mural
homeforward
Serba-serbi Zakat Penghasilan: Syarat, Penerima, dan Cara Menghitungnya

Serba-serbi Zakat Penghasilan: Syarat, Penerima, dan Cara Menghitungnya

Setiap Muslim yang punya penghasilan rutin sendiri sebaiknya menyisihkan uang untuk zakat penghasilan. Syaratnya tidak memberatkan dan kamu bisa mendapat manfaat dunia akhirat sambil beramal. Akan tetapi, pastikan kamu tahu cara menghitung zakat penghasilan agar tepat sasaran dan memenuhi syarat-syaratnya.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Cara Bayar Zakat Penghasilan Yang Benar

Manfaat Membayar Zakat Penghasilan 

bayar zakat

Foto: Detik

Zakat penghasilan merupakan salah satu cara “membersihkan” harta agar berkahnya lebih besar. Dalam Qur’an Surat At-Taubah ayat 103, zakat yang diambil dari harta sifatnya membersihkan, menyucikan, dan bisa menjadi salah satu syarat bertobat.

Zakat penghasilan juga merupakan salah satu amalan terpuji sekaligus kewajiban sosial bagi masyarakat Muslim untuk membantu sesama. Dengan membayar zakat, kamu membantu pihak-pihak yang membutuhkan.

Kategori Penghasilan yang Harus Dizakatkan

Apakah cara menghitung zakat penghasilan berlaku untuk semua penghasilan?

Pertama-tama, mari lihat penghasilan macam apa saja yang bisa dikenai zakat. Menurut Majelis Ulama Indonesia, penghasilan yang bisa dikenai zakat adalah semua jenis pemasukan halal yang menjadi imbalan jasa, penjualan, atau pekerjaan.

Batas penghasilan yang bisa kamu tawarkan adalah jika kamu mendapat penghasilan setara 85 kilogram emas pada akhir tahun. Walau mungkin penghasilanmu bukan tipe pendapatan rendah, kamu tetap bisa berzakat agar sesuai dengan syariat, selama syaratnya terpenuhi.

Rumus Menghitung Zakat Penghasilan

Lalu, bagaimana cara menghitung zakat penghasilan agar sesuai dengan ketentuan?

Dalam zakat penghasilan, kamu harus membayar jumlah minimal 2,5 persen dari pendapatanmu. Persentase ini sesuai dengan batasan harga 85 kilogram emas pada akhir tahun.

Sebagai ilustrasi, jika penghasilanmu per bulan Rp5.000.000, kamu harus membayar zakat penghasilan sebesar 2,5% x 5.000.000 = Rp125.000 per bulan. Mudah, bukan?

Kamu juga bisa, lho, membayar zakat penghasilan pada akhir tahun. Dengan metode ini, kamu bisa memperhitungkan jumlah pengeluaran dan kapan bisa mengelola harta lagi.

Cara Membayar Zakat Penghasilan 

bayar zakat

Foto: bmh.or.id

Setelah mengetahui cara menghitung zakat penghasilan, saatnya kamu membayarkannya ke orang yang membutuhkan!

Zakat penghasilan termasuk ke dalam zakat harta dan tidak sama dengan zakat fitrah, misalnya. Kamu bisa membayarkannya kapan saja dalam sebulan atau setahun tanpa batas waktu. Jadi, kamu bisa lebih bebas dalam menyalurkan zakatmu.

Contoh, kamu bisa fokus ke orang yang ada di dekat lingkunganmu, misalnya satu keluarga yang membutuhkan. Atau, kamu bisa membayar lewat pihak yang sudah tepercaya, misalnya kios Badan Amil Zakat Nasional atau institusi serupa lain. Pastikan mengecek reputasi si penyedia kios atau jasa pengelolaan uang Anda!

Siapa yang Berhak Menerima? 

Mengetahui cara menghitung zakat penghasilan saja tidak cukup! Kamu harus tahu siapa saja yang berhak menerima zakat darimu agar pemberian zakat tepat sasaran. Mereka adalah:

1. Miskin

Kaum miskin adalah mereka yang mungkin masih memiliki pekerjaan, tetapi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.

