Tutorial | 20 Maret 2023
Oleh : Farrel Baihaqi
Tak bisa dimungkiri bahwa saat ini telah banyak orang yang beralih menggunakan token listrik (listrik prabayar). Tak lain, karena sistem pembayarannya cenderung lebih praktis, dan penggunaannya pun bisa disesuaikan dengan kemampuan. Anda cukup membayar biaya listrik setiap kali isi ulang dengan nominal mulai dari Rp20ribu hingga 1 juta rupiah.
Meski demikian, masih banyak orang yang belum paham tentang bagaimana cara mengganti meteran listrik menjadi token. Jika Anda salah satunya, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Memasuki era digital, PLN pun terus meningkatkan kualitas pelayanan. Salah satunya adalah layanan pasang listrik baru secara online, baik itu via PLN Mobile ataupun website. Jadi, bagi Anda yang hendak memasak listrik baru atau beralih menjadi token, bisa menggunakan cara ini. Meski memang, cara konvensional dengan mendatangi langsung kantor PLN terdekat masih bisa dilakukan.
Untuk lebih detailnya, berikut informasinya.
Bagi para pelanggan PLN yang memiliki mobilitas tinggi, cara pendaftaran layanan pasang baru secara online ini bisa menjadi pilihan tepat. Pasalnya, Anda tak perlu repot untuk datang langsung ke kantor PLN, melainkan cukup dengan menggunakan gadget. Caranya pun terbilang cukup mudah, yakni bisa melalui website resmi PLN ataupun PLN Mobile. Setelah proses pendaftaran selesai, petugas PLN akan segera mendatangi rumah untuk memasang kWh meter yang baru.
Agar tidak bingung, berikut panduan pendaftaran layanan pasang listrik baru melalui PLN Mobile.
Tak hanya melalui PLN Mobile, pengguna juga bisa melakukan pendaftaran melalui website resmi PLN. Berikut langkah-langkahnya.
Baca Juga : Cara Cek Token Listrik Gratis, Begini Langkah-langkahnya!
Selain dengan cara online, pengguna pun masih bisa melakukan pendaftaran pasang baru secara offline. Yakni, dengan datang langsung ke kantor PLN terdekat. Untuk hal ini, jangan lupa membawa fotokopi KTP atau surat kuasa jika pengajuan permohonannya diwakili oleh orang lain.
Di kantor PLN terdekat, Anda bisa menuju loket dan utarakan tujuan untuk mengajukan permohonan pasang listrik baru. Di sini, calon pelanggan PLN diharuskan untuk mengisi formulir data diri dan pemasangan. Setelah selesai, permohonan akan segera diproses dan Anda hanya perlu menunggu kedatangan petugas PLN di rumah.
Petugas PLN ini akan datang untuk melakukan survei terkait berbagai hal yang berhubungan dengan pemasangan listrik baru. Mulai dari mengukur jarak rumah dengan tiang listrik, meteran listrik, dan lainnya. Setelah proses survei selesai, calon pengguna diharuskan untuk membayar biaya pemasangan listrik, melalui ATM atau kantor PLN. Nantinya, Anda akan diberi Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) yang harus ditandatangani dan bermaterai.
Baca Juga : Bagaimana Cara Mengatasi Token Listrik Gagal Terus?
Nyatanya, soal biaya pasang listrik token juga menjadi hal penting yang dipertimbangkan ketika seseorang hendak memasang baru. Nah, untuk hal ini, pada dasarnya calon pengguna bisa memprediksinya dengan melakukan simulasi perhitungan biaya. Caranya, buka aplikasi PLN Mobile dan pilih menu 'Simulasi biaya'. Kemudian klik 'pasang baru' dan isi data secara lengkap dan benar. Setelah semua data terisi, klik 'Hitung' dan layar akan menampilkan estimasi biaya yang harus dikeluarkan.
Sebagai pertimbangan, berikut informasi estimasi biaya pemasangan listrik baru jika mengacu pada Permen ESDM Nomor 27 Tahun 2017.
Itulah informasi penting terkait cara pemasangan dan biaya pasang listrik token 2023. Jika token listrik telah terpasang, pastikan Anda telah melakukan pengisian saldo agar listrik bisa digunakan. Tak perlu bingung, karena kini pengguna bisa melakukan pembelian melalui Flip. Dijamin, proses pembelian lebih mudah, cepat dan aman.
Bagikan