Flip Globe | 22 Juni 2023
Oleh : Ruth Tambunan
Kuliah di Belanda menawarkan daya tarik berbeda dibandingkan negara Eropa lain. Dengan biaya kuliah dan hidup nggak semahal Inggris, besar biaya kuliah di Belanda turut menjadi salah satu faktor yang membuat pelajar Indonesia datang ke Negeri Kincir Angin.
Lantas, apa faktor lain yang menarik orang belajar di Belanda? Bagaimana dengan biaya kuliah yang harus dibayarkan untuk menyelesaikan studi di Belanda? Yuk, simak penjelasan berikut.
Baca juga: Mau Kuliah di Luar Negeri? Ini 7 Universitas Terbaik di Belanda
Sumber : Sun Education
Belanda memiliki beberapa faktor yang menjadi magnet orang datang kuliah di Belanda, antara lain:
Sumber : Okezone
Seperti disinggung di atas, terdapat dua kelompok universitas di Belanda, yaitu universitas terapan dan universitas berbasis riset. Pembagian kelompok tersebut berdasarkan orientasi studi yang berbeda.
Universitas terapan mengajarkan ilmu praktis yang dapat diterapkan langsung. Dengan porsi pengajaran 60% praktik dan 40% teoritis, jangka waktu pendidikan sarjana di universitas terapan sekitar 4 tahun. Ini sudah termasuk program magang minimal 6 bulan di tahun ke-3 serta setengah semester di tahun ke-4.
Sementara, berkuliah di universitas riset mengharuskan mahasiswa membuat penelitian jangka panjang. Pengajaran berlangsung sekitar 3 tahun dengan porsi 60% teori dan 40% praktik. Adapun program S3 hanya bisa diambil di universitas riset.
Beberapa pilihan jurusan kuliah di Belanda yang bisa kamu ambil adalah:
Sumber : Okezone
Berapa besar biaya kuliah di Belanda? Meski pendidikan tinggi di Belanda tidak gratis, tetapi biayanya relatif terjangkau. Untuk level sarjana, besar biaya pendidikan mulai €6,000 sampai €15.000, setara dengan Rp98 juta – Rp246 juta per tahun.
Untuk level magister, biaya kuliah di Belanda mulai €8.000 – €20.000 per tahun. Angka ini setara dengan Rp131 juta sampai Rp328 juta per tahun.
Sumber : Kompas
Pilihan beasiswa kuliah di Belanda juga tak kalah banyak. Beberapa beasiswa yang populer adalah:
Sumber : Liputan 6
Jadi, berapa besar biaya hidup yang harus kamu tanggung saat kuliah di Belanda? Perlu diketahui, biaya hidup di Belanda relatif merata di semua kota karena negara ini nggak begitu luas. Dibandingkan negara Eropa lainnya, biaya hidup di Belanda justru disebut-sebut sebagai salah satu yang termurah.
Meskipun begitu, kamu tetap perlu mencermati komponen tempat tinggal atau akomodasi serta alat transportasi yang dipakai. Kedua faktor tersebut cukup mempengaruhi berapa besar biaya yang kamu habiskan untuk kebutuhan sehari-hari. Biar lebih jelas, coba simak rincian berikut.
Alternatif tempat tinggal saat kuliah di Belanda cukup banyak. Mulai dari sewa apartemen flat sharing dengan bulanan mulai €300 atau sekitar Rp8 juta, sampai apartemen tipe studio dengan bulanan mulai €600 atau sekitar Rp12 juta. Perbedaan keduanya ada pada ketersediaan kamar mandi dan dapur.
Jangan lupa perhitungan biaya hidup di Belanda juga dipengaruhi jarak tempat tinggal dan kampus. Sayangnya, rata-rata biaya transportasi umum bisa mencapai €3,5, lumayan menguras dompet kan.
Sebagai alternatif, kamu bisa naik sepeda ke kampus. Jika sangat terpaksa, siapkan dana sekitar €240 untuk memenuhi membiayai transportasi selama kuliah saja. Dalam rupiah, angka tersebut setara dengan Rp4 juta per bulan.
Jika kamu memilih membeli makanan jadi di Belanda, siapkan dana €8 – €25 per porsi, atau mulai Rp130 ribuan, termasuk masakan Indonesia seharga Rp160 ribu per porsi. Itu baru satu kali makan lho.
Untuk menyiasatinya, kamu bisa memasak makanan sendiri di rumah dengan memanfaatkan bahan makanan lokal. Plus, air keran di Belanda juga bisa langsung diminum sehingga urusan makan dan minum bisa lebih hemat.
Wajib dicatat, mayoritas tempat tinggal di Belanda belum memasukkan biaya air, listrik, dan gas. Jadi, kamu harus membayar iuran ketiganya dengan kisaran €90 – €220 per bulan, atau mulai Rp3,5 juta. Alternatif lain, kamu bisa menyewa akomodasi dengan panel surya agar bisa menghemat biaya listrik.
Selain itu, jangan lupa siapkan dana untuk hal-hal tidak terduga. Dana cadangan dapat kamu manfaatkan untuk berlangganan internet, jalan-jalan, atau berobat jika mendesak. Setidaknya kamu perlu menyiapkan dana sekitar €110 atau Rp1,8 juta.
Baca juga: Segini Biaya Kuliah di Eropa, Mana yang Termurah?
Dengan rincian biaya kuliah di Belanda serta besar biaya hidupnya, apakah kamu tertarik untuk melanjutkan studi di sini? Setelah menentukan negara tujuan kamu, jangan lupa untuk mengunduh aplikasi Flip di sini.
Flip punya fitur Flip Globe yang mempermudah kamu kirim uang ke lebih dari 55 negara di dunia dalam hitungan menit saja. Yuk, cobain sendiri mudahnya transfer internasional dengan Flip Globe!
Bagikan