Bisnis | 21 Juni 2021
Oleh : Anonim
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dibedakan menjadi dua macam, yaitu BPJS ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Membahas tentang BPJS Ketenagakerjaan, sesuai namanya bahwa program ini memang diperuntukkan bagi para karyawan yang bekerja pada suatu instansi. Program BPJS Ketenagakerjaan merupakan hak untuk para karyawan. Melalui program inilah ada perlindungan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada para pekerja. Tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa hal dapat terjadi di tempat kerja. Mulai dari kecelakaan sampai terjadinya kematian.
Baca juga: Perbedaan BPJS Mandiri dan Pemerintah: Kamu Termasuk yang Mana?
Pada awalnya, BPJS Ketenagakerjaan disebut sebagai Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja). Hingga kemudian namanya berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan sebagaimana yang tercantum dalam UU No. 24 Tahun 2011 mengenai BPJS per tanggal 1 Januari 2014.
Daftar Isi
Umumnya, para karyawan di berbagai perusahaan atau organisasi tertentu pasti memiliki BPJS Ketenagakerjaan. Untuk mendaftar secara online, ada beberapa langkah yang harus Kamu ikuti. Tetapi hal pertama yang harus Kamu persiapkan adalah dokumen-dokumennya. Setelah mempersiapkan segala dokumen tersebut, langkah selanjutnya adalah melakukan pendaftaran secara online dengan beberapa tahap berikut:
Pada dasarnya ada perbedaan persyaratan dalam pendaftaran BPJSTK sesuai dengan profesi pekerjaan. Sektor yang dimaksud adalah tenaga kerja dalam hubungan kerja dan tenaga kerja luar hubungan kerja. Tenaga kerja dalam hubungan kerja merupakan pekerja yang mengikuti sektor seperti TNI, POLRI, PNS, BUMN, yayasan, veteran, swasta, serta pensiunan TNI, POLRI, dan PNS.
Persyaratan untuk mendaftar bagi sektor ini yaitu menyiapkan dokumen-dokumen berupa fotokopi dan NPWP perusahaan, fotokopi KTP dan KK pekerja, fotokopi dan dokumen asli Akta Perdagangan perusahaan, fotokopi dan dokumen asli Surat Izin Usaha, serta pas foto berukuran 2×3 sebanyak 1 lembar.
Di sisi lain, untuk sektor tenaga kerja luar hubungan kerja seperti pengusaha yang belum memiliki badan usaha, freelancer, atau pekerja mandiri menyiapkan beberapa dokumen seperti fotokopi KTP dan KK, pas foto berwarna ukuran 2×3 sebanyak 1 lembar, lalu surat izin usaha dari kelurahan. Kalau Kamu termasuk di sektor ini, syarat untuk bisa mendaftar adalah membentuk suatu organisasi yang terdiri dari minimal 10 anggota.
Program BPJS Ketenagakerjaan dibedakan menjadi beberapa macam. Semuanya sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Para pegawai dari berbagai instansi dapat menikmati program ini dengan membayarkan iuran dalam jumlah tertentu. Jenis-jenis BPJS Ketenagakerjaan adalah sebagai berikut:
Ada program Jaminan Pensiun (JP) dalam BPJSTK. Hal itu sesuai dengan PP No. 45 Tahun 2015 mengenai Program Jaminan Pensiun. Program pensiun BPJS Ketenagakerjaan ini diperuntukkan untuk para peserta atau ahli waris setelah penerima penghasilan memasuki masa pensiun. Selain karena pensiun, penyebab lainnya adalah meninggal atau mengalami cacat secara total. Jenis BPJSTK ini memberikan jaminan berupa uang yang akan dibayarkan setiap bulan kepada penerima.
Ada juga jenis jaminan yang diperuntukkan bagi para pekerja dari kecelakaan kerja. Program tersebut dinamakan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK). Tujuan dari program ini untuk melindungi para pekerja dari risiko adanya kecelakaan saat sedang bekerja. Pasalnya, pekerja akan mendapatkan jaminan apabila kecelakaan terjadi saat berhubungan dengan kerja, misalnya ketika berangkat atau saat berada di lingkungan kerja.
Berikutnya ada Program Jaminan Hari Tua (JHT). Program yang cocok untuk Kamu yang ingin mempersiapkan jaminan untuk menghadapi hari tua. Jaminan yang akan diberikan berupa uang tunai dalam jumlah sesuai iuran yang telah Kamu bayarkan ditambah dengan hasil dari pengembangannya.
Kemudian ada Program Jaminan Kematian (PJK). Program ini akan diberikan berupa uang tunai bagi para ahli waris dari peserta yang masih terdaftar memiliki BPJS yang masih aktif. Kematian yang dimaksud di sini juga tidak disebabkan oleh kecelakaan yang terjadi di dunia kerja.
Program BPJS Ketenagakerjaan memiliki beberapa tugas dan fungsi. Fungsinya tentu saja untuk memberikan jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian, dan jaminan pensiun. Sesuai dengan apa yang telah disebutkan di atas. Selain beberapa fungsi di atas, BPJSTK juga memiliki sejumlah tugas yaitu:
Cara mengecek saldo jamsostek dapat Kamu lakukan dengan memilih sebuah metode yang paling Kamu sukai. Sebab ada tiga metode yang bisa Kamu gunakan, mulai dari yang online sampai pengecekan saldo secara manual. Supaya lebih jelas, berikut ulasan mengenai cara mengecek saldo BPJSTK yang bisa Kamu pilih:
Opsi pertama yaitu mengecek saldo secara online melalui website resmi BPJSTK. Caranya benar-benar mudah hanya dengan masuk ke website resmi. Sebagai metode online yang paling praktis, Kamu tidak perlu repot-repot untuk datang ke kantor BPJS.
Selain mengunjungi website, Kamu juga bisa menggunakan aplikasi BPJSTKU yang bisa Kamu unduh terlebih dahulu. Caranya juga cukup mudah, yang penting Kamu punya ponsel pintar, bersedia mengunduh aplikasinya, dan memiliki koneksi internet yang lancar.
Kalau Kamu tidak ingin mengecek saldo secara online, tetap ada opsi yang bisa Kamu gunakan. Pilihan manual ini bisa Kamu terapkan dengan mengunjungi langsung kantor BPJSTK yang ada di lokasi tempat tinggalmu. Dengan menemui petugas yang bersangkutan, maka slip saldo dari BPJSTK Kamu akan segera dicetak.
Kamu tidak perlu khawatir jika memiliki beberapa pertanyaan seputar BPJS Ketenagakerjaan, karena ada pelayanan ramah dari call center BPJSTK yang dikenal sebagai Layanan Masyarakat 175 Tanya BPJSTK. Jadi tidak perlu ragu ketika menemui kendala seputar BPJS ketenagakerjaan. Nomor pusat bantuan ini juga sengaja dibuat dengan mudah supaya gampang diingat.
Baca juga: Hal-hal Yang Harus Kamu Pahami dari BPJS Mandiri
Program BPJS Ketenagakerjaan memiliki berbagai keuntungan untuk masa depan pekerja. Maka dari itu, Kamu benar-benar dianjurkan untuk segera mendaftar. Apalagi banyak program yang bisa Kamu pilih sesuai kebutuhan.
Bagikan