Learning | 4 Agustus 2022
Oleh : Aditya R
Apa itu investasi obligasi? Investasi ada bermacam-macam jenisnya. Salah satu jenis investasi menguntungkan dengan risiko relatif kecil adalah obligasi. Nah, obligasi sendiri adalah surat utang negara dengan periode waktu tertentu. Artinya, lewat investasi ini, kamu meminjamkan sejumlah dana kepada negara dalam jangka waktu yang telah disepakati.
Lalu, untuk apa uang yang dikumpulkan dari investasi obligasi tersebut? Ada banyak sekali penggunaannya, tapi yang paling umum adalah untuk membangun infrastruktur seperti jalan raya, terminal, jembatan, hingga bandara. Sebagai peminjam dana, negara wajib membayarkan bunga (berupa kupon) kepada investor per bulan. Bagaimana, tertarik untuk mulai investasi obligasi?
Baca juga: Kenali Investasi Syariah, Investasi yang Halal dan Cuan!
Sumber: Freepik
Obligasi ada bermacam-macam jenisnya. Berikut adalah beberapa jenis obligasi yang paling banyak ditawarkan kepada masyarakat luas:
Merupakan jenis obligasi yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan, dana investasi kemudian dikumpulkan untuk mendanai APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Obligasi yang satu ini sangat aman karena dijamin oleh pemerintah. Beberapa contohnya adalah ORI (Obligasi Ritel Indonesia) dan juga SR (Sukuk Ritel).
Tetap Investasi obligasi satu ini memiliki suku bunga yang tetap (tidak turun maupun naik). Pembayarannya dilakukan secara berkala selama obligasi masih berlaku.
Obligasi tanpa bunga atau zero coupon bond merupakan jenis obligasi yang tidak memiliki bunga. Pemilik obligasi nantinya akan menerima dana utang pokok saat jatuh tempo tiba.
Sumber: Pexels
Sebagai instrumen investasi, obligasi menawarkan beragam keuntungan bagi investornya. Poin-poin di bawah ini menjelaskan beberapa keuntungan yang bisa kamu dapat dengan investasi obligasi:
Dalam obligasi, bunga dikenal dengan nama kupon (coupon). Kupon obligasi ini akan diberikan secara berkala sesuai kesepakatan awal. Ada yang memberikan kupon per tiga bulan, ada juga yang tiap enam bulan sekali. Beberapa bahkan memberikan bunga per bulannya. Di obligasi, bunga dibagi menjadi dua jenis: tetap (fixed) dan mengambang alias tidak tetap (floating).
Beberapa bank atau institusi keuangan yang menawarkan pinjaman ternyata menerima obligasi atau sukuk sebagai jaminan atau agunan. Anda juga bisa menjadikan investasi obligasi sebagai jaminan saat membeli saham.
Banyak orang yang menyukai deposito karena praktis, tapi memberikan keuntungan yang pasti. Selain itu, potensi risikonya pun relatif kecil. Namun, tahukah kamu? Keuntungan yang ditawarkan obligasi ternyata bisa lebih tinggi dari deposito. Rata-rata, bunga deposito tidak mencapai angka 3%. Sementara itu, investasi obligasi menawarkan kupon setidaknya 4%.
Obligasi juga menawarkan capital gain yang pasti. Ini karena tingkat peminatnya tergolong tinggi. Saat dilepas ke pasar sekunder, pasti akan ada yang mencari. Sering kali, penawaran yang diberikan bahkan lebih tinggi dari harga yang Anda keluarkan untuk membeli obligasi.
Untuk memulai investasi obligasi sebenarnya tidak terlalu rumit. Bahkan prosedurnya cenderung sama dari waktu ke waktu. Berikut langkah-langkahnya:
Katakanlah kamu membeli ORI021 yang memiliki kupon senilai 4,9%. Jumlah unit obligasi yang kamu beli adalah 10 unit (Rp10.000.000). Maka, perhitungannya adalah sebagai berikut:
Nilai investasi obligasi = | Rp10.000.000 |
Kupon per tahun = | Rp10.000.000 x 4,9% = Rp490.000 |
Kupon per bulan = | Rp490.000 / 12 = Rp40.833 |
Pajak (10%) per bulan = | Rp40.833 x 10% = Rp4.083 |
Kupon bersih = | Rp40.833 – Rp4.083 = Rp36.750 |
Artinya, kamu berpeluang mendapat kupon (bunga) dari obligasi tersebut senilai Rp36.750 per bulannya. Sedangkan untuk per tahun, kupon yang akan kamu dapat adalah senilai Rp441.000.
Baca juga: Ingin Memulai Investasi Emas? Baca Dulu Penjelasannya di Sini!
Bagaimana, tertarik untuk mulai investasi obligasi? Pastikan rekening yang menjadi sumber dana investasimu punya cukup saldo, ya! Jika belum, kamu bisa transfer antarbank melalui Flip. Transfer dana antar bank melalui Flip, bebas biaya admin*!
*) terdapat limit gratis transfer antarbank.
Bagikan