mural
homeforward
Praktis, Ini Cara Menghitung Tarif Listrik per Bulan!

Praktis, Ini Cara Menghitung Tarif Listrik per Bulan!

Salah satu kebutuhan utama dalam rumah tangga adalah listrik. Listrik digunakan untuk banyak hal, mulai dari lampu, televisi, kulkas, rice cooker, mesin cuci, pendingin ruangan, dan lain sebagainya. Setiap bulannya, tentu kamu perlu membayarkan penggunaan listrik tersebut ke PLN. 

Agar kamu memiliki gambaran berapa harga listrik yang perlu kamu bayarkan setiap bulan, pastikan kamu tahu cara menghitung biaya listrik. Kami akan menjelaskannya di bawah ini, ya!.

Baca Juga: Cara Isi Token Listrik Praktis, Bisa dari Jarak Jauh 

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Listrik 

biaya listrik

Sumber: Unsplash

Pernahkan tagihan listrik kamu tiba-tiba meningkat atau lebih sedikit dari biasanya? Perbedaan harga listrik ini dipengaruhi oleh tiga faktor, yakni golongan tarif listrik kamu, daya peralatan listrik yang digunakan, dan durasi penggunaan peralatan tersebut.   

1. Golongan Tarif Listrik

Untuk memperkirakan tagihan listrik yang akan dikenakan kepada kamu, perlu diketahui terlebih dahulu golongan tarif listrik rumah kamu. Di Indonesia, ada beberapa jenis golongan tarif listrik tergantung dari batas dayanya, yaitu 900 VA, 1.300 VA, 2.200 VA, 3.300 VA, 4.400 VA, 5.500 VA, dan di atas 6.000 VA. 

Setiap batas daya dikenakan tarif yang berbeda pula. Contohnya, listrik dengan daya 900 VA dikenakan tarif Rp1,352 per kWh. Sementara untuk golongan 1.300 VA - 5.600 VA ke atas, tarif dasar yang perlu dibayar adalah Rp1.467,28 per kWh. 

2. Daya Masing-masing Alat Listrik

Faktor kedua yang akan memengaruhi cara menghitung biaya listrik kamu adalah daya yang dibutuhkan masing-masing alat listrik. Ya, setiap peralatan menggunakan listrik yang berbeda. Misalnya, satu buah kulkas memiliki daya listrik sebesar 350 Watt, satu buah televisi memiliki daya 80 Watt, dan satu buah setrika memiliki daya 350 Watt. 

Namun, angka tersebut hanyalah estimasi. Tergantung dari alat elektroniknya, setiap peralatan bisa menggunakan lebih banyak atau sedikit daya listrik. Jadi, pastikan kamu mengetahui daya listrik yang digunakan setiap peralatan elektronik di rumah kamu. 

3. Durasi Penggunaan Alat Listrik

Durasi penggunaan alat listrik juga memengaruhi biaya listrik yang akan dibayarkan setiap bulannya. Semakin lama kamu menggunakan alat elektroniknya, maka semakin banyak pula daya yang dikonsumsi dan semakin mahal biaya yang perlu kamu bayar. Misalnya, satu kulkas dengan daya 350 Watt biasanya dinyalakan selama 24 jam. 

Maka, 350 Watt dikalikan 24 jam, menghasilkan konsumsi listrik 8.400 Watt tiap hari. Jika satu mesin cuci berdaya listrik 350 Watt digunakan selama satu jam dalam satu hari, maka total penggunaan hariannya adalah 350 Watt. Tentunya, setiap rumah tangga memiliki durasi penggunaan yang berbeda-beda. Inilah mengapa tarif listrik yang dikenakan bisa berbeda juga. 

Cara Menghitung Biaya Listrik

menghitung biaya listrik

Sumber: Unsplash 

Cara menghitung biaya listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yakni manual dan lewat aplikasi. Berikut cara menghitung tagihan listrik yang bisa kamu terapkan: 

Cara Menghitung Biaya Listrik Manual

Untuk mengetahui biaya listrik yang harus dibayarkan, pertama-tama kamu perlu tahu golongan listrik rumah kamu. Kemudian, ketahui cara menghitung pemakaian listrik. Berikut langkah-langkahnya: 

