Keuangan | 3 Juli 2023
Oleh : Ruth Tambunan
Reksadana syariah menjadi pilihan yang tepat bagi umat Muslim yang ingin investasi tetapi takut dengan riba. Sayangnya, makin populer suatu instrumen investasi terkadang justru membuat investor bingung memilih. Mungkin kamu sendiri bingung, mana sih reksadana syariah terbaik yang cocok dan sesuai risk profile-mu.
Melalui ulasan ini, kami akan berikan tujuh rekomendasi reksadana syariah yang bisa menjadi pertimbangan beserta jenisnya.
Baca juga: Melihat Keuntungan Reksadana Syariah Lebih Dalam
Sumber : Envato
Sama halnya dengan reksadana biasa atau konvensional, reksadana syariah juga punya jenisnya sendiri. Apa saja pilihannya?
Jika kamu memilih jenis ini, maka dana kamu akan diinvestasikan pada instrumen pasar uang syariah. Contohnya adalah surat-surat berharga yang bersih dari unsur non-halal sesuai ketentuan. Selain itu, surat-surat berharga ini juga punya jatuh tempo di bawah satu tahun semua. Risiko reksadana satu ini paling rendah dari jenis lain.
Return yang diberikan dari jenis reksadana syariah ini cenderung stabil karena termasuk investasi jangka menengah dan panjang. Kamu akan menginvestasikan paling sedikit 80% dari aktiva bersih efek syariah pendapatan tetap.
Alokasi dana pada reksadana ini adalah campuran dari instrumen efek syariah yang berbentuk saham dan obligasi. Contoh alokasinya adalah maksimal 20% pasar uang dan sisanya terbagi untuk saham serta obligasi. Pembagiannya bisa kamu sesuaikan dengan manajemen aset masing-masing.
Produk ini punya risiko paling tinggi dari jenis lain. Kamu perlu mengalokasikan minimal 80% dari aktiva ke bursa efek syariah. Sifatnya juga lebih kepada ekuitas.
Sumber : Envato
Jika kamu sudah mantap untuk berinvestasi ke reksadana syariah, maka daftar di bawah ini bisa kamu pertimbangkan sebagai pilihan:
Produk ini dimiliki manajer investasi berpengalaman sejak tahun 1997, yakni Sucorinvest Asset Management. Terhitung per Maret 2022, dana yang dikelola adalah Rp2,28 triliun dengan imbal hasil 4,53% dalam satu tahun.
Kamu bisa membeli reksadana ini mulai dari harga Rp10.000 saja. Reksadana satu ini cocok untuk kamu yang memiliki profil risiko konservatif.
Manajer investasi yang mengelola produk ini memang baru berdiri tahun 2011 lalu. Namun, hingga Maret 2022, dana yang dikelola telah mencapai angka Rp395,95 milyar.
Imbal hasil yang ditawarkan juga terbilang cukup besar, yakni 5,12% per tahun. Reksadana ini cocok untuk semua jenis investor, termasuk kamu yang masih pemula sekalipun. Investasi bisa dimulai dari nominal Rp10.000, lho.
Jika kamu mencari return lebih tinggi, maka reksadana syariah satu ini bisa jadi pilihan. Imbal hasil yang diberikan dari reksadana syariah saham dari Sucorinvest adalah 77,99% per 5 tahun.
Hingga Maret 2022 lalu, dana yang mereka kelola telah mencapai Rp665, 06 miliar. Kamu bisa membelinya mulai dari harga Rp100.000.
Manajer investasi yang mengelola reksadana ini adalah Trimegah Asset Management. Reksadana syariah ini cocok untuk pemula dan termasuk dalam jenis reksadana pasar uang.
Imbal hasil yang ditawarkan lumayan menjanjikan. Tahun pertama returnnya bisa di angka 3,81%, 3 tahun 11,45%, dan 5 tahun 23,25%. Terhitung per Maret 2022 lalu, dana yang mereka kelola mencapai Rp220, 89 miliar. Jika tertarik, kamu bisa membelinya mulai dari harga Rp100.000 per unit.
Jika kamu tertarik dengan reksadana syariah yang memiliki risiko lebih tinggi, maka BNP Paribas Pesona Syariah bisa jadi pilihan. Manajer investasi yang mengelola reksadana ini sudah berpengalaman sejak tahun 1992.
Reksadana saham dari BNP punya potensi return 0,33% hingga 2,38% per tahun. Kamu bisa membeli reksadananya mulai dari harga Rp50.000.
Ini adalah instrumen investasi reksadana pasar uang yang cocok untuk pemula dan para pemilik profil risiko konservatif. Pengelola reksadana yang satu ini memiliki pengalaman 28 tahun dan dana kelolaannya adalah Rp200,17 miliar per Maret 2022 lalu.
Imbal hasil yang ditawarkan sekitar 2,82% per tahun. Kamu bisa membeli mulai dari Rp10 ribu per unit.
Pilihan terakhir adalah reksadana pasar uang dari Syailendra. Reksadana satu ini punya imbal hasil sekitar 3,95% per tahun.
Total dana yang dikelola mencapai Rp336 miliar. Kamu yang punya profil risiko konservatif ataupun ingin berinvestasi dalam jangka pendek bisa memilih produk ini. Minimal pembelian Syailendra Sharia Money Market Fund adalah Rp50.000 per unit.
Baca juga: 10 Jenis Reksadana Syariah, Jaga Uangmu dengan Amanah
Salah satu cara termudah untuk investasi reksadana syariah adalah dengan top up e-wallet dari Flip. Alasannya, proses transaksi lebih cepat dan mudah. Bonusnya tidak ada biaya administrasi, lho!
Semoga informasi tentang jenis dan rekomendasi reksadana syariah terbaik di atas bisa membantu kamu lebih siap untuk mulai berinvestasi, ya.
Bagikan