Kenali Konsep 3P dan Tips Kelola Gaji Karyawan agar Lebih Efektif dan Efisien

Penggajian karyawan merupakan salah satu bagian terpenting dalam perusahaan. Adanya penggajian yang efektif dan efisien dapat memotivasi serta memaksimalkan kinerja karyawan. 

Sayangnya, beberapa perusahaan kesulitan membayar gaji karyawan tepat waktu karena jumlah karyawan yang cukup banyak. Akibatnya, gaji yang masuk ke rekening karyawan sering terlambat. Agar kelola gaji lebih efektif dan efisien, kenali konsep 3P serta tips kelola gaji karyawan dengan menyimak artikel ini.

Apa itu Konsep 3P untuk Kelola Gaji Karyawan? 

Sumber : Pexels

Jika Anda memiliki banyak karyawan, penting untuk mengatur penggajian yang efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan gaji menjadi salah satu motivasi utama karyawan bekerja dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku. 

Oleh sebab itu, perusahaan perlu memahami konsep 3P untuk kelola gaji karyawan. Apa itu konsep 3P? Konsep 3P merupakan struktur untuk pembayaran gaji karyawan yang didasarkan pada posisi (position), orang perorangan (person ), dan kinerja (performance).

Pay for position 

3P yang pertama adalah pay for position atau penggajian berdasarkan posisi. Pay for position maksudnya adalah penetapan gaji yang didasarkan pada pertimbangan terhadap nilai pekerjaan yang menjadi tanggung jawab dari seorang karyawan. Perusahaan akan membayar standar gaji karyawan berdasarkan pengalaman, senioritas, ataupun pendidikan. Pembayaran berdasarkan posisi ini bisa berdasarkan dua kemungkinan, yaitu:

Vertikal

Pay for position berdasarkan vertikal artinya gaji karyawan akan makin besar ketika mereka memiliki jabatan yang makin tinggi.

Horizontal

Pembayaran gaji secara horizontal maksudnya adalah karyawan akan mendapatkan gaji yang makin besar ketika mereka bekerja di divisi yang memiliki "value" lebih tinggi daripada divisi lainnya di perusahaan. Contohnya, gaji manajer pemasaran akan lebih besar daripada gaji manajer gudang.

Pay for person

Pay for person atau penggajian berdasarkan orang perorangan adalah gaji yang ditetapkan oleh perusahaan yang didasarkan pada kompetensi atau kemampuan (skill) karyawan. Misalnya, karyawan tersebut memiliki kreativitas yang tinggi dan cekatan. 

Jadi, makin dalam atau tinggi tingkat keahlian seorang karyawan, makin tinggi tanggung jawab yang dimiliki. Oleh karena itu, perusahaan akan membayar tinggi gaji karyawan tersebut. 

Namun, pembayaran berdasarkan kemampuan atau kompetensi ini memiliki tantangan. Perusahaan harus mampu membuat sistem evaluasi yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan dalam menilai kemampuan dan kompetensi para karyawan.  

Pay for performance

Selanjutnya, pengelolaan gaji karyawan dapat berdasarkan kinerja ataupun pay for performance. Maksud pay for performance adalah gaji karyawan dibayar ketika mereka telah mencapai atau memenuhi target. Jika berhasil mencapai target, karyawan berhak mendapatkan bonus atau reward. Contoh penerapan pay for performance terjadi di divisi pemasaran. 

Penerapan gaji berdasarkan kinerja bisa dilakukan di setiap divisi di perusahaan selama divisi tersebut memiliki target kerja yang terukur (key performance indicators). Hal ini yang akan menjadi acuan besaran kompensasi atau bonus yang diterima.

Tips Jitu Kelola Gaji Karyawan 

Sumber : Pexels

Setelah paham konsep 3P, Anda bisa menerapkan tips untuk kelola gaji karyawan agar dapat berjalan secara efektif dan efisien. Berikut ini adalah tips-tipsnya.

Antisipasi dan pertimbangkan kenaikan upah, bonus, maupun tunjangan

Tips pertama agar Anda bisa kelola penggajian yang efektif dan efisien adalah melakukan antisipasi serta pertimbangan. Antisipasi dan pertimbangan yang seperti apa?

Antisipasi serta pertimbangan mengenai manfaat, bonus, serta kenaikan gaji yang akan diberikan kepada karyawan ketika sukses dalam pekerjaan. Hal ini penting untuk diantisipasi untuk menaikkan skill dan kompetensi karyawan sesuai dengan potensi tanpa merugikan perusahaan.

Cari tahu tenggat waktu tanggal penting 

Selanjutnya, pahami tenggat waktu atau deadline tanggal-tanggal penggajian. Tanggal-tanggal penggajian merupakan tanggal penting yang selalu ditunggu karyawan. Biasanya perusahaan telah menetapkan sistem gajian, apakah di awal atau akhir bulan. Namun, tidak menutup kemungkinan penggajian dilakukan setiap dua minggu sekali. 

Oleh karena itu, penting mengomunikasikan kepada karyawan dan mematuhi tenggat waktu yang diberikan perusahaan. Selain itu, dengan menentukan tanggal penggajian, Anda bisa menyusun rencana serta persiapan. Tujuannya agar terhindar dari situasi dan kondisi yang membuat stres sehingga penggajian dapat berjalan dengan lancar.

Antisipasi kenaikan upah, bonus, dan tunjangan lewat sistem khusus

Ketika terjadi kenaikan upah, bonus, ataupun tunjangan pastikan semua sudah terinput di sistem khusus penggajian. Sistem khusus ini akan memudahkan Anda dalam melakukan pengelolaan dan penghitungan gaji. Adanya sistem khusus penggajian juga membuat proses kelola gaji para karyawan berjalan lebih efektif dan efisien. Kesalahan dalam penggajian pun dapat diminimalisasi.

Perhatikan jam kerja dan lembur karyawan 

Pembayaran gaji yang dilakukan per bulan cenderung lebih mudah dikelola. Namun, bagaimana jika perusahaan harus membayar karyawan di luar jam kerja atau jam lembur?

Tips selanjutnya yang bisa Anda coba adalah perhatikan jam kerja dan lembur karyawan. Caranya adalah dengan memasang beberapa sistem presensi elektronik. Dengan adanya alat ini, Anda bisa memantau waktu yang dihabiskan karyawan untuk bekerja selama lembur.

Gunakan aplikasi untuk penggajian otomatis 

Tips kelola gaji karyawan yang terakhir adalah gunakan aplikasi penggajian otomatis. Pilihlah aplikasi penggajian karyawan online yang dapat menyimpan data di cloud serta menjamin keamanan penyimpanan dan pengelolaan data. Hal ini diperlukan agar hanya orang yang berwenang yang dapat mengakses data tersebut di mana dan kapan saja. 

Selain itu, pastikan juga aplikasi penggajian online tersebut memiliki ragam fitur yang dapat menghitung semua komponen penggajian serta memiliki support service. Dengan begitu,  ketika aplikasi gaji mengalami eror, perbaikan dapat dilakukan secara cepat dan praktis.

Inilah informasi seputar konsep 3P serta tips kelola gaji karyawan agar lebih efektif dan efisien. Jangan biarkan gaji karyawan terlambat dan atur penggajiannya dengan menerapkan tips di atas. 

Nah, berita baiknya, ada Flip for Business sebagai solusi untuk membantu Anda mengelola gaji karyawan. Aplikasi Flip ini dilengkapi dengan ragam fitur yang lengkap untuk menghitung komponen-komponen gaji secara efektif dan efisien. 

Selain itu, Flip for Business juga dapat mengirimkan gaji atau money transfer ke 20.000 rekening tujuan sekaligus hanya dengan hitungan menit. Layanan aplikasi ini juga sebagai solusi untuk memudahkan pemenuhan kebutuhan transaksi bisnis sehingga transfer dobel dapat dihindari. Tunggu apalagi, daftar Flip for Business untuk memudahkan penggajian karyawan.