mural
homeforward
Mengenal Macam-Macam Indeks Saham Syariah Indonesia

Mengenal Macam-Macam Indeks Saham Syariah Indonesia

Buat kamu yang ingin mendapatkan keuntungan maksimal dari investasi tanpa mengabaikan ketentuan dalam syariat Islam, saham syariah adalah jawabannya. Berbeda dari saham konvensional, saham syariah hanya melakukan transaksi saham yang sejalan dengan prinsip syariat Islam di pasar modal Indonesia.

Itulah kenapa indeks saham yang digunakan pun berbeda. Untuk investasi saham syariah di Indonesia, indeks yang digunakan tentu saja indeks saham syariah. Gimana, sih, maksudnya?

Baca juga: Ingin Memulai Investasi Emas? Baca Dulu Penjelasannya di Sini!

 

Pengertian Indeks Saham Syariah 

Pengertian indeks saham syariah adalah daftar statistik yang menunjukkan pergerakan harga berbagai saham syariah. Nah, saham syariah yang terdaftar dalam indeks saham syariah ini telah diseleksi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan mengeluarkan Daftar Efek Syariah (DES). Jadi, bukan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menyeleksi saham syariah.

Dalam proses seleksi, terdapat kriteria yang harus dipenuhi sebelum suatu saham bisa masuk indeks saham syariah. Ini dia beberapa kriteria indeks saham syariah Indonesia menurut OJK.

  • Emiten saham tidak melakukan aktivitas usaha seperti berikut:
    • Tergolong judi;
    • Mengandung riba;
    • Perdagangan dengan penawaran palsu atau tidak disertai penyerahan produk;
    • Transaksi yang mengandung gharar (unsur ketidakpastian) dan/atau maisir (judi);
    • Memproduksi, menjual, dan/atau mendistribusikan produk yang bersifat mudarat atau merusak moral; produk yang haram zatnya; produk yang haram bukan karena zatnya (seperti ketetapan DSN MUI);
    • Transaksi yang mengandung unsur suap.
  • Emiten memenuhi ketentuan rasio keuangan seperti berikut:
    • Total utang berbasis bunga tidak melebihi 45% dari total aset; dan
    • Total pendapatan bunga dan pendapatan non-halal lainnya tidak melebihi 10% dari total pendapatan bisnis.

Detail terkait kriteria indeks saham syariah Indonesia ini bisa kamu lihat di sini, ya. Dengan adanya daftar indeks saham syariah, kamu jadi lebih mudah mencari saham syariah yang sesuai kebutuhan dan preferensi kamu di pasar modal.

Macam-macam Indeks Saham Syariah di Indonesia

Photo credit: rawpixel (Freepik)

BEI bertugas mengawasi pasar modal Indonesia, termasuk pasar modal syariah. Itulah kenapa BEI terus melakukan perkembangan indeks saham syariah. Saat ini, ada lima macam indeks saham syariah yang bisa kamu temukan di pasar modal Indonesia.

IDX Sharia Growth

Diluncurkan pada 31 Oktober 20233, IDX Sharia Growth (IDXSHAGROW) merupakan indeks yang mengukur performa harga 30 saham syariah. Bukan sembarang saham, daftar saham syariah pada IDXSHAGROW mempunyai tren pertumbuhan laba bersih, likuiditas transaksi, rata-rata pendapatan terhadap harga, serta kinerja keuangan yang semuanya baik. 

Dalam menyeleksi 30 saham syariah yang terdaftar dalam IDXSHAGROW, berikut kriteria yang digunakan:

  1. Saham syariah masuk daftar Jakarta Islamic Index 70 (JII70);
  2. Rutin melakukan pembukuan laba bersih, dengan nilai rasio price-to-earnings (PER) yang tidak ekstrem;
  3. Sebanyak 30 saham syariah dengan PER dan rasio price-to-sales (PSR) tertinggi akan terdaftar dalam IDXSHAGROW.

Jakarta Islamic Index

Ini dia indeks saham syariah yang pertama kali diterbitkan di pasar modal Indonesia, tepatnya pada 3 Juli 2000. Jakarta Islamic Index (JII) memiliki 30 saham syariah paling likuid yang tercatat di BEI. Agar suatu saham syariah bisa masuk ke daftar JII, maka ia wajib memenuhi kriteria indeks saham syariah Indonesia berikut ini:

  1. Saham syariah telah terdaftar dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) selama enam bulan terakhir;
  2. Seleksi 60 saham dengan nilai rata-rata kapitalisasi pasar tertinggi selama setahun terakhir;
  3. Dari 60 saham tersebut, akan dipilih 30 saham dengan rata-rata nilai transaksi harian tertinggi di pasar reguler. Sebanyak 30 saham syariah inilah yang akan masuk daftar JII.

Jakarta Islamic Index 70

Sesuai namanya, Jakarta Islamic Index 70 (JII 70) merupakan indeks yang menaungi 70 saham syariah paling likuid di BEI. Indeks satu ini resmi diluncurkan pada 17 Mei 2018 lalu. Dalam menyeleksi saham syariah mana saja yang masuk daftar JII 70, berikut kriteria yang diterapkan:

  1. Saham syariah telah terdaftar dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) selama enam bulan terakhir;
  2. Seleksi 150 saham yang memegang nilai rata-rata kapitalisasi pasar tertinggi selama setahun terakhir;
  3. Dari 150 saham tersebut, diseleksi 70 saham yang punya nilai rata-rata transaksi harian tertinggi di pasar reguler. Sebanyak 70 saham syariah inilah yang akan masuk daftar JII 70.

Index Saham Syariah Indonesia

Index Saham Syariah Indonesia (ISSI) merupakan indeks komposit saham syariah yang tercatat dalam BEI. Maksudnya, ISSI menjadi indikator dari kinerja pasar saham syariah yang tercatat dan terdaftar di BEI. Dalam menghitung kinerja suatu saham, ISSI menggunakan rata-rata tertimbang dari kapitalisasi pasar, dengan tahun dasar perhitungan sejak Desember 2007.

Indeks yang diresmikan pada 12 Mei 2011 ini menampung seluruh saham syariah yang terdaftar dalam DES dari OJK, sehingga seluruh saham syariah tersebut pasti tercatat pada papan perkembangan indeks saham syariah Indonesia milik BEI.

IDX-MES BUMN 17

Pengertian indeks saham syariah Indonesia IDX-MES BUMN 17 adalah indeks hasil kerja sama antara Perkumpulan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam daftar indeks ini, terdapat 17 saham syariah dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan afiliasinya. Untuk seleksi saham yang masuk IDX-MES BUMN 17, kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut:

  1. Saham syariah telah tercatat dalam Index Saham Syariah Indonesia (ISSI);
  2. Merupakan saham milik perusahaan BUMN atau afiliasinya;
  3. Dari seluruh saham yang ada, akan diseleksi 17 saham dengan tingkat likuiditas dan performa fundamental paling baik.

Indeks saham syariah di Indonesia ternyata ada beragam jenisnya, memberikanmu cukup banyak pilihan untuk berinvestasi. Sebagai info tambahan, tiap indeks di atas idealnya melakukan review kinerja selama dua kali setahun mengikuti jadwal DES oleh OJK, yakni tiap Mei dan November. Dengan begitu, seluruh saham pun bisa terus sejalan dengan perkembangan indeks saham syariah indonesia.

 

Baca juga: Serba-serbi Bunga Deposito dan Cara Menghitungnya

Jadi, gimana, apa kamu tertarik buat mulai investasi syariah? Biar makin cepat mencapai financial goals, kamu juga bisa investasi di Fliplho. Bekerja sama dengan Amartha, Flip menyediakan layanan investasi dengan potensi keuntungan setara 11,5% per tahun! Menguntungkan banget, kan?

Apalagi, cara investasinya juga gampang banget karena kamu bisa melakukannya via aplikasi Flip. Yuk, download aplikasinya di App Store atau Google Play Store sekarang juga biar kamu bisa segera menikmati keuntungan investasi di Flip!
 

Bagikan

Lainnya

6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!

Kategori

Mulai transaksi bareng Flip

#LebihDariItu

4.8

App Store

starstarstarstarstar
App Store
rating
flip logo

Tentang Flip

BlogPromoBerita & MediaCek Kode SwiftKonversi Mata UangKomunitasBantuanKebijakan PrivasiSyarat & KetentuanLaporkan Kerentanan

Hubungi Flip

Layanan Pengaduan Konsumen Flip

+62 21 - 30002424

Email

[email protected]

Alamat

Jl. Pesona Khayangan Blok CK No. 50, Mekar Jaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16411

Bisnis & Kerja Sama

[email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

Whatsapp 0853 1111 1010

iso-27001
Flip adalah perusahaan transfer dana yang telah terlisensi oleh Bank Indonesia.
© 2024 PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi