Sebelum Beli, Ketahui Daftar Harga Token Listrik per kWh Terbaru

Dengan sistem token listrik seperti sekarang ini, masyarakat jadi lebih mudah mengatur konsumsi listrik secara mandiri di awal. Alhasil, jumlah biaya yang dikeluarkan untuk membeli token listrik bisa dikira-kira. Namun, alangkah baiknya jika kamu mengetahui [harga token listrik per kWh](https://flip.id/blog/berapa-harga-token-listrik-per-k-wh-pastikan-tidak-salah-hitung) dan cara menghitung kWh listrik yang dibutuhkan terlebih dahulu agar pengeluaran lebih terorganisir. Di bawah ini, ada daftar harga token listrik terbaru. Simak sampai akhir, ya!   

Baca juga: Meteran Token Listrik Error, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Apa Itu Token Listrik? 

Sudahkah kamu tahu apa itu token listrik? Token listrik adalah sistem listrik prabayar yang memungkinkan kamu untuk membeli listrik di awal sesuai kebutuhanmu. Nominal token listrik yang kamu beli, yakni mulai dari Rp20 ribu sampai maksimal Rp1 juta, nantinya akan dikonversi menjadi kWh listrik pada meteran prabayar (MPB) di rumah. Terkadang, orang juga menyebut token listrik ini sebagai pulsa listrik. Saat pulsanya habis, maka aliran listrik ikut terputus. Namun, pemutusan aliran ini hanya bersifat sementara. Kamu bisa segera melakukan isi ulang dan memasukkan 20 digit nomor token pada meteran agar kWh-nya bertambah. Jumlah kWh tersebut tergantung pada harga token listrik yang kamu beli. 

Daftar Harga Token Listrik Per kWh Terbaru 

PLN telah menetapkan harga token listrik yang bervariasi untuk menyesuaikan kebutuhan listrik setiap lapisan masyarakat. Kamu bisa sesuaikan sendiri kebutuhan listrik rumah tangga dengan tarif yang sudah disediakan itu. Berikut ini adalah daftar harga token listrik per kWh terbaru dari PLN: 

- Rp20.000,00 

- Rp50.000,00 

- Rp100.000,00 

- Rp250.000,00 

- Rp500.000,00 

- Rp1.000.000,00-   

Cara Menghitung kWh Listrik 

Harga token listrik seperti di atas juga dipengaruhi oleh beberapa beban biaya tambahan. Untuk detailnya, begini cara menghitung kWh listrik yang benar: 

- Biaya admin sekitar Rp3.500,00 untuk setiap transaksi. 

- Biaya materai untuk pembelian token listrik di atas Rp200 ribu. 

- Biaya pajak penerangan jalan raya (PPJ). Jumlah PPJ tergantung pada daerah domisili dan golongan. Misalnya, biaya PPJ Bandung adalah 6% dan Jakarta 3%. 

- Biaya pajak pertambahan nilai khusus (PPN 10%) untuk pelanggan R2 di atas 2.200 VA. 

- Tarif dasar listrik sesuai golongan. 

Pembagian Golongan Listrik 

Sumber : Lifepal 

Adapun pembagian golongan pelanggan listrik sesuai kebijakan PLN mencakup lima golongan seperti berikut ini. Kamu termasuk yang mana? 

1. Publik 

Golongan publik adalah perusahaan yang menjalankan jasa transportasi umum. Salah satu contohnya adalah PT KAI (Kereta Api Indonesia). 

2. Industri 

Sesuai namanya, golongan ini merujuk pada keperluan industri, mulai dari skala kecil hingga besar. 

3. Bisnis 

Sementara itu, golongan bisnis adalah penggunaan listrik yang diakomodasikan untuk beberapa jenis kegiatan bisnis. Misalnya jual beli barang, perhotelan, perbankan, firma, CV, PT, pergudangan, praktik medis, dan jenis bisnis lain yang bertendensi komersial. 

4. Sosial 

Jenis pelanggan yang termasuk golongan sosial adalah mereka yang menjalankan kegiatan sosial. Misalnya panti asuhan, asrama haji, rumah sakit, bangunan ibadah, pusat rehabilitasi, asrama pelajar, museum, kebun binatang, sekolah, perguruan tinggi, dan lain-lain. 

5. Rumah tangga 

Pelanggan listrik golongan rumah tangga adalah mereka yang menggunakan listrik untuk keperluan rumah tangga. Mulai dari rumah, kontrakan, rusun, hingga asrama keluarga. 

Contoh penghitungan kWh listrik 

Dengan beberapa faktor seperti di atas, maka kamu bisa tahu bagaimana cara menghitung kWh listrik dengan tepat. Berikut ini adalah simulasi perhitungan kWh listrik di daerah Jakarta: 

- Harga token listrik : Rp100 ribu. - Golongan : tarif listrik rumah tangga. - Daya : 1300 VA. - Lokasi : Jakarta.   | Keterangan | Harga & kWh | | --| ----------- | |PPJ Jakarta 3%|Rp2.913,00| |Konversi token ke kWh|Rp97.087,00| |Tarif listrik R1/1300 VA non-subsidi|Rp1.467,28| |Estimasi daya listrik yang diperoleh|66,2 kWh|   

Berdasarkan simulasi seperti di atas, kini kamu tahu berapa jumlah kWh yang bisa kamu peroleh dengan beli token listrik seharga Rp100 ribu. Dengan begitu, kamu bisa pilih harga token listrik yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu. 

Baca juga: Ingin Memasang Listrik Token? Ini Cara Daftar dan Perkiraan Biayanya!

Kalau mau beli token listrik, pakai Flip saja! Flip menyediakan semua harga token listrik per kWh, mulai dari Rp20 ribu sampai maksimal Rp1 juta. Harganya jauh lebih murah daripada transfer bank biasa, beli di konter, maupun minimarket. Bahkan, kamu bisa bayar lewat satu aplikasi saja dengan saldo Flip! Praktis, bukan? Ayo, download aplikasi Flip sekarang!