Keuntungan Langganan Air PAM Dibandingkan Air Sumur

Akses ke air **PAM adalah** sesuatu yang bisa kamu temukan di hampir setiap hunian. Akan tetapi, ada rumah yang masih memakai air sumur, baik karena keterbatasan akses ke air PAM maupun faktor pilihan atau kenyamanan. Jika kamu punya pilihan antara air PAM dan sumur, mana yang akan kamu pilih? Yuk, ketahui perbedaan keduanya agar kamu bisa membuat pilihan yang tepat dalam mendapatkan akses air. >**_Baca Juga : [Cara Cek PDAM dan Bayar Tagihan Bulanan](https://flip.id/blog/cara-cek-pdam)_** ## **Perbedaan dari Segi Cara Mendapatkan Airnya**  _Sumber : Istock_ Rumah tangga biasanya punya sumur galian atau sumur bor. Sumur galian dibuat dengan cara menggali hingga mencapai lapisan tanah yang mengandung air. Sumur bor hampir mirip, tetapi memanfaatkan mesin bor untuk memompa air dan mengalirkannya lewat selang atau pipa. Air PAM tidak harus berasal dari air tanah. Karena Perusahaan Air Minum memiliki fasilitas pengolahan, airnya bisa berasal dari sungai dan danau. Ada juga fasilitas pengolahan yang mengambil airnya dari danau buatan atau bendungan yang sengaja dibangun sebagai sumber air. ## **Perbedaan dari Segi Pengolahan** Pengolahan air **PAM adalah** faktor paling menonjol yang membedakannya dari air sumur. Ketika kamu mengambil air sumur, kamu biasanya mendapatkan air yang mengandung banyak mineral. Tergantung di mana kamu tinggal, kamu mungkin mendapatkan air sadah (hard water). Air jenis ini cenderung sulit berbuih jika digunakan untuk mencuci karena mineralnya bereaksi dengan sabun, dan biasanya meninggalkan kerak di wadah. Sebaliknya, Perusahaan Air Minum memiliki fasilitas pengolahan air (_water treatment_). Kegiatan pengolahan ini melibatkan langkah-langkah yang membutuhkan peralatan dan bahan kimia khusus untuk menggumpalkan dan mengendapkan partikel kotoran, menyaring air, serta membunuh bakteri dan kuman. Langkah-langkah ini ternyata belum semuanya! Perusahaan Air Minum biasanya menerapkan langkah tambahan untuk memastikan keamanan dan kualitas air. Contohnya adalah menambahkan bahan seperti bubuk karbon demi menghilangkan bau dan warna serta membuat air lebih enak diminum setelah direbus. Setelah semua langkah ini, air bersih harus ditampung secara aman sebelum dialirkan ke berbagai bangunan. ## **Perbedaan dari Segi Distribusi** Distribusi air sumur tentu berbeda dari air PAM yang dikelola perusahaan. Air sumur biasanya menjadi andalan penduduk di daerah terpencil atau yang belum terjangkau layanan PAM secara merata. Pemilik rumah biasanya menggali sumur sendiri atau menggunakan bor dan menyambungkannya ke pipa. Sebaliknya, distribusi air PAM lebih luas karena menggunakan sistem pipa yang dibangun di bawah tanah secara luas. Selama pemilik rumah mendaftar untuk mendapatkan layanan PAM, akses air akan selalu tersedia. >**_Baca Juga : [Cek Tagihan PDAM, Tagihan Listrik dan Cara Bayarnya (Lengkap)](https://flip.id/blog/cek-tagihan-pdam)_** ## **Perbedaan dari Segi Kandungan di Dalam Air**  _Sumber : Istock_ Kamu mungkin sudah tahu kalau air tanah yang menjadi sumber sumur mengandung banyak mineral. Akan tetapi, kandungan mineral ini bervariasi tergantung lokasi sumur dan jenis tanahnya. Contohnya adalah fosfor, kalsium, zat besi, dan magnesium. Sementara itu, air sumur di area dengan tanah gambut atau payau cenderung kuning karena kandungan partikel organik. Sebaliknya, air PAM biasanya kehilangan cukup banyak partikel mineral, logam, dan bahan organiknya karena telah melewati proses pengolahan. Akan tetapi, air PAM mengandung kaporit yang digunakan sebagai bahan perawatan, tetapi kandungannya dijaga agar tidak melewati ambang batas berbahaya. ## **Perbedaan dari Segi Kualitas** Air PAM dan air sumur memiliki kualitas berbeda. Biasanya, air PAM relatif lebih aman digunakan untuk mencuci, mandi, dan merebus air minum karena bebas dari kandungan mineral berlebih, logam berat, dan partikel berbahaya. Hal ini berbeda dari air sumur yang tidak melewati tahap pengolahan. Berbagai hunian yang menggunakan air sumur bahkan hanya bisa memasang penyaring, tetapi tidak bisa membuat kualitas air seaman air PAM. Air PAM juga diolah sedemikian rupa sehingga tidak menjadi air sadah. Jika air sumur kamu sudah terlanjur menjadi air sadah, kamu harus menambahkan bahan “pelembut” air sebelum memasang sistem penyaring. Hal ini tentu merepotkan karena kamu harus melakukan semuanya sendiri. ## **Mana yang Lebih Baik?** Jika kamu tinggal di daerah yang terjangkau layanan distribusi air, PAM adalah pilihan mudah untuk mendapatkan air berkualitas setiap hari. Keunggulannya adalah fasilitas pengolahan yang membantu mengurangi kandungan mineral, logam berat, partikel organik, dan bahan lain yang memperbutuk kualitas air. Setelah mendapat akses ke jaringan air, kamu wajib membayar tagihan secara rutin agar aliran tidak diputus. Untungnya, membayar tagihan rutin seperti air dan listrik sekarang semakin mudah. Selain datang langsung ke kantor atau fasilitas pembayaran, kamu bisa membayar lewat mobile banking dan aplikasi seperti Flip Digital. Layanan [digital Flip](https://flip.id/produk-digital) memudahkanmu membayar tagihan rutin lewat ponsel. Cukup mengunduh secara gratis dan mendaftarkan diri, dan kamu sudah bisa melakukan berbagai transaksi rutin tanpa harus keluar rumah. Proses transfer pun tidak dikenakan biaya tersembunyi sehingga lebih hemat. Mendaftarkan hunian untuk akses air **PAM adalah** cara mudah mendapat aliran air secara teratur. Pahami perbedaannya dari air sumur biasa sebelum memutuskan mendaftar.