mural
homeforward
Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya PAM dan PDAM

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya PAM dan PDAM

Akses memperoleh air bersih kini makin mudah dengan kehadiran PAM dan PDAM di berbagai daerah. Cara bayar air PAM dan PDAM pun kian gampang dengan berbagai teknologi dan produk digital. 

Walau begitu, di tengah berbagai kemudahan pelayanan ini, tahukah kamu bahwa PAM dan PDAM adalah dua instansi yang berbeda? Meski sama-sama mengelola air di daerah, keduanya ternyata punya perbedaan di balik layar yang cukup signifikan, lho!

Kepanjangan PAM dan PDAM

Sebagian orang menganggap bahwa PAM adalah nama lain atau bahkan versi lebih singkat untuk menyebut PDAM. Apakah kamu juga pernah jadi salah satu di antaranya yang memiliki anggapan demikian?

Kalau ya, tenang saja. Kamu bukan satu-satunya, kok. Sebenarnya, perbedaan utama keduanya juga sudah cukup jelas dari penamaannya. PAM merupakan kependekan dari Perusahaan Air Minum, sedangkan PDAM merupakan kependekan dari Perusahaan Daerah Air Minum. Terlihat perbedaannya, bukan?

Ya, PAM adalah perusahaan air yang dikelola oleh pihak swasta, sedangkan PDAM adalah perusahaan air yang dikelola oleh pemerintah daerah. Perlu diingat, oleh karena PDAM berada di bawah naungan masing-masing daerah, kebijakan antara satu PDAM dan PDAM lainnya pun tidaklah sama.

Maka dari itu, tidak perlu heran jika tarif pemakaian PDAM di dua kota yang berbeda tidaklah sama meski perbedaannya mungkin tidak terlalu signifikan. Selain itu, kebijakan lain seperti diskon, batas akhir pembayaran, hingga channel atau cara pembayaran air PDAM yang tersedia juga berbeda-beda.

Perbedaan Pengelolaan Sumber dan Kualitas

Selain pihak pengelola, perbedaan antara PAM dan PDAM lainnya adalah pada sumber yang dikelola, yakni sumber air non-perpipaan dan sumber air perpipaan. Umumnya PAM melakukan pengelolaan sumber air non-perpipaan yang berasal dari air tanah. Sementara itu, PDAM biasanya mengelola sumber air perpipaan.

Lantas, adakah dampak yang signifikan dari perbedaan sumber ini? Tentu saja. Perbedaan ini menghasilkan kualitas air yang dihasilkan.

Oleh karena PAM menggunakan sumber air dari tanah, kualitas air yang dihasilkan akan bervariasi. Hal tersebut dipengaruhi oleh muatan atau kandungan dan kualitas air tanah yang digunakan. Sementara itu, PDAM yang menggunakan sumber air mengalir seperti waduk dan sungai menghasilkan kualitas dan kuantitas air yang cenderung stabil.

Di samping kualitas, tagihan yang dibebankan juga berbeda. Tagihan air PAM biasanya lebih mahal, tetapi jangkauan layanannya relatif lebih luas, mudah, dan cepat karena akses air tanah yang gampang dijangkau. Sebaliknya, tagihan air PDAM biasanya lebih murah, tetapi jangkauan layanannya relatif terbatas (di kawasan tertentu).

 

          Baca Juga : Perlu Tahu! Ini Kepanjangan PDAM dan Bedanya Dengan PAM

Besarnya Tarif PAM dan PDAM

Seperti yang disebutkan sebelumnya, tarif PAM dan PDAM satu dan lainnya tidak sama persis. Meski begitu, besaran tarif air PAM dan PDAM menggunakan pengkategorian jenis-jenis pelanggan. Dengan demikian, biaya air untuk kebutuhan rumah tangga, kelompok sosial, industri, dan beberapa kategori pelanggan lainnya tidaklah sama.

Rentang volume air pada masing-masing kategori pelanggan juga menyebabkan tarif yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh besarnya tarif pelanggan PDAM Surabaya, PDAM Surya Sembada.

Kelompok Pelanggan

Kriteria

Volume Pemakaian (m3)

Tarif  (Rp/m3)

Rumah Tangga

  • Lebar jalan ≤ 3 m
  • Daya listrik terpasang ≤ 900 VA
  • Luas bangunan ≤  45 m2
  • NJOP < Rp100 juta

0 - 10

0

11 - 20

0

21 - 30

0

> 30

2.600

Rumah Tangga

  • Lebar jalan > 3m ≤ 5m
  • Daya listrik terpasang ≥ 900 VA
  • Luas bangunan ≤  45 m2
  • NJOP < Rp100 juta

0 - 10

0

11 - 20

600

21 - 30

1.200

> 30

2.600

Rumah sakit tipe A, B, C

-

0 - 20

6.500

> 20

9.000


 

Tips Hemat Air PAM dan PDAM

Tarif berlangganan PAM maupun PDAM relatif terjangkau. Namun, ada kalanya beberapa pelanggan terkejut saat akan melakukan pembayaran lantaran tagihan yang membengkak di luar perkiraan. Nah, untuk meminimalkan risiko kamu harus mengalami kondisi serupa, berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menghemat air sehingga menghemat pula pengeluaran bulanan.

