Tutorial | 5 Desember 2022
Oleh : Farrel Baihaqi
Mengetahui harga token listrik per kWh amat penting bagi para pelanggan PLN. Dengan mengetahui harga token listrik, kamu bisa tahu berapa nominal pulsa token yang harus dibeli.
Meski kedengarannya sepele, cara ini akan menjauhkan kamu dari kehabisan listrik mendadak. Terus, bagaimana sih, cara menghitung harga token listrik per kWh? Yuk, cari tahu bersama lewat ulasan soal token listrik berikut ini!
Baca Juga: Tarif Tetap, Ini Daftar Harga Listrik per KWh Oktober-Desember 2022
Sumber: Unsplash
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PLN telah menetapkan bahwa harga token listrik dibagi menjadi enam jenis, yaitu Rp20 ribu, Rp50 ribu, Rp100 ribu, Rp250 ribu, Rp500 ribu, dan Rp1 juta.
Sebenarnya, besaran ini tidak ditentukan dari harga token listrik per kWh. Sebab pada dasarnya, tarif listrik di Indonesia menyesuaikan golongannya. Misalnya, untuk Golongan R-1/TR dengan daya 900 VA (Rp1.352/kWh), maka tarif listrik per kWh-nya akan beda dari Golongan R1/TR dengan daya 1.300 VA (Rp1.444/kWh).
Baca Juga: Praktis, Ini Cara Menghitung Tarif Listrik per Bulan!
Sumber: Unsplash
Penting untuk diingat, nih, besaran listrik yang akan kamu terima tidak sama dengan nominal token yang diisi. Misalnya kamu mengisi Rp1 juta, maka jumlah pulsa listrik yang diterima bukanlah Rp1 juta, melainkan Rp994 ribu. Ini karena PLN menerapkan PPJ atau Pajak Penerangan Jalan sebesar 3% dari harga token.
Ini dia kisaran pulsa token listrik yang akan kamu terima setelah dipotong PPJ sebesar 3%:
Sumber: Qoala
Lalu, sebenarnya gimana, sih, cara yang benar untuk menghitung harga token listrik per kWh? Pemerintah melalui Kementerian ESDM telah menetapkan bahwa tarif dasar listrik adalah Rp1.501,97 per kWh (harga sewaktu-waktu bisa berubah). Namun, kamu perlu ingat kalau token listrik tidak bisa dibeli per kWh.
Misalnya kamu butuh tambahan listrik 120 kWh di rumah. Maka sesuai kisaran harga token listrik yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya, kamu bisa mengisi token Rp250 ribu atau token Rp100 ribu yang diisikan dua kali (66,2 kWh+66,2 kWh = 132,4 kWh).
Baca Juga: Cara Cek Token Listrik Gratis, Begini Langkah-langkahnya!
Sering butuh token listrik mendadak, tapi proses yang ada terlalu ribet? Kamu tidak perlu bingung lagi karena sekarang aplikasi Flip sudah menyediakan layanan pembelian Token Listrik. Lewat layanan ini, kamu bisa isi pulsa listrik bebas ribet dan dengan harga yang terjangkau.
Menariknya lagi, pembelian token listrik lewat Flip juga menerima berbagai metode pembayaran, lho, mulai dari transfer bank hingga Koin Flip! Nah, untuk cara beli token listrik di aplikasi Flip sendiri super gampang. Kamu hanya perlu download aplikasi Flip yang tersedia gratis di App Store dan Play Store.
Kalau aplikasinya sudah terpasang di smartphone dan kamu sudah selesai registrasi, langsung ikuti cara beli token listrik berikut ini!
Itu dia informasi seputar harga token listrik per kWh. Biar kamu bisa tetap beraktivitas tanpa takut listrik habis, yuk beli token listrik lewat aplikasi Flip.
Beli token listrik di Flip, prosesnya simpel dan menyediakan banyak metode pembayaran, harganya pun terjangkau. Download aplikasinya sekarang! Sudah tersedia gratis di App Store dan Play Store!
Bagikan