flip for business logoburger menu
mural
homeforward
7 Strategi untuk Meningkatkan Efisiensi Transaksi Bisnis Ritel

7 Strategi untuk Meningkatkan Efisiensi Transaksi Bisnis Ritel

Efisiensi adalah kunci penting dalam meraih kesuksesan dalam bisnis, termasuk bisnis ritel. Motivator bisnis Tony Robbins mengungkapkan, efisiensi bisnis merupakan kemampuan sebuah perusahaan dalam memaksimalkan output dengan bekal sumber daya, waktu, dan uang. Lewat efisiensi transaksi bisnis ritel, perusahaan mendapat margin profit lebih besar. 

Strategi agar Transaksi Bisnis Ritel Lebih Efisien

Ada beragam strategi yang bisa Anda terapkan dalam mendorong efisiensi bisnis ritel, di antaranya adalah:  

1. Pastikan rantai pasokan optimal

Strategi pertama dalam mendorong efisiensi transaksi bisnis ritel adalah dengan mengoptimalkan rantai pasokan. Tujuannya adalah agar Anda tetap bisa memperoleh suplai barang dengan lancar. Dengan begitu, Anda bisa tetap melayani permintaan dari para pelanggan. 

Ada berbagai tips penting dalam mengoptimalkan rantai pasokan, yaitu: 

  • Membuat perencanaan stok barang berdasarkan permintaan. Anda bisa menyusun perencanaan tersebut dengan mempertimbangkan data penjualan periode terdahulu. 
  • Melakukan pengawasan stok secara berkala. Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga ketersediaan stok barang. Di waktu yang sama, Anda juga perlu melakukan pengawasan terhadap kualitas barang dari supplier. 
  • Menjaga hubungan baik dengan penyuplai. Relasi yang positif dengan supplier membantu dalam memudahkan proses transaksi. Selain itu, Anda juga bisa meminimalkan terjadinya konflik. 

2. Utamakan kualitas produk

Selanjutnya, Anda perlu memperhatikan kualitas produk yang dijual ke konsumen. Keberadaan produk dengan kualitas yang bagus akan mendorong para konsumen untuk berbelanja. Ada beberapa alasan kenapa konsumen lebih memilih untuk memberi produk berkualitas, di antaranya: 

  • Barang yang lebih awet. Produk berkualitas mempunyai tingkat ketahanan yang jauh lebih baik. Hal ini tidak lepas dari pemakaian bahan baku yang berkualitas tinggi. 
  • Lebih hemat. Konsumen yang cerdas memilih produk berkualitas dengan alasan karena ingin hemat. Produk yang bagus bakal lebih jarang rusak dan bisa digunakan dalam jangka panjang. Alhasil, konsumen tidak perlu mengeluarkan pengeluaran ekstra untuk biaya servis maupun beli barang baru. 
  • Layanan after sales. Pelanggan lebih suka dengan produk berkualitas berkaitan dengan layanan after sales. Produk dari merek yang bagus akan memberikan layanan setelah penjualan yang lebih baik bagi para pelanggan.  
  • Brand awareness. Tak menutup kemungkinan, konsumen lebih suka dengan produk berkualitas dari merek tertentu karena alasan brand awareness. Mereka mengenal produk dari sebuah brand secara lebih positif dibanding merek lain. 

3. Berikan layanan terbaik untuk pelanggan

Strategi penting selanjutnya dalam meningkatkan efisiensi transaksi bisnis ritel berkaitan dengan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Ada berbagai upaya yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan, di antaranya: 

  • Memberi pelayanan secara cepat dan tanggap. Salah satu contohnya adalah dengan menyediakan nomor antrean, tempat duduk nyaman, serta sarana hiburan bagi para pelanggan ketika menunggu antrean. 
  • Menyediakan call center. Call center berguna untuk menanggapi segala masukan atau komplain dari para pelanggan. Anda bisa menyediakannya dalam berbagai saluran, seperti telepon, media sosial, website, dan lain sebagainya. 
  • Menerapkan standar pelayanan yang sopan dan sabar. Anda perlu menetapkan standar operasional prosedur (SOP) yang harus diikuti oleh setiap karyawan. Dalam SOP tersebut, Anda perlu mengedepankan kesopanan serta kesabaran para karyawan dalam melayani pelanggan. 
  • Memberi solusi atas masalah pelanggan. Komplain merupakan problem klasik dalam bisnis, termasuk ketika Anda menjalankan bisnis ritel. Upaya penting yang perlu Anda lakukan dalam menghadapinya adalah menyediakan solusi. Dengan begitu, pelanggan tidak akan merasa dirugikan. 
  • Tepati janji. Strategi yang tak kalah pentingnya adalah dengan memastikan untuk menepati setiap janji kepada para pelanggan. Ingat, janji palsu dalam bisnis berdampak buruk karena dapat menurunkan tingkat kepercayaan para konsumen. 

4. Ketahui margin

Mengutamakan kualitas barang dalam bisnis ritel memang penting. Namun, Anda juga tetap perlu memastikan bahwa harga jualnya tidak terlalu mahal. Kalau Anda mematok harga terlalu mahal, kemungkinan besar pelanggan akan memilih untuk belanja di tempat lain. 

Untuk mengantisipasi kejadian seperti ini, Anda perlu melakukan riset pasar terlebih dulu. Ketahui harga pasaran dari setiap produk. Selain itu, pahami pula seberapa besar kemampuan daya beli para konsumen. 