Periksa Kebocoran Air

Ini adalah salah satu penyebab paling umum kenapa tagihan air tiba-tiba membengkak. Kebocoran air ini pun seringnya tidak menimbulkan tanda-tanda yang terlalu kentara sehingga banyak pelanggan yang tidak menyadari bahwa ada kebocoran.

Untuk mengecek apakah sedang terjadi kebocoran air, cara yang dapat kamu lakukan cukup mudah seperti berikut.

  1. Matikan seluruh keran, jangan ada aliran air yang menyala di seluruh rumah.
  2. Periksa meteran air. Catat angka pemakaian terakhir.
  3. Biarkan seluruh saluran air mati selama sekitar satu jam.
  4. Periksa kembali meteran air, catat angkanya.
  5. Jika terjadi perbedaan angka penggunaan air pada meteran sebelum dan sesudah kamu mematikan saluran selama satu jam, maka ada indikasi kebocoran saluran air.

Lalu, siapa yang harus bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan?

Perlu diketahui, tanggung jawab PAM dan PDAM adalah sampai batas meter. Apabila terjadi kebocoran pipa distribusi ke pelanggan sebelum di batas meter, maka perbaikan dilakukan oleh pihak PAM dan PDAM—tidak ada biaya apa pun yang dikenakan ke pelanggan.

Sementara itu, apabila kebocoran terjadi di instalasi sambungan air di rumah (yang mana jadi penyebab kebocoran paling umum), maka pelanggan yang perlu melakukan perbaikan sendiri. Biasanya hal ini terjadi saat pelampung dalam tandon sudah rusak atau tidak berfungsi. Selain itu, mungkin pula stop keran air juga rusak.

 

          Baca Juga : Keuntungan Langganan Air PAM Dibandingkan Air Sumur

Bijak Menggunakan Air
 

Sistem bayar air PAM dan PDAM pasca bayar memungkinkamu menggunakan air dengan lebih leluasa tanpa harus repot-repot mengeluarkan uang di awal. Namun, justru di sinilah tantangannya karena tidak ada batasan di awal.

Bijak menggunakan air pun tidak sulit, kok. Lewat beberapa kebiasaan mudah dan sederhana ini, kamu bisa menghemat cukup banyak penggunaan air sekaligus isi dompet di akhir bulan nanti:

  1. Jangan biarkan air mengalir terlalu lama apalagi jika tidak digunakan. Misal saat mandi dengan shower, hanya nyalakan jika kamu akan membasuh dan membilas.
  2. Bijak dalam menggunakan flush toilet, termasuk pilih kloset flush yang efisien. Pasalnya, tombol flush untuk menyiram bekas buang air kecil saja dapat mencapai 3 liter, sedangkan buang air besar 6 liter.
  3. Gunakanlah air hanya saat kamu benar-benar memerlukannya.

Langkah-langkah sederhana ini akan membantumu lebih hemat saat membayar tagihan nantinya. Kalau tak percaya, coba saja mulai menerapkannya dan cek pembayaran air PDAM berikutnya. 

Kamu bisa melakukan cek tagihan bayar air PAM maupun PDAM sekaligus melakukan pembayarannya di Flip, lho! Cara bayar air PDAM di Flip pun sangat mudah dan cepat, plus dengan biaya terjangkau sehingga tak akan menambah beban biaya pengeluaranmu lebih berat.

Download aplikasi Flip di App Store atau Play Store sekarang!

Bagikan

Lainnya

6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!

Kategori

Mulai transaksi bareng Flip

#LebihDariItu

4.8

App Store

starstarstarstarstar
App Store
rating
flip logo

Tentang Flip

BlogPromoBerita & MediaCek Kode SwiftKonversi Mata UangKomunitasBantuanKebijakan PrivasiSyarat & KetentuanLaporkan Kerentanan

Hubungi Flip

Layanan Pengaduan Konsumen Flip

+62 21 - 30002424

Email

[email protected]

Alamat Kantor Terdaftar

Komplek Timah Blok BB No. 71, Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, 16451

Alamat Surat-Menyurat

Arkadia Green Office Park, Tower F Lantai 3, Jl. T.B. Simatupang Kav. 88, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 12520.

Bisnis & Kerja Sama

[email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

Whatsapp 0853 1111 1010

iso-27001
Flip adalah perusahaan transfer dana yang telah terlisensi oleh Bank Indonesia.
© 2024 PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi