Tutorial | 31 Maret 2023
Oleh : Farrel Baihaqi
Berinvestasi merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan uang secara menguntungkan. Kabar baiknya, ada banyak pilihan investasi yang cukup populer selama beberapa tahun ini, termasuk salah satunya reksadana.
Namun, bagi kamu yang bertanya-tanya apakah reksadana halal atau haram, sudah ada pilihan reksadana syariah, lho. Yuk, cari tahu tentang reksadana syariah terbaik di bawah ini!
Reksadana syariah adalah pilihan tepat bagi kamu yang ingin melakukan investasi, namun mengutamakan aspek Islami. Dalam reksadana syariah, manajer investasi akan mengelola dana yang dikumpulkan menurut prinsip syariah.
Dana yang dikumpulkan dari masyarakat akan diinvestasikan ke beberapa surat berharga, contohnya seperti saham, pasar uang, atau obligasi. Adapun penempatan portofolio reksadana syariah hanya terfokus pada produk dalam Daftar Efek Syariah (DES).
Baca Juga : Reksadana Syariah, Investasi yang Halal dan Bikin Untung!
Ada beberapa produk reksadana syariah yang bisa kamu pertimbangkan saat memilih investasi ini. Tentunya, kamu perlu mempertimbangkan tujuan, target investasi, kebutuhan, dan pendapatanmu untuk menentukan mana yang terbaik. Beberapa produk reksadana syariah terbaik adalah reksadana pasar uang syariah, reksadana saham syariah, dan reksadana campuran syariah.
Reksadana pasar uang syariah cocok untuk kamu yang punya tujuan investasi jangka pendek, misalnya hanya untuk satu hingga dua tahun. Produk satu ini juga cenderung lebih stabil dan aman dibandingkan yang lainnya. Namun, rata-rata imbal hasilnya tidak terlalu tinggi. Paling tinggi, imbal hasil reksadana pasar uang syariah biasanya mencapai 6,37% per tahun.
Reksadana campuran syariah cocok untuk kamu yang punya tujuan investasi jangka menengah. Portofolio untuk produk yang satu ini berisi surat berharga dan saham. Dibanding reksadana pasar uang syariah, imbal hasil produk ini lebih besar.
Berbeda lagi dengan reksadana saham syariah yang memiliki imbal hasil paling tinggi di antara ketiganya. Namun, produk ini lebih cocok jika kamu memiliki tujuan investasi jangka panjang atau lebih dari lima tahun.
Photo by Leeloo Thefirst from Pexels
Reksadana syariah hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin berinvestasi dengan mengutamakan faktor kebaikan dan nilai Islami. Berbeda dengan reksadana konvensional, reksadana syariah diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS). Petugas DPS tidak hanya mengawasi, namun juga memberi nasihat, mengedukasi, mengembangkan produk, dan memberi masukan untuk memanfaatkan dana sosial.
Perbedaan lain antara reksadana syariah dan konvensional adalah adanya akad atau perjanjian. Akad ini akan menentukan alur kerja sama, sewa, serta bagi hasil antar investor dengan manajer investasi. Tentunya, keseluruhan perjanjian tersebut datang atas dasar mufakat bersama berdasarkan hukum syariat Islam.
Bagi yang masih ragu apakah reksadana halal atau haram, kamu tidak perlu khawatir. Reksadana syariah tentu saja halal. Bahkan Majelis Ulama Indonesia pun sudah memperbolehkan proses jual beli investasi ini. Hal ini tertulis dalam fatwa MUI No. 20/DSN/MUI/IV/2001 yang menyatakan bahwa umat Muslim boleh berinvestasi reksadana syariah serta memanfaatkan imbal hasilnya.
Baca Juga : Ketahui Prinsip Bank Syariah untuk Menghindari Unsur Haram
Nah, sekarang kamu sudah percaya, kan, kalau reksadana syariah itu halal dan terjamin? Bahkan selain diawasi oleh OJK, reksadana syariah juga turut diperhatikan oleh dewan khusus, yakni DPS. Kalau kamu merasa jenis investasi ini cocok dengan yang kamu butuhkan, yuk, mulai berinvestasi sekarang!
Sekarang sudah ada banyak aplikasi investasi yang mudah dan menawarkan produk reksadana syariah terbaik! Kamu bisa berinvestasi dengan mudah karena manajer investasi akan membantumu. Biar makin gampang, jangan lupa untuk melakukan top up dana investasi melalui Flip! Dengan Flip, kamu bisa melakukan transfer tanpa biaya admin! Yuk, pakai Flip sekarang!
Bagikan