Memahami Recurring Payment, Cara Praktis Melakukan Pembayaran Rutin

Pelaku usaha membutuhkan segala sistem modern yang ada untuk memastikan bisnis mereka berjalan lancar. Salah satunya adalah sistem recurring payment yang memudahkan proses penagihan pada pelanggan. Tahukah Anda apa pengertian recurring payment?.

Apa Itu Recurring Payment

Sumber : Pexels

Recurring payment terjadi ketika merchant secara otomatis menagih pelanggan atas barang atau jasa yang sudah dijadwalkan sebelumnya. Melalui metode pembayaran ini, para pelaku bisnis bisa melakukan penagihan sesuai jadwal yang sudah diatur. Informasi pembayaran akan disimpan oleh usaha atas izin pelanggan. Jadi, pembayaran selanjutnya akan otomatis tertagih.

Sistem pembayaran berulang seperti ini umumnya digunakan pada usaha yang menyediakan layanan dengan sistem berlangganan. Jadi, pelaku usaha tidak perlu lagi mengirimkan tagihan secara manual atau bahkan mengalami penundaan pembayaran. Pelanggan juga tidak perlu lagi mengingat-ingat harus melakukan pembayaran atas tagihannya.

Cara Kerja Recurring Payment

Sumber : Pexels

Recurring payment memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dan pelanggan. Transaksi jadi bisa dilakukan secara otomatis, cepat, tepat, dan efisien. Berikut ini adalah cara kerja recurring payment:

Pertama, pelanggan memilih layanan seperti apa yang mereka inginkan. Kemudian, mereka bisa menentukan metode pembayaran sesuai dengan pilihan yang disediakan oleh pelaku usaha. Beberapa pilihan yang tersedia antara lain adalah kartu debit, kartu kredit, dompet digital, dan lain-lain.

Setelah memilih dan menyetujui metode pembayaran, informasi pelanggan dan sistem pembayaran ini akan tersimpan dalam data billing perusahaan. Kemudian, pembayaran pertama akan dilakukan setelah persetujuan pelanggan dan siklus tagihan dimulai.

Pelanggan akan mendapatkan informasi apakah transaksi berhasi. Jika gagal, maka transaksi bisa diulangi kembali. Ketika proses pembayaran berhasil, maka transaksi akan terus berlangsung dengan nominal dan jangka waktu yang sudah disepakati sebelumnya. Untuk membatalkan pelayanan, pelanggan tinggal mengajukan pembatalan kepada pemilik usaha.

Keuntungan Recurring Payment Bagi Usaha

Sumber : Pexels

Recurring payment memiliki banyak keuntungan bagi para pelaku usaha dan pelanggan. Sistem otomatis membuat pembayaran menjadi lebih cepat dan tidak lagi melewati berbagai macam proses yang memakan waktu dan tenaga bagi pelanggan maupun pelaku usaha.

Berikut ini berbagai keuntungan recurring payment bagi pelaku usaha.

1. Memprediksi Arus Kas

Sistem ini membuat arus kas usaha menjadi lebih mudah diprediksi. Artinya, pelaku usaha akan memiliki pemasukan berulang sehingga akan lebih terlindung dari kemungkinan adanya gejolak pasar yang sering kali tidak terduga. Dengan demikian, perusahaan bisa mengalokasikan dana ke arah yang lebih baik dengan ROI yang lebih tinggi.

2. Menghemat Waktu 

Sistem otomatisasi menghemat waktu pelanggan dan pelaku usaha dalam melakukan pembayaran maupun penagihan. Pelanggan cukup mengajukan proses berlangganan dan memasukkan informasi pribadi satu kali saja. Selanjutnya, pembayaran akan terjadi secara otomatis setiap bulan atau tahun tergantung dari sistem langganan yang dilakukan. 

Dengan demikian, pelanggan tidak perlu lagi melakukan pembayaran atau memasukkan informasi pelanggan secara manual setiap bulan. Mereka cukup menunggu laporan pembayaran telah berhasil dilakukan di kotak masuk e-mail.

Di sisi lain, recurring payment juga banyak menghemat waktu pelaku usaha. Pasalnya, penagihan akan terjadi secara otomatis setiap bulan atau tahun sesuai dengan sistem langganan yang dilakukan. 

Dengan cara ini, pelaku usaha dapat mengurangi kemungkinan adanya penundaan pembayaran maupun penghindaran pembayaran. Jadi, pelaku usaha tidak lagi menghabiskan banyak waktu untuk melakukan tindak lanjut penagihan.

