Teknologi | 5 Desember 2023
Oleh : Rizqi Akbar
Pertanyaan tentang rice cooker berapa watt kerap muncul. Hal ini wajar, mengingat rice cooker memang menjadi salah satu alat elektronik yang wajib dimiliki. Selain untuk menanak nasi, rice cooker juga bisa dipakai mengukus makanan, menghangatkan lauk, atau bahkan memasak menu-menu yang simpel.
Nah, bagi kamu yang masih bertanya-tanya soal rice cooker berapa watt, yuk cek ulasan lengkapnya di bawah ini. Temukan pula rekomendasi produk rice cooker watt kecil yang cocok untuk anak kos!
Baca Juga: Biar Gak Kena Denda, Ketahui Batas Waktu Bayar Listrik!
Foto: New York Magazine
Tentunya, setiap produk rice cooker memiliki kebutuhan daya listrik yang berbeda-beda. Untuk itu, kamu perlu mengenali berapa daya yang dibutuhkan oleh rata-rata produk rice cooker di pasaran saat ini.
Produk rice cooker yang memiliki daya 100 watt biasanya berbentuk mini. Karena konsumsi dayanya kecil, rice cooker jenis ini pun biasanya hanya mampu menanak 1-1,3 liter beras.
Biasanya, penggunaan rice cooker dengan konsumsi daya 200 watt cocok untuk rumah dengan kapasitas daya listrik 450 VA atau 900 VA.
Karena membutuhkan daya listrik yang besar, rice cooker jenis ini biasanya mempunyai kapasitas yang besar. Untuk rice cooker 400 watt, kamu bisa menanak nasi dengan kapasitas 1,8 liter. Jumlah tersebut bisa kamu gunakan untuk konsumsi 15 orang dewasa dengan porsi normal.
Jawabannya adalah tidak. Jumlah daya yang dibutuhkan rice cooker tidak tergantung pada jumlah air atau beras yang kamu masak. Pasalnya, sebanyak apa pun air atau beras yang kamu pakai saat memasak dengan rice cooker, konsumsi dayanya akan tetap sama. Oleh karena itu, sebaiknya jangan memasak nasi terlalu sedikit. Sebab mau banyak atau sedikit, konsumsi listriknya tetaplah sama.
Lalu, apa yang membuat konsumsi daya listrik rice cooker bisa berbeda? Berikut ini adalah faktor-faktornya.
Makin banyak fitur yang ditawarkan, makin tinggi konsumsi daya listrik yang dibutuhkan rice cooker. Sebagai contoh, ada produk rice cooker yang dilengkapi fitur deep fryer, slow cooker, atau pressure cooker.
Beberapa jenis rice cooker menyediakan mode masak yang cukup beragam. Biasanya, setiap mode akan memiliki konsumsi daya yang berbeda, tergantung pada proses memasaknya. Untuk mode bubur misalnya, konsumsi dayanya tentu akan menjadi lebih besar jika dibandingkan mode nasi goreng.
Tentunya, makin besar kapasitasnya, makin tinggi wattnya. Tujuannya agar proses menanak nasi bisa menjadi lebih cepat, terutama ketika kamu harus memasak dengan jumlah beras dan air yang banyak.
Foto: Tokopedia
Nah, buat kamu yang sedang mencari rice cooker watt kecil dan cocok untuk anak kos, cek rekomendasinya di bawah ini.
Memiliki bentuk yang mini, rice cooker ini mempunyai kapasitas 0,3 liter. Selain menanak nasi, Cosmos Mini Digital juga bisa kamu pakai untuk membuat mi instan. Harganya dibanderol sekitar Rp275.000.
Produk rice cooker ini juga berukuran mungil. Kapasitasnya adalah 0,3 liter dan membutuhkan daya listrik 200 watt untuk menanak nasi. Untuk harga Kris Rice Cooker, kamu perlu merogoh kocek sekitar Rp399.000.
Rice cooker ini memiliki bentuk yang unik, yakni menyerupai buah apel. Warnanya juga terbilang cute karena menampilkan nuansa yang cerah seperti merah, hijau, dan putih. Untuk kapasitasnya, rice cooker Mini Sharp bisa memasak hingga 0,8 liter. Harga produk ini berkisar mulai dari Rp400.000.
Terbilang multifungsi, produk rice cooker ini bisa kamu gunakan untuk menanak nasi, mengukus, dan menghangatkan. Konsumsi dayanya sekitar 230 watt, dengan kapasitas sebesar 0,3 liter. Harga produk ini berkisar mulai dari Rp333.000
Penanak nasi mini ini memiliki kapasitas 0,8 liter. Dengan model yang stylish dan modern, Maspion EX-0618 juga menjadi favorit para anak kos. Konsumsi dayanya sekitar 300 watt dan umumnya ditawarkan di harga Rp290.000.
Baca Juga: Ternyata Gak Sulit! Ini Cara Menurunkan Daya Listrik
Itulah ulasan seputar rice cooker berapa watt, faktor apa saja yang membuat konsumsi dayanya jadi besar, serta rekomendasi produk yang cocok untuk anak kos. Agar lebih hemat, kamu bisa menggunakan Flip untuk membayar tagihan listrik. Selain biaya adminnya rendah, tersedia beragam metode pembayaran yang bisa kamu pilih.
Kamu pun bisa membeli token listrik di Flip dengan biaya yang hemat lho. Pelanggan cuma dikenakan sekitar Rp1.350 saja untuk setiap pembelian token listrik. Murah, ya? Untuk itu, yuk segera unduh aplikasinya di App Store atau Play Store!
Bagikan