Learning | 8 Juni 2023
Oleh : Ruth Tambunan
Sekarang, kamu memiliki banyak pilihan untuk metode penyimpanan uang, di antaranya rekening tabungan biasa dan deposito. Ada orang yang lebih memilih untuk menabung di rekening pada umumnya, tetapi ada juga yang lebih suka menggunakan rekening deposito untuk membangun pundi-pundi kekayaan.
Memangnya, apa saja perbedaan tabungan dan deposito? Yuk, kita cari tahu selengkapnya di sini agar kamu bisa memilih yang paling tepat!
Baca juga: Serba-serbi Bunga Deposito dan Cara Menghitungnya
Sebelum memahami apa beda deposito dan tabungan, ada baiknya kita memulai terlebih dahulu dari definisinya. Sesuai namanya, rekening tabungan adalah istilah umum dari rekening bank yang digunakan untuk menyimpan dan menarik uang kapan pun.
Di sisi lain, rekening deposito merupakan jenis rekening simpanan yang terikat oleh sejumlah syarat. Nah, biasanya syarat dan ketentuan ini mengatur jangka waktu pencairan yang diizinkan dan saldo minimum yang diperlukan untuk membuka rekening.
Image by schantalao on Freepik
Tak hanya dari definisinya, perbedaan tabungan dan deposito juga terlihat jelas dari sistem yang berlaku. Memang, apa saja perbedaan spesifiknya? Kamu bisa mempelajari selengkapnya di bawah ini:
Perbedaan tabungan dan deposito yang pertama dan paling utama adalah fleksibilitas yang ditawarkan. Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, kamu bisa menarik tunai dari saldo rekening tabungan kapan saja sesuai kebutuhan.
Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku bagi rekening deposito. Saldo di rekening deposito hanya bisa dicairkan setelah melewati jangka waktu yang sudah ditentukan, umumnya 12 bulan hingga 24 bulan. Jika kamu ingin menarik saldo deposito sebelum jatuh tempo, kamu harus membayar biaya administrasi untuk penarikan lebih awal.
Selain fleksibilitas penarikan dana, perbedaan tabungan dan deposito yang tak kalah penting terletak pada besaran suku bunganya. Pada umumnya, suku bunga deposito lebih besar, yaitu berkisar antara 5% hingga 7% per tahun, tetapi persentase spesifiknya sangat bergantung pada kebijakan bank.
Makin banyak dana yang kamu setorkan dan makin panjang tenor penyimpanannya, hasil yang akan kamu peroleh dari rekening deposito juga makin besar. Sementara itu, rekening tabungan biasanya memiliki suku bunga sekitar 0,5% saja.
Karena konsep dasar dan sistem keduanya sudah berbeda, tentunya rekening deposito dan tabungan bertujuan memenuhi kebutuhan keuangan yang berbeda. Mengingat keunggulan fleksibilitas rekening tabungan biasa, jenis rekening ini lebih cocok untuk menyimpan uang kebutuhan sehari-hari maupun dana darurat karena kamu bisa mengambilnya kapan saja.
Berbeda dengan rekening tabungan, rekening deposito adalah pilihan terbaik bagi siapa pun yang ingin berinvestasi secara jangka panjang dan minim risiko karena satu kategori dengan instrumen investasi lainnya.
Selain dari segi fleksibilitas dan besaran suku bunganya, rekening deposito dan tabungan memiliki kebijakan biaya bulanan yang berbeda.
Rekening tabungan memberlakukan sistem saldo mengendap minimum yang tidak dapat ditarik oleh pemilik untuk menggantikan biaya administrasi penutupan rekening. Selain itu, jika nominal saldo di rekening kurang dari batas yang ditentukan, pemilik rekening akan dikenakan biaya administrasi setiap bulannya.
Lalu, bagaimana dengan rekening deposito? Jenis rekening ini menawarkan imbal hasil yang lebih besar berkat suku bunganya sekaligus pembebasan biaya administrasi. Namun, berbeda dengan rekening tabungan yang sudah termasuk kartu ATM dan buku tabungan, kamu hanya akan menerima bilyet giro setelah membuka rekening deposito.
Jadi, apakah rekening deposito lebih menguntungkan daripada rekening tabungan? Jawabannya kembali lagi ke kebutuhanmu. Kalau kamu ingin rekening bank yang sudah mencakup manfaat dari investasi untuk membangun pundi-pundi kekayaan, membuka rekening deposito adalah pilihan yang paling ideal.
Kemudian, jika kamu butuh tempat untuk menyimpan dan mengumpulkan dana darurat yang bisa ditarik sewaktu-waktu tanpa biaya tambahan, sebaiknya kamu membuka rekening tabungan.
Baca juga: Deposito Berjangka: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghitungnya
Kamu juga bisa, kok, menyimpan uang dalam bentuk tabungan maupun deposito. Meskipun perbedaan tabungan dan deposito terlihat cukup mencolok, keduanya bisa membantumu mencapai financial goals yang diinginkan. Namun, kalau kamu ingin punya rekening tabungan dana darurat, pastikan kamu memisahkannya dengan rekening kebutuhan sehari-hari untuk mempermudah budgeting, ya.
Nah, supaya kamu bisa memindahkan dana untuk rekening tabungan dengan lebih hemat, download saja Flip, aplikasi transfer dana yang bebas biaya admin! Jadi, dengan menggunakan aplikasi Flip, kamu bisa mengirim uang ke rekening dari bank yang berbeda tanpa dikenakan biaya tambahan. Tertarik? Yuk, coba sendiri praktisnya Flip sekarang di sini!
Bagikan