  1. Ketahui golongan tarif listrik rumah tangga kamu. 
  2. Hitung seluruh peralatan elektronik dan jumlah daya listrik yang dipakai masing-masing alat. 
  3. Buat estimasi durasi penggunaan setiap peralatan listrik. Misalnya, kamu menggunakan sebuah mesin cuci dengan daya 350 Watt selama satu jam setiap hari. Maka, total penggunaan hariannya adalah 350 Watt. Sedangkan untuk kulkas 350 Watt yang kamu nyalakan 24 jam, total penggunaannya 8.400 setiap hari. 
  4. Kemudian, jumlahkan seluruh estimasi penggunaan alat elektronik di rumah kamu. Jika menggunakan contoh di atas, maka 350 Watt + 8.400 Watt = 8.750 watt. 
  5. Ubah satuan Watt ke kWh, bagilah jumlah penggunaan daya listrik dengan 1.000. Berarti, 8.750 watt : 1000 = 8,75 kWh. 
  6. Kalikan 8,75 kWh tersebut dengan harga tarif dasar sesuai golongan. Jika kamu termasuk ke dalam golongan 900 VA, maka kalikan dengan Rp1.352. Hasilnya Rp11.830 per hari. 
  7. Terakhir, kalikan total harga per hari dengan 30 untuk menghitung perkiraan biaya listrik per bulan. Maka, didapatlah harga Rp354.900. Itulah harga listrik yang perlu kamu bayarkan setiap bulan. 

Baca Juga: 7 Cara Menghemat Listrik AC Supaya Tidak Boros

Cara Menghitung Biaya Listrik Pakai aplikasi

Untuk cara menghitung biaya listrik yang lebih sederhana, kamu bisa langsung menggunakan aplikasi PLN Mobile. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Download aplikasi PLN Mobile
  2. Daftarkan diri dengan melengkapi nama, nomor meter, dan data lainnya. 
  3. Setelah itu, pilih menu “Informasi” di halaman utama, kemudian pilih “Informasi Tagihan dan Token Listrik”. 
  4. Maka, akan tampil grafik yang menunjukkan pemakaian listrik serta jumlah yang harus dibayarkan. 
  5. Garis hijau menunjukkan jumlah tagihan dalam Rupiah, sementara garis kuning adalah pemakaian listrik dalam satuan kWh. Dari data tersebut, kamu bisa menghitung besaran tagihan listriknya. 

Hemat Bayar Tagihan Listrik lewat Flip

Jika sudah mengetahui cara menghitung pemakaian listrik dan cara menghitung tagihan listrik, jangan lupa untuk membayarnya dengan tepat waktu. Agar pembayaran lebih mudah dan hemat, kamu bisa melakukannya lewat Flip. Caranya dengan ikuti langkah berikut: 

  1. Download aplikasi Flip di App Store atau Play Store kamu, 
  2. Pilih Menu “Top Up & Tagihan” kemudian pilih “Tagihan Listrik”
  3. Masukkan ID pelanggan, kemudian muncul detail tagihan. 
  4. Klik “Pilih Pembayaran”, kemudian pilih Metode Pembayaran via Flip Saldo, Transfer Bank atau via Virtual Account.
  5. Selesaikan Pembayaran.

Pembayaran listrik lewat Flip lebih hemat dan tidak ada biaya tambahan lainnya! Untuk segala jenis transaksi, percayakan saja pada Flip, aplikasi transaksi yang hemat dan aman, termasuk untuk bayar tagihan listrik. Yuk, download aplikasinya sekarang dan rasakan kemudahan transaksi bersama Flip!

Beli Token dan Bayar Listrik via Flip

Bagikan

Lainnya

6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!

Kategori

Mulai transaksi bareng Flip

#LebihDariItu

4.8

App Store

starstarstarstarstar
App Store
rating
flip logo

Tentang Flip

BlogPromoBerita & MediaCek Kode SwiftKonversi Mata UangKomunitasBantuanKebijakan PrivasiSyarat & KetentuanLaporkan Kerentanan

Hubungi Flip

Layanan Pengaduan Konsumen Flip

+62 21 - 30002424

Email

[email protected]

Alamat Kantor Terdaftar

Komplek Timah Blok BB No. 71, Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, 16451

Alamat Surat-Menyurat

Arkadia Green Office Park, Tower F Lantai 3, Jl. T.B. Simatupang Kav. 88, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 12520.

Bisnis & Kerja Sama

[email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

Whatsapp 0853 1111 1010

iso-27001
Flip adalah perusahaan transfer dana yang telah terlisensi oleh Bank Indonesia.
© 2024 PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi