Berbagai Jenis Pemasangan Listrik dan Cara Mengecek Tagihan Listrik

Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini manusia sangat bergantung pada listrik. Berbagai peralatan sehari-hari banyak yang memanfaatkan listrik sebagai sumber energinya. Semakin banyak benda yang memanfaatkan listrik di rumah, maka tagihan listrik juga semakin besar.

Mulai dari peralatan untuk bekerja sampai dengan alat untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga semuanya menggunakan listrik. Berbagai benda yang memanfaatkan listrik antara lain AC, penanak nasi, lampu, ponsel, komputer, mesin cuci, blender, dan masih banyak lagi.

Daftar Isi

1 Apa Saja Jenis Pemasangan Listrik?
2 Apakah Bisa Mengecek Tagihan Listrik Online?
3 Bagaimana Cara Mengecek Tagihan Listrik Online?
4 Apa Saja Konsekuensi Telat Bayar Listrik?

Apa Saja Jenis Pemasangan Listrik?

Sebagai salah satu komponen penting dalam kehidupan sehari-hari, berbagai jenis listrik memang patut diketahui oleh semua orang dari berbagai lapisan masyarakat.

Mengetahui tentang jenis listrik sangat penting, terutama jika Kamu ingin mengetahui cara membayar dan cara mengecek tagihannya. Ada dua jenis pemasangan listrik, yaitu listrik prabayar dan listrik pascabayar.

1. Listrik Prabayar

Listrik prabayar adalah jenis pemasangan listrik yang sistem pembayarannya sama dengan membeli token atau pulsa. Jenis listrik satu ini bisa dikatakan cukup praktis karena sistemnya sama dengan membeli pulsa atau token.

Kamu bisa beli token listrik sesuai dengan nominal yang Kamu perlukan. Misalnya Rp. 100.000 per bulan. Jika dalam waktu satu bulan Apabila penggunaan listrik Kamu telah melebihi batas ketentuan, yaitu Rp. 100.000 (sesuai contoh), maka listrik akan otomatis mati.

Untuk bisa menggunakannya lagi, Kamu harus mengisi pulsa kembali. Sistem listrik prabayar ini bisa dikatakan cukup baru karena dikenalkan oleh PLN pada tahun 2010 silam.

2. Listrik Pascabayar

Sistem pemasangan listrik berikutnya adalah yang telah lama digunakan, atau disebut dengan sistem pascabayar. Sistem pembayarannya diakumulasi selama 1 bulan sebagai tagihan listrik yang wajib dibayar.

Mengenai besaran tagihan bisa berbeda tiap bulannya, tergantung berapa besar daya yang Kamu gunakan. Salah satu tips untuk menghemat tagihan pascabayar untuk listrik Kamu adalah sering mengeceknya. Supaya bisa sesuai dengan batas dana yang seharusnya Kamu gunakan.

Apakah Bisa Mengecek Tagihan Listrik Online?

Sekarang sudah zaman modern. Apapun bisa dilakukan secara online, termasuk jika Kamu ingin mengecek nominal pembayaran listrik pascabayar. Jadi, Kamu sudah bisa melakukannya dari rumah saja tanpa harus pergi ke PLN langsung.

Adapun cara untuk mengecek tagihan dibedakan menjadi beberapa macam. Mulai dari memeriksa di website PLN langsung, atau mengirim SMS dan menghubungi pihak PLN.

Bagaimana Cara Mengecek Tagihan Listrik Online?

Untuk lebih jelasnya, Kamu bisa membaca ulasan singkatnya berikut ini:

1. Melalui SMS ke 8123

Cara pertama yang bisa Kamu lakukan adalah mengirim SMS langsung ke 8123. Cara ini terbilang cukup mudah, karena dianggap paling cepat sekaligus praktis. Banyak yang lebih suka menggunakan cara ini ketika hendak mengecek tagihan untuk pembayaran listrik.

Cara mengirim SMS yang bisa Kamu lakukan juga mudah, yaitu tinggal ketik REK (spasi) No ID Pelanggan lalu kirim ke 8123.

Ada juga layanan cek listrik setiap bulan yang bisa Kamu aktivasi langsung dari ponsel. Sehingga tagihannya bisa Kamu ketahui secara otomatis setiap bulannya. Cara aktivasinya juga cukup mudah, yaitu ketik PLN (spasi) ON (spasi0 Nomor ID Pelanggan lalu kirim ke 8123.

Di sisi lain, bagi Kamu yang ingin berhenti dari layanan tersebut, caranya juga cukup mudah. Tinggal ketik PLN (spasi) OFF (spasi) Nomor ID Pelanggan lalu kirim ke 8123.

2. Melalui Website Resmi PLN

Cara kedua yang tak kalah mudah adalah mengecek langsung tagihan melalui website resmi PLN. Bagi Kamu para pengguna layanan listrik pascabayar, tinggal lihat tagihannya dengan cara berikut:

Buka situs http://www.pln.co.id/info-rekening/tagihan.php
Lalu masukkan Nomor ID pelanggan pada kolom yang telah tersedia.
Pilih ‘Setuju’
Tunggu beberapa saat, kemudian nama dan ID pelanggan akan muncul beserta jumlah tagihan yang harus dibayar untuk bulan berjalan.

3. Melalui Call Center PLN

Tidak ingin menggunakan dua opsi di atas? Tenang saja, Kamu masih tetap bisa menggunakan opsi lain yaitu melalui layanan PLN Call Center. Cara ini terbilang tak kalah mudah dari dua cara di atas. Kamu tinggal menekan tombol 123 yang ada di menu telepon.

Setelah berhasil memanggil, maka langkah berikutnya adalah tinggal mengikuti instruksi yang diberikan oleh pihak operator. Tunggu sampai Kamu diarahkan pada pilihan untuk mengecek tagihan listrik.

Operator dari pihak PLN akan memberitahukan mengenai informasi tagihan pada bulan berjalan. Tetapi sebelumnya jangan lupa untuk menyiapkan nomor ID langganan PLN untuk proses validasi data. Hal yang perlu Kamu ingat, pelayanan ini tidak gratis alias berbayar.

Keuntungan menghubungi layanan call center PLN langsung yaitu bisa bertanya banyak hal seputar listrik yang ingin Kamu ketahui. Kamu juga bisa bertanya mengenai kendala tertentu maupun berbagai masalah lainnya.

Bahkan pelayanannya siap 24 jam untuk melayani Kamu. Jadi tidak perlu khawatir apabila terjadi kendala di malam hari. Cara menelepon Call Center PLN menggunakan seluler adalah dengan memasukkan kode area terlebih dahulu.

Apa Saja Konsekuensi Telat Bayar Listrik?

Apapun memiliki konsekuensi, termasuk jika Kamu telat membayar listrik. Bagi Kamu yang menggunakan layanan listrik pascabayar, ada biaya keterlambatan yang harus Kamu tanggung apabila telat membayar tagihan. Berikut uraian dendanya:

Bagi batas daya 450 dan 900 VA denda Rp. 3.000/bulan.
Bagi batas daya 1.300 VA denda Rp. 5.000/bulan
Bagi batas daya 2.200 VA denda Rp. 10.000/bulan
Bagi batas daya 3.500-5.500 VA denda Rp. 50.000/bulan
Bagi batas daya 6.600-14.000 VA denda 3% dari tagihan (minimal adalah Rp. 75.000) per bulan.
Bagi batas daya di atas 14.000 VA denda 3% dari tagihan (minimal Rp. 100.000) per bulan.

Selain konsekuensi berupa biaya keterlambatan yang harus dibayar, konsekuensi berikutnya adalah pemutusan listrik untuk sementara.

Pihak PLN akan memutus akses listrik di rumah Kamu melalui Miniature Circuit Breaker (MCB) apabila listrik menunggak selama 1 bulan. Cara supaya listrik bisa menyala kembali adalah membayar tagihan sampai lunas.

Apabila listrik menunggak selama 2 bulan, maka sanksi yang diterima lebih berat lagi, yaitu listrik diputus sementara dengan pembongkaran Alat Pengukur dan Pembatas (APP) berupa kWH meter dan MCB. Bukan hanya itu, aliran dari tiang migrasi juga akan diputus.

Supaya bisa kembali digunakan, caranya adalah melunasi seluruh pembayaran.

Terakhir adalah 3 bulan tunggakan sebagai jangka waktu terakhir yang diberikan. Jika Kamu masih belum melunasinya, maka listrik pascabayar milikmu akan diputus secara permanen. Jadi, Kamu perlu berhati-hati dan tidak boleh lupa untuk membayar tagihan.

Apalagi saat ini Kamu sudah bisa melakukan pembayaran listrik pascabayar secara online lewat aplikasi flip. Selain bisa mengetahui tagihan listrik dan membayarnya secara virtual, Kamu juga bisa membeli token listrik melalui aplikasi flip. Segera unduh aplikasinya sekarang juga.