3. Dilakukan Secata Otomatis 

Proses recurring payment dilakukan sepenuhnya secara otomatis. Setelah pelanggan resmi berlangganan dan memasukkan informasi pribadinya, maka invoice atau tagihan akan secara otomatis terbit setiap periode tanpa perlu intervensi manual. Jadi, pelaku usaha maupun pelanggan tidak perlu lagi dipusingkan dengan urusan tagihan yang sama setiap periode pembayaran.

4. Mengurangi Kemungkinan Kesalahan 

Karena sudah diatur sejak awal berlangganan dan sejak pembayaran pertama, maka pembayaran selanjutnya dalam metode recurring payment ini juga akan sama. Hal ini akan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan pembayaran bagi pelanggan maupun kesalahan penagihan bagi para pelaku usaha. Oleh karena itu, recurring payment bisa mengurangi beban pikiran pelaku usaha maupun pelanggan dari masalah tagihan rutin.

Contoh Recurring Payment 

Sumber : Pexels

Untuk lebih mudah mengilustrasikan apa itu recurring payment, mari menggunakan contoh sederhana seorang pelanggan dan sebuah toko sembako. Pelanggan memesan kepada toko sembaku untuk mengirimkan 10kg beras ke rumahnya setiap bulan. 

Ketika pelanggan mengizinkan penagihan berulang, maka pembelian 10kg beras setiap bulan ini akan secara otomatis terjadi setiap bulan dan biaya dikenakan ke kartu kredit, kartu debit, atau dompet digital yang sudah ditentukan pelanggan. Jadi, pelanggan tinggal menunggu kiriman beras datang ke rumahnya setiap bulan.

Contoh recurring payment lainnya sering kali melibatkan hal-hal yang bersifat tagihan langganan. Misalnya, tagihan listrik, tagihan telepon, layanan internet, asuransi, dan lain-lain. Beberapa perusahaan biasanya menawarkan diskon bulanan untuk pelanggan yang mendaftar recurring payment. 

Jenis Bisnis yang Cocok Menggunakan Recurring Payment 

Sumber : Pexels

Karena banyaknya manfaat recurring payment baik bagi pelaku usaha maupun pelanggan, maka sudah saatnya berbagai bisnis mulai menggunakan metode pembayaran ini. Berikut ini beberapa jenis bisnis yang cocok menggunakan sistem recurring payment.

Bisnis dengan Sistem Langganan

Pelaku usaha yang menyediakan produk atau layanan dengan sistem langganan akan sangat cocok dengan sistem ini. Pasalnya, pelanggan akan lebih mudah mengakses berbagai layanan sesuai dengan periode tagihan yang dipilih. Beberapa contohnya antara lain adalah layanan streaming film, langganan lisensi perangkat lunak Adobe, Wordpress, dan lain-lain.

Bisnis dengan Sistem Keanggotaan

Recurring payment cocok untuk bisnis yang menawarkan layanan atau produk berbasis keanggotaan. Dalam bisnis ini, pelanggan perlu melakukan pembayaran dalam nominal yang tetap setiap periode tagihan sehingga memudahkan proses recurring payment. Beberapa contoh layanan dengan sistem ini misalnya adalah kursus daring, keanggotaan gym, dan lain-lain.

Penyedia utilitas

Metode recurring payment juga sangat cocok untuk layanan utilitas seperti air, internet, listrik, gas, dan lain-lain. Karena tagihan setiap bulan biasanya berbeda sesuai dengan pemakaian, maka sistem variable recurring billing bisa digunakan. Dalam metode ini, pembayaran tetap terjadi secara otomatis tetapi jumlah tagihannya akan disesuaikan dengan besar pemakaian.

Layanan keuangan

Layanan keuangan bisa mendapatkan manfaat besar menggunakan metode pembayaran ini. Layanan seperti asuransi, pembayaran pinjaman, investasi, dan lain-lain yang membutuhkan pembayaran berkala umumnya memanfaatkan sistem recurring payment. 

Metode recurring payment akan sangat memudahkan pelaku usaha dalam memproses tagihan pelanggan. Sistem penerimaan pembayaran Accept Payment dari Flip bisa memudahkan proses tagihan pelanggan Anda. 

Menerima uang dari pelanggan, vendor, dan mitra bisnis lain akan sangat mudah dilakukan dengan fitur Accept Payment dari Flip. Pelanggan punya banyak pilihan pembayaran seperti melalui transfer bank, Virtual Account, e-wallet, dan lain-lain. Jadi, hal ini akan memudahkan pelanggan Anda dalam melakukan pembayaran. 

Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, sudah saatnya Anda memanfaatkan fitur Accept Payment dengan daftar Flip Bisnis sekarang juga!