2. Fakir

Kaum fakir hampir mirip dengan yang Muslim. Bedanya, kaum fakir benar-benar tidak memiliki apa pun, baik pekerjaan maupun hunian.

3. Pengelola (Amil) Zakat

Tahukah kamu kalau amil zakat pun mendapat bagian dari pembayaran zakat? Amil zakat memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola distribusi zakat sehingga mereka pun berhak mendapat bagian dari zakat penghasilan.

4. Gharim

Gharim merupakan orang yang terlilit utang besar sehingga membutuhkan pertolongan finansial. Akan tetapi, pengertian “orang yang terlilit utang” ini harus dikaji lebih dalam. Tidak semua pengutang boleh mendapat zakat, tetapi hanya mereka yang memang berniat mengembalikannya atau menghindari tindakan haram seperti kejahatan.

5. Mualaf

Uang zakat penghasilanmu bisa digunakan untuk membantu mualaf. Orang yang masuk Islam biasanya berada dalam kondisi yang membutuhkan banyak bantuan serta dukungan. Pemberian zakat ke mereka bisa menjadi pesan moral dan tanda dukungan yang baik.

6. Fisabilillah

Ketika seseorang berjuang di jalan Allah, mereka akan membutuhkan banyak dukungan, termasuk dari zakat penghasilan yang kamu bayarkan. Perjuangan ini jenisnya beragam, mulai dari kegiatan seperti mengajar di tempat terpencil hingga mendukung demonstrasi warga.

7. Ibnu Sabil

Ibnu Sabil merupakan mereka yang dalam perjalanan sangat jauh, tetapi tujuannya untuk berbuat kebaikan secara umum. Mereka pantas mendapatkan dukungan dari uang zakatmu.

Pada zaman dulu, salah satu kriteria penerima zakat penghasilan adalah hamba sahaya serta mereka yang dengan sengaja membebaskan hamba sahaya atau budak.

Ingin kemudahan dalam cara menghitung zakat penghasilan serta mengakses kemudahannya? Gunakan aplikasi Flip dan pilih layanan Zakat dan Sedekah. Dengan satu klik, kamu akan langsung menghadapi menu yang mudah dipahami.

Dalam menu ini, kamu tidak hanya melihat jenis-jenis zakat, tetapi juga patokan nilainya. Lupakan kerepotan menghitung sendiri jumlah yang harus dibayarkan saat sedekah! Kamu bisa melihat nilai patokan ini sebelum menentukan jumlah yang ingin kamu bayar.

Baca Juga: Begini Cara Bayar Zakat Mal Pakai Flip

Mengetahui cara menghitung zakat penghasilan serta membayarkannya secara teratur merupakan salah satu amalan positif umat Muslim. Yuk, gunakan Flip untuk membayar zakat penghasilan secara teratur!

[SEO&ASO] Request Banner Article Blog_Zakat & Sedekah_1200x300.png

Bagikan

Lainnya

6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!

Kategori

Mulai transaksi bareng Flip

#LebihDariItu

4.8

App Store

starstarstarstarstar
App Store
rating
flip logo

Tentang Flip

BlogPromoBerita & MediaCek Kode SwiftKonversi Mata UangKomunitasBantuanKebijakan PrivasiSyarat & KetentuanLaporkan Kerentanan

Hubungi Flip

Layanan Pengaduan Konsumen Flip

+62 21 - 30002424

Email

[email protected]

Alamat Kantor Terdaftar

Komplek Timah Blok BB No. 71, Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, 16451

Alamat Surat-Menyurat

Arkadia Green Office Park, Tower F Lantai 3, Jl. T.B. Simatupang Kav. 88, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 12520.

Bisnis & Kerja Sama

[email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

Whatsapp 0853 1111 1010

iso-27001
Flip adalah perusahaan transfer dana yang telah terlisensi oleh Bank Indonesia.
© 2024 PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi