mural
homeforward
Komoditi Barang Impor dari Thailand ke Indonesia

Komoditi Barang Impor dari Thailand ke Indonesia

Sebagai tetangga di Asia Tenggara, Indonesia dan Thailand menjalin hubungan dagang yang baik. Baik Indonesia maupun Thailand saling mengekspor komoditas masing-masing satu sama lain. 

Pada Desember 2020, nilai total transaksi impor Indonesia dari Thailand dibukukan mencapai US$6,48 miliar yang tersebar ke berbagai macam komoditas. Berikut adalah contoh barang impor dari Thailand dengan nilai impor tertinggi.

Baca Juga: Cari Tahu Estimasi Biaya Hidup di Thailand dalam Sebulan di Sini

1. Mesin

barang impor thailand

Sumber: Freepik

Komoditi yang paling banyak diimpor dari Thailand adalah mesin dengan kode HS 84 dalam klasifikasi TradMap. Barang impor yang termasuk dalam kelompok ini mencakup mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler, dan sebagainya. Suku cadang atau bagian-bagian dari mesin dan peralatan mekanis lainnya ini termasuk ke dalam kode HS 84.

Dala konteks hubungan dagang antara Indonesia dengan Thailand, komoditas impor yang termasuk ke dalam kelompok HS 84 mencatatkan nilai transaksi US$1,07 miliar pada tahun 2020. Nilai ini erupakan yang tertinggi di antara barang impor dari Thailand lainnya yang masuk ke Indonesia. Meskipun begitu, angka ini merupakan penurunan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berhasil membukukan nilai impor sebesar US$1,61 miliar.

2. Plastik

Plastik dan artikelnya yang termasuk ke dalam kelompok HS 39 menjadi komoditi impor dari Thailand dengan nilai transaksi peringkat kedua di angka US$929,6 juta. Pada periode sebelumnya, nilai transaksi impor barang HS 39 atau plastik dan artikelnya ini tercatat menembus angka US$1,05 miliar. Artinya ada penurunan nilai impor pada periode 2020.

Adapun komoditas yang termasuk ke dalam golongan HS 39 adalahberbagai jenis plastik, seperti berbagai jenis polimer sintetis dan organik, vinil klorida, silikon, dan sebagainya. Perlengkapan harian yang berbahan dasar plastik seperti botol minum, tempat bekal, hingga barang hobi seperti mainan anak dan action figure juga terasuk ke dalam golongan ini.

3. Kendaraan non-Kereta Api

Indonesia masih banyak mengimpor kendaraan, komponen kendaraan, dan suku cadang serta aksesoris kendaraan dari Negeri Gajah Putih. Yang termasuk ke dalam kategorisasi ini adalah segala jenis kendaraan selain stok kereta api atau trem dan suku cadangnya. Umumnya, kendaraan dan komponen serta sukucadang dan aksesorisnya ini adalah keluaran merek  Jepang yang memiliki pabrik perakitan di Thailand.

Jenis kendaraan yang diimpor dari Thailand juga beragam. Mobil pribadi, angkutan umum untuk armada taksi, dan mobil 4WD banyak yang didatangkan dari pabrik perakitan di Thailand. Selain itu, kendaraan berat seperti traktor juga banyak yang diimpor dari Thailand.

Dari segi nilai impor, selama tahun 2020 transaksi impor kendaraan dari Thailand dibukukan mencapai US$829,14 juta. Angka ini merupakan penurunan dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mencapai US$1,58 miliar. 

4. Gula

Transfer lebih murah ke luar negeri

Gula dan gula-gula atau permen adalah barang impor dari Thailand yang nilai impornya pada tahun 2020 mencapai angka US$ 713,06 juta. Angka ini lebih rendah dari periode sebelumnya yang mencapai US$ 1,18 miliar. Meskipun mengalami penurunan, gula dan gula-gula masih menempati urutan keempat dari segi nilai impor.

Selain dari Thailand, Indonesia juga mengimpor produk ini dari lebih dari 40 negara. Beberapa di antaranya adalah Brasil, Tiongkok, Amerika Serikat, dan India.

5. Mesin Listrik

Mesin listrik atau perlengkapan elektronik juga banyak diipor dari Thailand. Malahan, dengan nilai impor mencapai US$453,79 juta pada 2020 lalu, komoditas ini menepati urutan kelima dari segi nilai impor.

Barang-barang yang dikategorikan ke dalam mesin elektrik bersama dengan suku cadangnya antara lain peralatan rumah tangga seperti kipas angin, AC, mesin cuci, penyedot debu, dan lain-lain. Alat-alat pertukangan seperti bor elektrik, mesin gerinda, dan semacamnya juga termasuk ke dalam golongan ini.

Baca Juga: Restoran Makanan Thailand di Jakarta, Rasa Autentik dan Istimewa

Transaksi Internasional

Sebagai wujud perdagangan internasional, baik Indonesia maupun Thailand enerapkan aturannya masing-masing dalam hal ekspor-impor. Pelaku bisnis ekspor-ipor juga harus mematuhi regulasi yang diterapkan, dimulai dari mengurus izin usaha ekspor-impor di instansi terkait.

Selain mendapatkan izin, pengusaha juga harus memperhatikan jangan sampai operasi bisnis yang dijalankan melanggar peraturan yang ada. Peraturan ini mencakup namun tidak terbatas pada kuota impor, bea dan cukai, dan jenis barang yang boleh diimpor. Negara bisa menerapkan sanksi kepada pengusaha yang kedapatan melanggar aturan yang ditetapkan.

Sebagai perdagangan internasional, sudah pasti pengusaha ekspor-impor harus mengirim dana ke bank luar negeri, entah untuk membayar barang yang diimpor, membayar biaya kargo, dan lain-lain. Transfer dana internasional dalam jumlah besar untuk ekspor-impor juga diatur dan diawasi secara ketat. Proses transfer juga bisa memakan waktu cukup lama.

Bicara soal transfer dana ke luar negeri, tahukah kamu kalau transfer uang ke bank luar negeri sekarang bisa semudah dan secepat memainkan jari di smartphone? Ya, dengan fitur Flip Globe dari Flip, kirim uang ke luar negeri semakin mudah dan murah, dan tentunya aman karena sudah memiliki lisensi dari Bank Indonesia.

Hanya dengan men-download aplikasi Flip di App Store atau Play Store dan ebuat akun Flip, kamu bisa mengirim dana ke lebih dari 55 negara. Mudah bukan?

Flip Globe transfer luar negeri biaya murah

Bagikan

Lainnya

6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!

Kategori

Mulai transaksi bareng Flip

#LebihDariItu

4.8

App Store

starstarstarstarstar
App Store
rating
flip logo

Tentang Flip

BlogPromoBerita & MediaCek Kode SwiftKonversi Mata UangKomunitasBantuanKebijakan PrivasiSyarat & KetentuanLaporkan Kerentanan

Hubungi Flip

Layanan Pengaduan Konsumen Flip

+62 21 - 30002424

Email

[email protected]

Alamat

Jl. Pesona Khayangan Blok CK No. 50, Mekar Jaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16411

Bisnis & Kerja Sama

[email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

Whatsapp 0853 1111 1010

iso-27001
Flip adalah perusahaan transfer dana yang telah terlisensi oleh Bank Indonesia.
© 2024 PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi