Tutorial | 23 Maret 2023
Oleh : Farrel Baihaqi
Karena menggunakan motor elektrik alih-alih mesin pembakaran dalam (internal combustion engine/ICE), mobil listrik dilengkapi dengan baterai yang bisa diisi ulang. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan seputar charging mobil listrik, mulai dari komponen, daya listrik, waktu pengisian, dan hal-hal yang harus diperhatikan.
Baca Juga : Berbagai Jenis Pemasangan Listrik dan Cara Mengecek Tagihan Listrik
Perangkat yang digunakan untuk charging mobil listrik disebut sebagai EVSE atau electric vehicle supply equipment. Perangkat ini juga dikenal dengan sebutan charging station. EVSE berfungsi mengisi daya listrik ke baterai mobil listrik. Sederhananya, perangkat ini ibarat kepala charger untuk ponsel kita.
EVSE sendiri terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
Dalam hal perangkat rumahan, tidak sembarangan rumah bisa memasang EVSE. Daya listrik rumah yang direkomendasikan untuk pemasangan EVSE rumahan adalah 2.200 VA ke atas. Pelanggan 1.300 VA dan 900 VA disarankan untuk menaikkan daya atau memasang aliran baru dari PLN khusus untuk pengisian mobil listrik.
Hal ini untuk memastikan aliran listrik di rumah tidak terganggu ketika melakukan charging mobil listrik. Hal ini karena perangkat EVSE rumahan membutuhkan daya listrik hingga 2600 VA, tergantung dari kuat arus yang disalurkan.
Karena itu, jika tidak ingin memasang aliran baru dari PLN, sebaiknya pertimbangkan untuk menaikkan daya listrik menjadi 3.500 VA, 4.400 VA, atau 5.500 VA. Dengan daya listrik sebesar itu, masih ada sisa daya listrik yang cukup untuk menyalakan perangkat elektronik lainnya di rumah.
Jika memilih opsi memasang aliran baru khusus untuk perangkat charging, kamu tinggal menyesuaikan daya listrik dengan konsumsi maksimal yang dibutuhkan. Misalnya, jika konsumsi daya maksimal perangkat adalah 1.750 Watt, kamu cukup memasang aliran baru dengan daya 2.200 VA.
Sebelum melakukan charging mobil listrik, jangan lupa isi token atau bayar tagihan listrik. Sekarang, kamu bisa dengan mudah membayar tagihan listrik atau membeli token listrik lewat Flip, lho! Buka aplikasi Flip untuk langkah-langkahnya ya!
Saat ini, kuat arus yang dihasilkan dari modul pengisian rumahan bervariasi, mulai dari 8A, 10A, hingga 12A untuk modul standard charging. Rumus perhitungannya adalah Kuat arus x Tegangan listrik1000. Standar listrik PLN memiliki tegangan 220V, artinya daya listrik yang dihasilkan oleh charger 8A, 10A, dan 12A masing-masing adalah 1,76kW, 2,2kW, dan 2,64kW.
Durasi pengisian sendiri dipengaruhi oleh kuat arus dan kapasitas baterai pada mobil. Semakin tinggi kapasitasnya, semakin banyak waktu yang dibutuhkan. Sebagai contoh, untuk mengisi penuh baterai mobil Wuling Air EV Standard Range dari kosong menggunakan charger 10A membutuhkan waktu sekitar 9 jam.
Modul fast charging dapat menyalurkan listrik yang lebih besar, yaitu 20-150 kW. Biasanya, modul ini digunakan pada SPKLU karena membutuhkan daya listrik yang besar.
Baca Juga : 5 Kelebihan Mobil Listrik Dibandingkan Mobil Konvensional
Daya listrik yang dibutuhkan untuk mengisi penuh baterai mobil listrik berbeda-beda pada setiap mobilnya. Hal ini karena masing-masing model mobil listrik memiliki kapasitas baterai yang berbeda-beda pula. Bahkan, model-model tertentu memiliki versi long range yang memiliki kapasitas baterai lebih besar dari versi standar.
Daya listrik yang disimpan dalam baterai dihitung menggunakan satuan kWh (kilo-Watt hour). Dari semua model mobil listrik yang dijual di Indonesia, kapasitas terkecil ada pada Wuling Air EV varian Standard Range (17,3 kWh). Sementara itu, kapasitas tertinggi dimiliki oleh Tesla Model S dengan kapasitas baterai 100 kWh.
Jawaban dari pertanyaan ini akan bergantung pada lokasi tempat tinggalmu. Kalau di sekitar tempat tinggal atau kantormu ada SPKLU, kamu tidak perlu memasang charging station sendiri di rumah. Kamu cukup melakukan pengisian di SPKLU dan membayar sesuai daya yang kamu isi.
Jika tidak ada SPKLU di dekat tempat tinggal atau tempat kerjamu, sebaiknya kamu memasang charging station rumahan. Dengan begitu, kamu bisa langsung melakukan pengisian di rumah setiap selesai beraktivitas. Jangan lupa sesuaikan daya listrik dengan kebutuhan charging station.
Demikian penjelasan singkat seputar charging mobil listrik dan perangkat yang dibutuhkan. Bagaimana, semakin tertarik memiliki mobil listrik?
Bagikan