mural
homeforward
Hemat Pengeluaran Rumah Tangga dengan 7 Cara Menghemat Listrik Ini

Hemat Pengeluaran Rumah Tangga dengan 7 Cara Menghemat Listrik Ini

Kini listrik sudah menjadi kebutuhan utama untuk menunjang semua aktivitas. Mulai dari belajar, bekerja, beribadah, dan melakukan pekerjaan rumah tangga harian. Bukan tidak mungkin kian hari, kebutuhan listrik justru akan membengkak. Ini artinya, kamu harus tahu bagaimana cara hemat listrik di rumah supaya tidak menghabiskan terlalu banyak uang. Sayangnya, tidak semua orang sadar bahwa perangkat elektronik ternyata berkontribusi lebih banyak terhadap pemakaian daya listrik di rumah. Oleh karena itu, sebaiknya kamu lebih cermat dalam memakai daya sehingga bisa terhindar dari boros listrik dan pembengkakan biaya tagihan bulanan.   

Baca juga: 5 Cara Menghemat Listrik Prabayar: Biar Gak Sering Beli Token!

 

Cara Menghemat Listrik Sumber : Envato 

Tahukah kamu kalau perangkat elektronik akan tetap mengonsumsi energi listrik meski tidak sedang digunakan? Inilah pentingnya untuk melakukan upaya penghematan energi listrik. Lalu, bagaimana caranya? Berikut beberapa di antaranya yang bisa kamu coba terapkan: 

1. Cabut kabel yang tidak terpakai 

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah mencabut kabel perangkat elektronik yang tidak terpakai dari stop kontak. Meski tidak banyak mengonsumsi listrik, kalau kamu membiarkan kabel tetap terhubung tanpa terpakai terus-menerus, lama-kelamaan bisa membuat listrik menjadi cepat habis. Begitu pula dengan perangkat televisi. Meski kamu sudah mematikannya, perangkat tersebut tetap masih mengonsumsi daya jika kabelnya tidak tercabut dari stop kontak. Jadi, mulai sekarang pastikan kamu mencabut semua kabel perangkat elektronik yang tidak terpakai, ya! 

 

2. Pilih perabotan rumah tangga hemat listrik 

Cara menghemat energi listrik berikutnya adalah memilih perabotan rumah tangga hemat listrik. Contohnya termasuk kulkas, pendingin kamar atau AC, televisi, mesin cuci, dispenser, dan lainnya. Harga perangkat elektronik hemat energi memang cenderung lebih tinggi daripada perangkat yang biasa kamu temukan di pasaran. Meski begitu, pemakaiannya bisa membantu mengurangi konsumsi daya listrik di rumah. Apabila tidak memungkinkan, kamu bisa mengantisipasinya dengan mengatur pemakaian perangkat elektronik yang memiliki daya besar. Misalnya, menggunakan kipas angin untuk menggantikan pemakaian AC atau memilih produk AC inverter. Selain itu, supaya lebih hemat pemakaian listrik untuk mencuci, kamu bisa menjemur pakaian langsung di bawah sinar matahari. Tak ketinggalan, gantilah pemakaian lampu bohlam biasa dengan lampu jenis LED yang pastinya lebih hemat daya listrik

 

3. Gunakan lampu otomatis 

Penggunaan lampu otomatis sekarang lebih populer ketimbang lampu biasa yang terhubung dengan saklar, terutama untuk masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Sebab, tak hanya lebih hemat listrik, menggunakan lampu otomatis juga lebih praktis dan mudah. Apalagi sekarang lampu otomatis sudah terkoneksi dengan jaringan internet alias WiFi dan bisa kamu operasikan langsung melalui ponsel setiap saat. Kamu juga dapat mengatur waktu kapan lampu harus menyala dan padam setiap harinya. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi repot menyalakan atau mematikan saklar setiap saat. Bahkan, kamu tidak perlu khawatir akan meninggalkan rumah dalam kondisi gelap saat bepergian dalam waktu lama. Harga lampu otomatis memang cenderung lebih mahal daripada lampu biasa. Namun, pemakaian listrik bisa lebih hemat karena pengaturan otomatis tidak akan membuat lampu terus menyala. Terutama saat siang hari dan kamu sedang tidak berada di rumah.      

