Flip Globe | 15 Juli 2024
Oleh : Aditya R
Memahami jenis transportasi di Australia dan penggunaannya sangat penting bila kamu memutuskan untuk kuliah dan bekerja di sana. Hal ini akan sangat membantu kamu agar nantinya tidak salah naik dan bisa mengatur keuangan dengan lebih baik.
Baca Juga: Mahalkah Harga Sewa Apartemen di Australia bagi Ekspatriat?
Sumber: Freepik
Di bawah ini ada beberapa jenis transportasi di Australia yang dapat digunakan untuk kuliah dan kerja.
Transportasi utama di Australia adalah bus karena tersedia di penjuru negeri. Menariknya, tidak hanya bus berbayar, Australia juga memiliki layanan bus gratis. Contohnya bus gratis di lingkaran kota (Adelaide) dan bus CAT gratis di pusat bisnis (Perth-Western Australia).
Jangkauan bus juga lebih luas dari kereta atau transportasi lain. Ini berarti kamu dapat bepergian dengan bus kapan saja dan di mana saja baik saat kuliah, kerja, atau berlibur. Perihal ongkos, tarif bus regulernya sekitar dari $3.20 (Rp 34,978) sampai $5.33 (Rp 58,261) atau lebih.
Transportasi di Australia yang tak kalah populer adalah kereta. Biasanya, mahasiswa dan pekerja akan memanfaatkan kereta untuk perjalanan dalam kota. Apalagi jaringan kereta di kota-kota besar sudah terintegrasi dan komprehensif. Perjalanan 0 km – 35 km bertarif sekitar $4.00 (Rp 43,723) sampai $5.72 (Rp 62,524).
Waktu operasional kereta di Australia bervariasi. Pada umumnya, stasiun akan beroperasi dari pukul 5 pagi sampai tengah malam. Meski begitu, Night Network di Melbourne memungkinkanmu untuk menggunakan layanan transportasi, termasuk kereta, sepanjang malam pada akhir pekan.
Untuk transportasi yang efisien, ada tram yang memiliki jalur di pusat serta pinggiran kota. Sayangnya, tram tidak tersedia di penjuru Australia, hanya ada di Melbourne, Victoria, dan Adelaide, Australia Selatan. Mereka yang tinggal di pusat kota dapat memanfaatkan layanan zona gratis tram.
Zona tram gratis Melbourne berada di central business district (CBD). Jenis tram yang digunakan adalah tram dengan warna merah anggur dan emas. Lalu, zona tram gratis di Adelaide juga sama-sama terletak di CBD. Beberapa di antaranya adalah Festival Plaza, Adelaide Entertainment Centre, Botanic Gardens dan pemberhentian South Terrace.
Kamu yang sudah terbiasa menggunakan Gojek atau Grab di Indonesia mungkin akan lebih tertarik menggunakan rideshare untuk bepergian. Sudah banyak aplikasi rideshare yang tersedia di Australia untuk kemudahan perjalanan selama tinggal di sana.
Beberapa aplikasi rideshare yaitu Uber, DiDi, InDrive dan Shebah. Berbeda dari rideshare yang lain, Shebah adalah rideshare khusus perempuan. Setiap aplikasi tersebut telah memiliki sistem pembayarannya tersendiri yang biasanya dihitung dari jarak, waktu perjalanan, dan biaya pemesanan.
Jenis transportasi di Australia tak hanya berhubungan dengan darat saja tapi juga perairan. Kapal feri menjadi pilihan transportasi yang kerap digunakan untuk bepergian ke beberapa tempat. Bahkan Universitas Queensland memiliki pemberhentiannya tersendiri sehingga mahasiswa dapat memanfaatkan feri untuk pergi kuliah.
Tidak semua negara bagian di Australia menyediakan feri. Negara-negara yang memilikinya adalah Sydney (New South Wales), Brisbane (Queensland) dan Perth (Australia Barat).
Ikutilah tips berikut ini demi kenyamanan saat menggunakan transportasi di Australia.
Kamu yang berencana untuk bepergian setiap hari sangat direkomendasikan untuk membeli travel card. Penggunaannya sangat mudah dan tarif akan langsung dipotong sesuai perjalanan sehingga kamu tak perlu menghitungnya sendiri. Tiap kota di Australia memiliki sistem travel card tersendiri yang sedikit berbeda satu sama lain.
Maka dari itu, kamu harus tahu travel card yang akan digunakan sebelum ke Australia. Sebagai contoh, Opal adalah travel card di Sydney dan Myki Card di Melbourne. Saat pertama kali membeli Opal Card, kamu akan langsung mendapatkan saldo $20 (Rp 219,946). Menggunakan Opal Card sangat menguntungkan karena kamu bisa mendapatkan diskon saat bayar transportasi umum.
Selain Opal Card, Myki Card dapat dijadikan sebagai metode pembayaran di tram, kereta dan bus. Keunggulan Myki Card adalah diskon yang diberikan tak hanya berlaku pada pelajar lokal saja tapi juga internasional. Kamu hanya perlu menunjukkan kartu identitas bersama bukti bahwa kamu mahasiswa di universitas Australia.
Baca Juga: Tukar Rupiah ke Dollar Australia Biar Gak Rugi, Ini Caranya!
Bila pergi kuliah dan kerja dengan transportasi umum hampir setiap hari, kamu harus membuat budget bulanan yang dikhususkan untuk transportasi umum. Rata-rata orang Australia menghabiskan $40.72 (Rp 446,700) per minggu untuk pulang dan pergi bekerja.
Dari estimasi tersebut, buatlah perencanaan keuangannya. Masukkan juga jenis transportasi yang akan digunakan karena tarifnya akan berbeda satu sama lain. Siapkan dana darurat untuk mengantisipasi jika nanti kamu ketinggalan transportasi yang biasa digunakan sehingga harus menggunakan transportasi lain seperti taksi.
Selama menggunakan transportasi di Australia, sudah sebaiknya kamu mengikuti aturan setempat. Banyak aturan tak tertulis yang perlu diikuti, seperti tidak buang sampah sembarangan dan menunggu orang lain turun sebelum menaiki transportasi. Selain itu, kamu juga sebaiknya menawarkan kursi pada yang membutuhkan dan tidak mendengarkan musik kencang-kencang di dalam kendaraan umum.
Kini kamu sudah paham tentang transportasi di Australia. Agar keuangan tidak seret selama tinggal di sana, Flip Globe menyediakan transfer uang dengan mudah ke luar negeri, termasuk transfer uang ke Australia. Dengan kurs yang sama bahkan lebih murah dari kurs jual Bank Indonesia, kamu tak akan rugi jika transfer internasional dengan Flip Globe.
Bagikan