Dengan mengumpulkan data-data tersebut, Anda bisa memperoleh gambaran jelas margin harga yang pas untuk setiap produk. Anda tetap bisa mematok harga secara kompetitif dan konsumen mendapatkan barang berkualitas. 

5. Cermat dalam menawarkan diskon

transaksi bisnis ritel.jpg

Diskon menjadi salah satu strategi menarik dalam meningkatkan efisiensi transaksi bisnis ritel. Lewat adanya diskon, konsumen mempunyai ketertarikan besar untuk melakukan pembelian dalam jumlah lebih banyak. 

Ada beberapa strategi diskon yang bisa Anda terapkan dalam bisnis ritel, di antaranya: 

  • Layanan gratis biaya pengiriman
  • Pemberian free gift
  • Diskon dalam bentuk persentase
  • Promosi event berbasis diskon
  • Diskon yang berlaku secara mingguan atau bulanan

6. Terapkan strategi penjualan up dan cross sell

Dalam bisnis ritel, Anda jangan lupa untuk menerapkan strategi cross selling dan up selling. Keduanya bisa mendorong efisiensi bisnis secara optimal. 

  • Cross selling merupakan strategi yang mendorong konsumen untuk melakukan pembelian barang dalam jumlah lebih banyak. Salah satu contoh penerapan strategi cross selling adalah dengan menawarkan produk secara bundling. 

Memberi penawaran produk bundling mendorong keinginan konsumen untuk belanja lebih banyak. Apalagi, Anda menerapkan kebijakan harga bundling yang jauh lebih murah dibandingkan harga satuan. Biar efektif, terapkan kebijakan bundling untuk produk yang saling berkaitan. 

  • Upselling mempunyai cara kerja yang berbeda dengan cross selling. Dalam strategi upselling, Anda berupaya mengajak konsumen untuk membelanjakan uang lebih banyak. Caranya, dengan membeli produk lebih mahal sesuai dengan keinginan pelanggan. 

Sebagai contoh, konsumen ingin membeli produk susu formula untuk bayi dengan merek A seharga Rp100 ribu per kaleng. Pada situasi tersebut, Anda bisa menawarkan produk serupa dari merek B yang harganya lebih mahal, yakni Rp120 ribu. 

Untuk mendorong keinginan konsumen dalam membeli produk susu formula B, Anda perlu menyampaikan manfaat serta keunggulannya. Kalau mereka tertarik, konsumen akan beralih dari susu formula A ke susu formula B.

7. Gunakan aplikasi manajemen transaksi

Terakhir, Anda perlu memanfaatkan aplikasi manajemen transaksi. Pemakaian aplikasi ini berfungsi untuk meningkatkan efisiensi transaksi bisnis, terutama kalau Anda melakukan transaksi dengan berbagai pihak secara intensif. 

Flip for Business jadi solusi aplikasi manajemen transaksi yang tepat. Ketika menggunakan Flip for Business, Anda akan memperoleh berbagai keunggulan, termasuk di antaranya adalah: 

  • Sistem yang berjalan secara otomatis dan real time
  • Akses yang praktis menggunakan dashboard atau integrasi API
  • Transfer antar bank ke ribuan rekening dalam satu waktu
  • Sarana pembayaran uang ke bank, baik dalam negeri maupun luar negeri
  • Fitur pencegahan ketika terjadi kesalahan transfer

Semua keunggulan tersebut, bisa membantu Anda dalam mendorong efektivitas serta efisiensi manajemen transaksi bisnis ritel. Yuk, mulai gunakan Flip for Business!

Bagikan

Lainnya

Etika Bisnis: Pengertian, Jenis, Contoh dan Alasan Kenapa Etika Bisnis Itu Penting
Etika Bisnis: Pengertian, Jenis, Contoh dan Alasan Kenapa Etika Bisnis Itu Penting
6 Manfaat Menggunakan E-Wallet untuk Bisnis
6 Manfaat Menggunakan E-Wallet untuk Bisnis
E-Wallet: Metode Pembayaran Bisnis yang Kian Diminati
E-Wallet: Metode Pembayaran Bisnis yang Kian Diminati
Perkembangan Sistem Pembayaran di Indonesia, Dari Masa Kemerdekaan sampai Era Digital
Perkembangan Sistem Pembayaran di Indonesia, Dari Masa Kemerdekaan sampai Era Digital
7 Strategi untuk Meningkatkan Efisiensi Transaksi Bisnis Ritel
7 Strategi untuk Meningkatkan Efisiensi Transaksi Bisnis Ritel

Kategori

flip logo

Pesona Khayangan Blok CK No. 50

Jl. Margonda Raya, Depok

Jawa Barat, Indonesia

Layanan Sales

Senin-Jumat

(kecuali hari libur nasional)

08.00-17.00 WIB

Layanan Bantuan

Setiap hari (24 jam)

Temukan Kami Di

Tentang Flip

Buat AkunBisnisBantuanSyarat & KetentuanKebijakan PrivasiTimKarirBlog

Hubungi Kami

Bisnis & Kerja Sama

+62 813-8760-6852

Email

[email protected]

Flip adalah perusahaan transfer dana yang telah terlisensi oleh Bank Indonesia dengan nomor izin 18/196/DKSP/68

© 2022 PT. Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi