Liburan di Negeri Ginseng? 7 Masjid di Korea Selatan Ini Bisa Kamu Kunjungi

Saat liburan di Negeri Ginseng, kamu bisa mengunjungi tempat-tempat populer seperti Pulau Jeju, Namsan Tower, Pasar Malam Myeongdong, juga destinasi wisata lainnya. Di samping itu, kalau mau merasakan sensasi yang tak biasa, kamu bisa coba mengunjungi beberapa masjid di Korea Selatan.

Daftar Masjid di Korea Selatan

masjid di korea

Foto: umroh.com

Sebagai negara yang mayoritas penduduknya bukan muslim, masjid menjadi tempat yang tidak mudah ditemukan di Korea Selatan. Namun, beberapa masjid ini bisa dibilang cukup populer di antara para wisatawan, khususnya mereka yang beragama Islam. Kira-kira, semegah apa bangunannya? Simak uraiannya berikut ini!

1. Seoul Central Mosque, Seoul

Masjid yang berlokasi di Hannam-dong, Yongsan-gu, Itaewon, Seoul ini merupakan masjid pertama yang dibangun di Korea Selatan. Menurut beberapa sumber, pembangunan Seoul Central Mosque sudah dimulai sejak 1974 silam, tetapi baru digunakan pada 1976.

Luas bangunannya mencapai 427 meter persegi dan bisa menampung hingga 800 jemaah. Hal ini menjadikan satu-satunya masjid di Kota Seoul tersebut sebagai masjid terbesar di Korea Selatan.

Sehari-hari, masjid di Korea Selatan ini tidak hanya digunakan untuk aktivitas ibadah seperti salat, tetapi juga untuk berbagai kegiatan lain, seperti belajar, seminar, konferensi, dan sebagainya.

Di samping itu, tak sedikit wisatawan yang mengunjungi masjid ini untuk berwisata. Arsitektur bangunannya yang keren pun mampu memukau siapa saja yang singgah di sana.

2. Masjid Al-Fatah, Busan

Menurut IDN TIMES, Masjid Al-Fatah merupakan masjid kedua di Korea Selatan yang dibangun pada 1980 setelah Seoul Central Mosque. Lokasi tepatnya berada di Namsang-dong, Geumjaneong-gu, Busan.

Jika datang ke sini, kamu bisa melaksanakan ibadah sekaligus wisata religi. Salah satunya dengan cara menemui imam masjid yang akan memberikan banyak cerita tentang sejarah perkembangan Islam di Negeri Ginseng.

Selain itu, Masjid Al-Fatah juga menjadi salah satu masjid di Korea Selatan yang menyediakan fasilitas perpustakaan. Para jemaah yang datang bisa memanfaatkan fasilitas tersebut untuk aktivitas membaca maupun meminjam berbagai buku secara gratis.

3. Masjid Shirotol Mustaqim, Ansan

Berikutnya ada Masjid Shirotol Mustaqim yang berada di Ansan, tepatnya di Wongok-dong, Danwon-gu, Ansan. Dari luar, bangunan masjid di Korea Selatan yang terdiri dari empat lantai ini tampak sangat megah karena menjulang tinggi. Sekilas mirip seperti gedung perkantoran, tetapi pada bagian atapnya terdapat kubah.

Di bagian depan atasnya terdapat tulisan ‘Allahu Akbar’ dalam huruf Arab. Sementara itu, di bagian samping terdapat tulisan ‘Ansan Masjid & Islamic Center’ yang kian menegaskan bahwa masjid ini dibangun oleh orang Indonesia, sebab menggunakan kata ‘Masjid’.

Faktanya, pembangunan Masjid Shirotol Mustaqim pada 2007 silam memang diprakarsai orang Indonesia. Ia adalah Adjat Sudrajat, seorang buruh migran asal Brebes, Jawa Tengah. Prosesnya kemudian didukung oleh Komunitas Muslim Indonesia dan komunitas lndonesia lainnya di Korea Selatan.

4. Masjid Umar bin Khattab, Gwangju

Masjid di Korea Selatan berikutnya adalah Masjid Umar bin Khattab yang berada di wilayah Gwangju, tepatnya di Yangsan-dong, Buk-gu. Sekilas, penampilan masjid yang dibangun pada 1981 ini tak tampak seperti masjid pada umumnya. Ia justru terlihat seperti gedung biasa karena tidak memiliki kubah.

Meski demikian, keberadaan masjid ini memberikan peran besar terhadap perkembangan muslim di Gwangju. Masjid Umar bin Khattab menjadi penggerak bagi para muslim yang berada di lingkungan sekitarnya untuk aktif melakukan kegiatan ibadah.

Mayoritas jemaah masjid ini adalah para imigran muslim yang berasal dari berbagai negara. Mulai dari Aljazair, Bangladesh, Pakistan, Mesir, Srilanka, hingga Indonesia. Masjid ini merupakan masjid ketiga yang berdiri di Korea Selatan, dan saat ini menjadi satu-satunya masjid yang berdiri dan aktif di Gwangju.

5. Masjid Abu Bakar Al-Siddiq, Jeonju

Selanjutnya, ada Masjid Abu Bakar Al-Siddiq di Deokjin-gu, Jeonju. Masjid di Korea Selatan ini memadukan seni khas Korea dan Islam pada arsitektur bangunan. Hasilnya, masjid menjadi tampak luar biasa. Ia memiliki atap khas bangunan Korea yang dikombinasikan dengan kubah.

Masjid ini dibangun pada 1985 atas prakarsa Dr. Abdul Wahab Zahid, seorang imam besar di Korea Selatan. Luas bangunannya dapat menampung hingga 400 jemaah umat muslim yang berada di wilayah Jeonju.

6. Masjid Anyang

Dekat dengan Universitas Anyang, terdapat sebuah masjid yang biasa digunakan oleh imigran muslim asal Pakistan dan Bangladesh untuk beribadah. Inilah Masjid Anyang yang beralamat di 618-132, Anyang 5-dong, Anyang-si, Gyeonggi-do.

Lokasinya tidak begitu jauh dari Seoul, dan ukuran bangunannya pun cukup luas. Kamu bisa mampir jika ingin beribadah atau sekadar rehat.

7. Masjid Bupyeong

Masjid di Korea Selatan berikutnya ialah Masjid Bupyeong yang berada di wilayah Sipjeong-dong, Bupyeong-gu, Incheon.

Masjid ini banyak digunakan untuk aktivitas ibadah para pekerja asing muslim yang bekerja di kawasan industri Namdong, Incheon. Jadi, kalau kamu mampir ke sana, kemungkinan tidak akan menjumpai orang Korea asli.

Itu dia tujuh masjid populer yang bisa dikunjungi saat liburan di Korea Selatan. Jangan lupa disimpan, ya. Biar besok saat punya kesempatan buat jalan-jalan ke sana, tidak bingung untuk cari tempat ibadah. Di samping itu, masih ada masjid di Korea Selatan lainnya yang tak kalah menarik.

Nah, sebelum mempersiapkan liburan, barang kali kamu perlu transfer uang dulu nih ke rekan atau keluarga yang ada di Korea Selatan. Tak perlu khawatir dengan besarnya potongan, karena sekarang kamu bisa memakai layanan Flip Globe di Aplikasi Flip. Selain mudah, biaya administrasinya pun jauh lebih murah.

Yuk, transfer uang secara lebih hemat dan cepat ke Korea Selatan ataupun negara-negara lainnya di seluruh dunia dengan Flip. Aplikasi ini bisa kamu unduh secara gratis di Play Store (buat pengguna android), atau di App Store (buat pengguna iPhone).