Flip Globe | 3 Juli 2023
Oleh : Ruth Tambunan
Saat ini, ada banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Jepang, baik untuk bekerja, belajar, maupun yang lainnya. Menurut antaranews.com, hingga akhir 2022, diperkirakan ada 100 ribu WNI yang menetap di sana. Nah, kalau kamu juga berniat merantau ke Negeri Sakura tersebut, penting untuk memahami tentang JLPT Indonesia.
Baca juga: Ingin Kuliah ke Jepang? Ini dia 6 Universitas Terbaik di Jepang
Sumber : Envato
Dikutip dari laman jlptonline.or.id, Japanese-Language Proficiency Test atau JLPT adalah tes yang dilakukan untuk mendapat sertifikasi kompetensi bahasa Jepang. Selanjutnya, sertifikasi ini bisa digunakan oleh orang-orang dari luar Jepang untuk bekerja maupun melanjutkan studi di Jepang.
Sederhananya, JLPT ini mirip dengan TOEFL atau IELTS, tetapi digunakan untuk menguji kompetensi bahasa Jepang. Buat yang ingin mengikuti tes ini, penyelenggaraan JLPT Indonesia dilaksanakan sebanyak dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juli (untuk gelombang pertama), dan pada bulan Desember (untuk gelombang kedua).
Sumber : Envato
JLPT terdiri dari lima level yang menunjukkan tingkat kemampuan bahasa Jepang seseorang. Level-level itu ialah N1, N2, N3, N4, serta N5. Secara umum, N5 adalah level paling rendah (dasar), dan N1 adalah level tertinggi. Kegunaan tes JLPT pun disesuaikan dengan level-level ini.
Bisa memahami bahasa Jepang sederhana, seperti membaca, menulis, memahami kalimat dengan huruf hiragana, katakana, serta kanji dasar. JLPT N5 bisa dipakai untuk mengikuti pendidikan bahasa di Jepang.
Mampu menggunakan bahasa Jepang untuk percakapan sehari-hari, baik secara lisan maupun tulisan. JLPT N4 memiliki kegunaan yang kurang lebih sama dengan JLPT N5.
Lolos JLPT Indonesia pada level ini berarti telah memiliki kemampuan untuk memahami informasi yang disampaikan dalam bahasa Jepang. JLPT N3 bisa digunakan untuk melamar kerja atau magang di Jepang.
Orang yang lolos level ini mampu memahami berbagai informasi yang disampaikan dalam bahasa Jepang, baik lisan atau tulisan, secara lebih cepat dibanding level sebelumnya. JLPT N3 dapat dipakai untuk mendaftar kerja atau beasiswa studi di Jepang.
Level paling tinggi dalam JLPT. Artinya, kamu sudah bisa menggunakan bahasa Jepang untuk segala situasi. Kemampuan berbahasa Jepang pada level ini sudah mirip dengan penutur asli. JLPT N1 bisa digunakan untuk bekerja di Jepang atau perusahaan Jepang yang ada di Indonesia.
Pendaftaran untuk ikut ujian JLPT Indonesia bisa dilakukan melalui situs resmi jlptonline.or.id. Pertama, kamu bisa buat akun dulu dengan klik “Buat Akun”. Kemudian, isi form yang tersedia dengan data diri kamu secara lengkap, lalu klik “Daftar Akun”.
Setelah aktivasi akun, kamu bisa langsung login dan melakukan pendaftaran JLPT sesuai jadwal yang tersedia. Di sana, kamu bisa memilih satu dari 12 kota di Indonesia yang digunakan untuk lokasi pelaksanaan ujian. Pastikan untuk memilih kota yang paling mudah kamu jangkau, agar tidak membuatmu kerepotan.
Untuk mengikuti tes JLPT Indonesia, kamu perlu merogoh kocek mulai Rp120 ribu hingga Rp220 ribu sesuai dengan level yang diambil. Rinciannya, biaya tes JLPT level N5 adalah Rp120 ribu, level N4 Rp130 ribu, level N3 Rp170 ribu, level N2 Rp190 ribu, dan level N1 Rp220 ribu.
Selain membayar biaya tes, kamu harus pastikan bisa mendapat skor yang cukup untuk bisa dinyatakan lulus dalam ujian JLPT. Standar minimal skor tes JLPT untuk masing-masing level adalah sebagai berikut!
Walau terdapat persamaan standar minimal skor pada level yang berbeda dalam data di atas, hal itu tidak menjadikan kedua level tersebut sama. Dalam ujian JLPT Indonesia, terdapat perbedaan materi soal serta durasi waktu pengerjaan, sehingga masing-masing level sudah sesuai standarnya.
Setelah mengikuti ujian JLPT, kamu akan mendapatkan sertifikat JLPT yang berisi nilai hasil ujian. Cara mendapatkan sertifikat JLPT hanya bisa dilakukan dengan mengunjungi panitia lokal JLPT sesuai lokasi ujian yang dilakukan untuk mengambilnya secara langsung.
Waktu pengambilan sertifikat JLPT ini pun telah ditentukan, sehingga tidak bisa dilakukan kapan saja. Untuk ujian gelombang pertama (Juli), sertifikat bisa diambil sekitar bulan Oktober. Sementara untuk ujian gelombang kedua (Desember), sertifikat bisa diambil di bulan Maret atau April tahun selanjutnya.
Selain melalui sertifikat, kamu juga bisa mengetahui hasil nilai ujian JLPT yang sudah dilaksanakan secara online. Caranya cukup mudah, kamu tinggal klik tautan berikut ini atau klik jlpt.jp/e/ lalu tekan tab “Testing and Results Notification”. Jika sudah, klik “Test Results Announcement” dan pilih “Other countries”.
Tautan tersebut hanya bisa diakses pada waktu yang telah ditentukan, yaitu saat hasil ujian JLPT Indonesia telah diumumkan. Demikian uraian tentang JLPT yang bisa dijadikan bekal jika kamu ingin merantau ke Jepang. Pastikan mempersiapkan diri dengan baik, agar saat ujian nanti hasilnya tak mengecewakan.
Baca juga: Mau ke Negeri Sakura, Ketahui Dulu Budaya Kerja Jepang Ini
Nah, ngomongin soal Jepang, dengan aplikasi Flip, kamu bisa lho kirim uang ke negera tersebut secara mudah. Cukup manfaatkan layanan Flip Globe, transfer uang ke Jepang dan puluhan negara lainnya bisa dilakukan secara cepat.
Di samping itu, kamu juga hanya perlu menuliskan jumlah uang dalam rupiah, dan Flip akan mengonversi ke bentuk mata uang negara tujuan. Biayanya pun jauh lebih terjangkau dibanding cara transfer antarnegara lainnya.
Jadi, buat keperluan transfer uang ke luar negeri, percayakan saja pada Flip. Kamu bisa unduh aplikasi ini untuk smartphone-mu melalui Play Store (bagi pengguna android) dan App Store (bagi pengguna iPhone). Pakai Flip, urusan transfer jadi semakin mudah!
Bagikan