro tergantung paket yang kamu pilih. Biaya ini belum termasuk layanan TV.
3. Kesehatan: Pekerja asing di Jerman wajib memiliki asuransi kesehatan. Biayanya sekitar 14,6% dari gaji kotor.
4. Transportasi: Transportasi umum di Jerman adalah salah satu yang terbaik di Eropa. Setiap bulannya bisa menghabiskan 55-100 euro, tergantung kota di mana kamu tinggal.
5. Makanan: Rumah tangga satu orang di Jerman menghabiskan sekitar 200 euro per bulan untuk membeli bahan makanan.
6. Hiburan: Biaya untuk hiburan tergantung pada pribadi masing-masing.

Baca Juga : Biaya hidup di Korea, Jepang, Inggris, dan 10 Negara lainnya

Biaya Hidup di Jerman untuk Mahasiswa

Jerman merupakan salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Tak heran bila negara di Eropa Tengah ini dijadikan tujuan favorit oleh banyak pelajar di Indonesia. Untuk menempuh pendidikan tinggi di Jerman, besar kecilnya biaya tergantung pada beragam faktor.

Kalau kamu mendapatkan beasiswa full funded, jelas kamu tak perlu pusing memikirkan biaya kuliah dan biaya hidup di Jerman. Sebab, semua sudah ditanggung oleh pihak pemberi beasiswa. Namun bila kamu memperoleh beasiswa partial, tentu ada beberapa biaya yang harus kamu tanggung. Biasanya biaya hidup selama berkuliah di Jerman.

Pada umumnya, biaya hidup mahasiswa di Jerman tak jauh berbeda dari biaya pekerja single di sana. Namun ada pengeluaran rutin lain yang harus kamu siapkan, di antaranya:

1. Kontribusi setiap semester: Setiap mahasiswa memiliki kewajiban untuk membayar einschreibung atau kontribusi semester. Kurang lebih sekitar 250 euro, tapi tergantung masing-masing universitas. Biaya ini mencakup biaya untuk fasilitas asrama, kantin, olahraga, serta layanan administratif.
2. Asuransi kesehatan: Mahasiswa asing di Jerman juga wajib memiliki asuransi kesehatan. Penyedia layanan asuransi umumnya menawarkan biaya sekitar 80 euro per bulan untuk mahasiswa di bawah usia 30 tahun dan berkuliah di bawah 14 semester.

Sekadar tips, bila kamu menggunakan biaya sendiri, sangat disarankan untuk menghemat pengeluaran. Untuk membeli bahan makanan, kamu bisa berbelanja di Lidl dan Aldi karena bisa hemat 10-15%. Untuk biaya transportasi, belilah kartu BahnCard dan kartu ini bisa untuk kereta maupun bus.

Baca Juga : Mengenal IBAN, Solusi Praktis untuk Transfer ke Eropa

Biaya Hidup untuk Ausbildung

Meskipun program Ausbildung membebaskan biaya kuliah, proses untuk mengikutinya dan biaya selama di Jerman tentu akan membebani kamu. Rata-rata biaya hidup di Jerman Ausbildung tak jauh berbeda dengan biaya hidup pekerja single di sana.

Selain biaya kehidupan sehari-hari, kamu juga harus menanggung biaya lain. Melansir laman Magna Education, biaya Ausbildung dalam rupiah bisa mencapai 60 juta. Biaya ini mencakup biaya tes bahasa, sertifikasi, pembuatan paper, dan masih banyak lagi.

Kalau kamu memang berencana mengikuti program Ausbildung, berikut sejumlah cara untuk menekan biayanya:

1. Belajar bahasa Jerman dari sekarang: Hal ini agar kamu tak perlu mengeluarkan biaya untuk mengikuti kurus bahasa saat di Jerman.
2. Ikut program Aupair: Program ini untuk mengurangi biaya sewa di Jerman, yakni kamu akan tinggal bersama suatu keluarga selama satu tahun. Dengan begitu, kamu bisa mencari pekerjaan sampingan sambil menabung sebelum mengikuti program Ausbildung.
3. Ikut FSJ: Sebelum mengikuti Ausbildung, kamu bisa menjadi volunteer di FSJ dan akan mendapatkan upah 800 euro per bulan. Sisihkan upah dari FSJ untuk kebutuhan biaya Ausbildung nanti. 

Itulah informasi seputar biaya hidup di Jerman. Bagaimana, tertarik untuk bekerja, kuliah, atau mengikuti program Ausbildung di sana? Siapkan semuanya dari sekarang, termasuk perihal transfer dana dari Indonesia kalau kamu kekurangan biaya di sana. Untuk soal ini, kamu bisa mengandalkan layanan kirim uang internasional Flip Globe dari Flip. Biaya transfernya murah, bebas biaya tersembunyi lagi. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!