Flip Globe | 21 Juni 2023
Oleh : Ruth Tambunan
Membicarakan kuliah di Eropa, tentu tak bisa lepas dari soal biaya. Eropa memang telah menjadi pusat perkembangan ilmu pengetahuan sejak lama dan terbukti lewat eksistensi 2.500 lebih institusi pendidikan tinggi bereputasi dunia.
Namun, citra kuliah di luar negeri itu mahal terlanjur melekat dalam benak orang tua dan pelajar. Padahal, asal kamu jeli dan cermat mencari perguruan tinggi, biaya kuliah di Eropa bisa lebih terjangkau. Bagaimana caranya?
Baca juga: Mau Kuliah di Luar Negeri? Ini 7 Universitas Terbaik di Belanda
Sumber : Envato
Pertama, kamu perlu memahami dulu apa saja syarat kuliah di Eropa. Persyaratannya bervariasi antara negara dan universitas tujuan kamu, tetapi pelajar internasional perlu memenuhi beberapa persyaratan umum berikut.
Sumber : Envato
Lantas, berapa estimasi biaya kuliah di Eropa?
Belanda termasuk pilihan populer pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi. Kedekatan histori membuat kamu relatif cepat beradaptasi di sana. Rata-rata biaya kuliah di Belanda untuk program sarjana mulai €6,000 atau sekitar Rp95 juta per tahun.
Sementara, program pascasarjana dikenakan biaya €8,000 atau sekitar Rp128 juta per tahun. Kemudian, untuk membiayai kehidupan sehari-hari kamu harus mengeluarkan biaya sekitar €9,600 atau sekitar Rp153 juta per tahun.
Italia kerap dituju mereka yang berminat mendalami fashion, desain, dan seni. Jika kamu hendak berkuliah di universitas negeri Italia, biayanya cukup terjangkau, yaitu mulai €950 atau sekitar Rp15 juta per tahun untuk program sarjana. Sedangkan program pascasarjana dikenakan biaya mulai €1,500 alias sekitar Rp239 juta per tahun.
Biaya hidup di kota-kota besar Italia sekitar €15,000 atau Rp239 juta per tahun. Namun, tinggal di kota kecil atau kota pelajar bisa menghemat pengeluaran kamu hingga separuhnya.
Sama seperti Italia, biaya hidup di Spanyol juga tergantung pada tempat kamu tinggal. Kota besar seperti Barcelona dan Madrid bisa membuatmu merogoh kocek hingga €10.800 atau sekitar Rp172 juta per tahun.
Namun, universitas negeri menawarkan program sarjana dengan biaya mulai €750 atau Rp120 juta per tahun. Sementara itu, program pascasarjana bisa kamu tempuh bermodalkan dana mulai €1,320 atau sekitar Rp210 juta per tahun.
Swiss disebut-sebut sebagai salah satu negara dengan biaya hidup tinggi di Eropa. Negara yang identik dengan coklat dan pemandangan indah ini punya rata-rata biaya hidup mencapai CHF 22,734 atau Rp371 juta per tahun!
Meskipun begitu, Swiss jadi tujuan favorit mereka yang ingin berkuliah perhotelan. Biaya kuliah di Swiss mulai CHF 805 sampai CHF 1,238 per tahun untuk semua level studi, atau sekitar Rp13 – 20 juta per tahun. Namun, untuk pelajar internasional dapat dikenakan biaya tambahan.
Anggapan biaya kuliah di Eropa tinggi kerap disandingkan dengan Inggris yang memiliki sistem pendidikan tinggi nomor satu dunia. Padahal, untuk berkuliah di beberapa universitas ternama di Inggris, biayanya mulai £8,000 sampai £11,000 per tahun saja, atau “cuma” Rp150 juta hingga Rp200 juta.
Sementara itu, biaya hidup selama tinggal di Inggris sekitar £9,600 per tahun. Angka ini setara dengan Rp178 juta per tahun dan bisa lebih mahal tergantung gaya hidup serta kota tempat kamu tinggal.
Jika merasa biaya kuliah di Eropa terlalu mahal, coba pertimbangkan Swedia. Negara Skandinavia ini terkenal dengan berbagai inovasi yang menghasilkan penemuan modern, seperti teknologi bluetooth dan aplikasi streaming lagu populer.
Biaya kuliah Swedia pun relatif terjangkau, mulai SEK 80,000 atau sekitar Rp110 juta saja. Begitu pula dengan biaya hidup di Swedia yang cuma menghabiskan sekitar SEK 96,000 atau Rp132 juta per tahun. Relatif murah dibandingkan negara Eropa lain kan?
Prancis populer dipilih sebagai tujuan kuliah di Eropa lantaran banyak universitas negeri yang menawarkan biaya kuliah terjangkau. Kamu cukup menggelontorkan dana sekitar €185 atau Rp3 juta per tahun untuk program sarjana dan €250 atau Rp4 juta per tahun bagi program pascasarjana.
Biaya kuliah di Eropa yang murah tersebut menjadi bagian program pemerintah dalam mensubsidi bidang pendidikan guna menarik minat pelajar internasional. Namun, tinggal di Paris dan beberapa kota Prancis lain cukup menguras kantong dengan rata-rata biaya hidup mencapai €9,600 atau Rp154 juta.
Sumber : Envato
Nah, setelah tahu berapa besar biaya kuliah di Eropa, kamu bisa mempersiapkan dana untuk melanjutkan pendidikan di universitas incaran. Selain dana pribadi, kamu juga bisa cari beasiswa di Eropa lho. Beberapa beasiswa yang diminati adalah:
Baca juga: 4 Alasan harus Kuliah di Universitas London
Bagaimana, sudah siap menggapai impian dengan kuliah di Eropa? Jangan lupa pakai Flip Globe untuk mempermudah urusan kirim uang ke luar negeri.
Bisa kirim uang ke lebih dari 55 negara, Flip Globe bikin transfer internasional lebih murah dan cepat. Klik di sini untuk download Flip sekarang!
Bagikan