 

4. Pilih listrik dengan sistem prabayar 

Dibandingkan dengan listrik pascabayar, pemakaian listrik prabayar dianggap lebih hemat. Pasalnya, kamu bisa memperkirakan pemakaian listrik bulanan melalui pulsa yang kamu isikan setiap bulan. Berbeda dengan listrik pascabayar dengan sistem pembayaran listrik setelah dipakai. Dengan begitu, kamu bisa menekan biaya pembelian listrik bulanan dan tidak melakukan pemborosan. Selain itu, kamu juga bisa melakukan pengisian listrik bulanan sesuai dengan kebutuhan. 

 

5. Memasak air dengan kompor 

Memasak air dengan kompor juga menjadi upaya penghematan energi listrik yang direkomendasikan. Sebab, pemakaian dispenser dan teko air listrik untuk konsumsi air panas ternyata menyedot listrik yang cukup banyak, lho! Belum lagi kalau kamu menggunakan perangkat pemanas air untuk mandi. Tak hanya pendingin ruangan, teko air listrik, pemanas air mandi dan dispenser juga menjadi perangkat yang paling banyak menghabiskan daya listrik kamu di rumah. Jadi, biasakan untuk memasak air dengan kompor, yuk! Tidak butuh waktu lama, kok! 

 

6. Hemat listrik dengan membatasi pemakaian air 

Sebagian besar aktivitas sehari-hari kamu juga tidak lepas dari air. Mulai dari mandi, minum, mencuci pakaian, mencuci kendaraan, hingga mencuci piring. Tanpa kamu sadari, aktivitas ini akan membuat pompa air terus menyala. Terutama kalau kamu tidak memakai tandon atau penampung air. Sekali menyala, tandon air dengan kapasitas 1000 L membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mengisi air sampai penuh. Satu kali beroperasi, perangkat satu ini menghabiskan daya sebesar 400-500 watt, bergantung pada jenisnya dan lama mesin menyala. Inilah sebabnya, kamu sebaiknya menghemat pemakaian air. Caranya bisa dengan tidak terlalu sering mencuci pakaian, tidak mandi terlalu lama, menggunakan ember untuk mandi, dan tidak terlalu sering mencuci kendaraan.   

 

7. Bersihkan AC dan kulkas secara rutin 

Terakhir, pastikan kamu membersihkan AC dan kulkas secara rutin. Membersihkan AC bisa kamu lakukan setiap 3 bulan sekali, sementara membersihkan kulkas bisa kamu lakukan setiap kali freezer telah penuh dengan bunga es, atau setidaknya setiap dua minggu atau satu bulan sekali. 

Freezer yang telah penuh dengan bunga es akan membuat perangkat ini bekerja lebih keras. Alhasil, pemakaian listriknya juga pasti lebih besar. Begitu pula dengan AC, apabila kamu tidak rajin membersihkannya, filter pendingin akan penuh dengan debu dan kotoran. Akibatnya, perangkat ini juga mengonsumsi daya listrik lebih besar. Itu tadi beberapa cara hemat listrik yang bisa kamu coba lakukan supaya biaya listrik tidak boros. 

 

Baca juga: Cek Pengertian Meteran Listrik, Jenis dan Fungsinya di Sini!

Jika kamu hendak melakukan isi ulang pulsa token listrik atau membayar tagihan listrik bulanan, pastikan kamu menggunakan aplikasi Flip, ya! Membayar tagihan listrik bulanan atau mengisi ulang pulsa token listrik lewat Flip pastinya lebih praktis dan mudah. Bahkan, banyak promo dan penawaran menarik yang bisa kamu manfaatkan untuk setiap transaksi yang kamu lakukan melalui Flip. Yuk, download aplikasi Flip sekarang!

[SEO&ASO] Banner Article Blog_1200x300_5.png

Bagikan

Lainnya

6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!

Kategori

Mulai transaksi bareng Flip

#LebihDariItu

4.8

App Store

starstarstarstarstar
App Store
rating
flip logo

Tentang Flip

BlogPromoBerita & MediaCek Kode SwiftKonversi Mata UangKomunitasBantuanKebijakan PrivasiSyarat & KetentuanLaporkan Kerentanan

Hubungi Flip

Layanan Pengaduan Konsumen Flip

+62 21 - 30002424

Email

[email protected]

Alamat

Jl. Pesona Khayangan Blok CK No. 50, Mekar Jaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16411

Bisnis & Kerja Sama

[email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

Whatsapp 0853 1111 1010

iso-27001
Flip adalah perusahaan transfer dana yang telah terlisensi oleh Bank Indonesia.
© 2024 PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi