mural
homeforward
Risiko Rendah, Ini Cara Investasi Deposito bagi Pemula

Risiko Rendah, Ini Cara Investasi Deposito bagi Pemula

Investasi deposito pada dasarnya seperti menabung di bank, namun dengan jangka waktu tertentu. Cara investasi deposito perlu diketahui oleh investor pemula agar hasilnya menguntungkan. Tips deposito yang menguntungkan adalah memilih jenis deposito yang tepat, mempertimbangkan suku bunga acuan, hingga membandingkan reputasi bank. Untuk kamu investor pemula, yuk, ketahui dulu apa itu deposito, kelebihan dan kekurangan, hingga jenis-jenisnya! 

Baca juga: Waspada Kasus Investasi Bodong, Kenali cirinya!

 

Apa itu Investasi Deposito? 

apa itu deposito

Sumber: Pexels 

Investasi deposito pada prinsipnya adalah menaruh sejumlah uang di bank dalam jangka waktu tertentu dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Selama jangka waktu deposito, uang yang ditabungkan ke bank tidak dapat diambil agar keuntungan investasinya bisa maksimal. Tips deposito yang menguntungkan adalah mempertimbangkan suku bunga acuan hingga jangka waktunya. Jangka waktu deposito beragam, biasanya mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 24 bulan. Tips deposito yang menguntungkan adalah memilih suku bunga besar agar keuntungan maksimal. 

Umumnya, semakin lama jangka waktu deposito, maka akan semakin besar bunga yang didapat. Contohnya adalah sebagai berikut: |

 Jangka waktu deposito | Suku bunga per tahun | 

| 12 bulan | 4.75% | 

| 6 bulan | 4.30% | 

| 3 bulan | 4.25% | 

| 1 bulan | 4% |   

Namun, perlu kamu ketahui bahwa suku bunga per tahun ini sifatnya tidak mutlak, bisa naik maupun turun. Meski begitu, keuntungan deposito tentu lebih besar dan menjanjikan jika dibandingkan dengan menabung biasa di bank. 

 

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Deposito 

kelebihan dan kekurangan deposito

Sumber: Pexels 

Namanya saja investasi di salah satu produk bank, pasti ada kelebihan maupun kekurangannya. Sama seperti investasi emas, saham, dan reksa dana, deposito pun memiliki keunggulan dan kelemahannya. Berikut ulasan lengkap kelebihan dan kekurangan investasi deposito: 

1. Kelebihan Deposito 

- Tidak ada biaya administrasi bulanan seperti tabungan biasa di bank. 

- Bunga lebih tinggi dari bunga tabungan biasa. Bunga ini bisa jadi pendapatan pasif untuk investor pemula. 

- Menjanjikan keuntungan dengan risiko yang lebih rendah karena deposito tidak terpengaruh oleh pergerakan pasar seperti saham. 

- Salah satu jenis investasi yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sehingga kalau bank bangkrut atau ada krisis moneter, uang deposito dijamin LPS hingga Rp 2 miliar. 

2. Kekurangan Deposito 

- Apabila kamu mencari investasi dengan keuntungan besar, maka deposito bukan jawabannya karena keuntungannya lebih kecil daripada saham. 

- Bunga deposito masih dikenai pajak penghasilan 20%. 

- Keuntungan maupun nilai deposito bisa ikut tergerus inflasi. 

- Ada biaya penalti jika mencairkan deposito sebelum waktu jatuh tempo.   

 

Jenis Investasi Deposito 

Deposito adalah produk bank yang ditawarkan dalam beberapa jenis. Tips deposito yang menguntungkan salah satunya adalah memilih jenis yang sesuai dengan preferensi, tujuan keuangan, maupun kondisi finansial kamu. Berikut ini jenis investasi deposito yang kerap ditawarkan oleh pihak bank: 

1. Berjangka 

Deposito berjangka adalah jenis yang paling umum, yakni menyimpan sejumlah uang di bank dalam jangka waktu tertentu. Penarikan investasi deposito berjangka hanya bisa dilakukan saat waktu jatuh temponya tiba. Deposito berjangka bisa diterbitkan atas nama perorangan maupun perusahaan. 

2. On-call 

Jenis deposito berikutnya adalah on-call yang jangka waktunya paling pendek di antara semuanya. Deposito on-call tenornya relatif singkat, yakni 7 hari sampai dengan 30 hari saja. Namun, konsekuensinya adalah kamu harus menyetorkan sejumlah uang dalam nominal besar di awal. 

3. Sertifikat Deposito 

Jenis deposito yang ini sifatnya adalah investasi berupa sertifikat yang tidak mengacu pada nama perorangan maupun lembaga tertentu. Sertifikat deposito ini bisa diperjualbelikan pada pihak lain atau dipindahtangankan. Jangka waktu investasi sertifikat deposito mulai dari 3, 6, hingga 12 bulan. Sedangkan, pencairan bunganya dilakukan di muka, bisa setiap bulan maupun setiap kali jatuh tempo. 

 

Cara Investasi Deposito 

cara investasi di deposito

Sumber: Pexels 

Agar keuntungan maksimal, simak cara investasi deposito yang tepat. Pertama, pilih bank dengan reputasi baik dalam mengelola deposito maupun produk lainnya. Perhatikan berapa bunga yang mereka tawarkan untuk investasi deposito. Sebagai informasi, bunga deposito maksimal yang dijamin oleh LPS adalah 6.5%. Waspada jika ada bank yang menawarkan bunga di atas angka tersebut. Kedua, bandingkan suku bunga deposito di beberapa bank. Bakal lebih baik jika kamumencari bank dengan suku bunga deposito tinggi agar keuntungan maksimal. Namun, perhatikan lagi tentang suku bunga maksimal yang dijamin oleh LPS. Ketiga, pilih jangka waktu deposito, apakah itu mau 3, 6, atau 12 bulan. Bisa juga memilih deposito dengan jangka waktu lebih dari satu tahun untuk mengejar keuntungan. 

Tak lupa, hitung keuntungan yang bakal didapat dengan suku bunga dan jangka waktu deposito. Contohnya adalah sebagai berikut: 

| Setoran awal investasi deposito | Rp50 juta | 

| Jangka waktu deposito | 3 bulan | 

| Suku bunga | 4.75% | 

| Pajak bunga deposito | 20% | 

| Bunga sebelum pajak | Rp593.750 | 

| Bunga setelah pajak | Rp475.000 | 

| Hasil deposito setelah jangka waktu berakhir | Rp50.475.000 |   

Nah, itu dia pengertian hingga cara investasi deposito bagi investor pemula. Tips deposito yang menguntungkan dengan mempertimbangkan bunga dan waktu jatuh tempo tadi dapat kamu coba demi memaksimalkan keuntungan. 

 

Baca juga: 4 Keuntungan Investasi Obligasi Bagi Pemula

Agar setoran awal deposito kamu lebih besar, gunakan Flip yang membantu menghemat pengeluaran harian. Flip membebaskan kamu transfer ke berbagai bank dan dompet digital tanpa potongan admin. Pengeluaran harian lebih hemat, setoran awal deposito meningkat!

Bagikan

Lainnya

6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!

Kategori

Mulai transaksi bareng Flip

#LebihDariItu

4.8

App Store

starstarstarstarstar
App Store
rating
flip logo

Tentang Flip

BlogPromoBerita & MediaCek Kode SwiftKonversi Mata UangKomunitasBantuanKebijakan PrivasiSyarat & KetentuanLaporkan Kerentanan

Hubungi Flip

Layanan Pengaduan Konsumen Flip

+62 21 - 30002424

Email

[email protected]

Alamat Kantor Terdaftar

Komplek Timah Blok BB No. 71, Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, 16451

Alamat Surat-Menyurat

Arkadia Green Office Park, Tower F Lantai 3, Jl. T.B. Simatupang Kav. 88, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 12520.

Bisnis & Kerja Sama

[email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

Whatsapp 0853 1111 1010

iso-27001
Flip adalah perusahaan transfer dana yang telah terlisensi oleh Bank Indonesia.
© 2024 PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi