Flip Globe | 18 April 2024
Oleh : Aditya R
Langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mengirim uang dari Indonesia ke Malaysia? Pertama, temukan metode transfer yang paling mudah dan murah. Bila perlu, lakukan riset kecil untuk membandingkan biaya transfer dari setiap opsi.
Selanjutnya, pastikan kamu sudah mengetahui kode bank Malaysia si penerima. Apa fungsi kode tersebut? Begini penjelasan singkatnya!.
Baca Juga: Cara Aman dan Cepat Transfer Uang ke Malaysia
Sumber: Freepik
Saat akan mengirim uang ke luar negeri, kamu akan diminta memberi kode bank atau biasa disebut kode BIC/SWIFT. Kode-kode unik ini merupakan format standar berisi 8-11 karakter untuk mengidentifikasi nama dan alamat bank, sehingga uang kamu bisa sampai dengan aman dan tepat waktu.
Bukan sembarang kode, rangkaian huruf tersebut merupakan identitas suatu bank. Bank Negara Malaysia pusat, misalnya, memiliki kode bank BNMAMYKLXXX. Artinya:
Berikut beberapa kode bank di Kuala Lumpur, Malaysia, sebagai acuan kamu saat ingin mengirim uang ke sana, baik untuk urusan bisnis maupun pribadi.
Bila bank tujuan kamu tidak ada di daftar ini, ada cara instan untuk mengetahuinya. Temukan kode bank Malaysia tujuan kamu melalui mesin pencari swift code Flip.
Kirim uang lintas negara kini makin mudah karena lebih banyak opsi yang bisa dipilih. Mulai dari transfer bank, melalui aplikasi online, via mata uang kripto, dan lain-lain. Biar lebih jelas, simak penjelasan berikut.
Tidak perlu datang langsung, beberapa bank sudah menyediakan layanan transfer internasional melalui ATM atau m-banking dan internet banking. Caranya mudah, seperti transfer antar bank. Namun, jangan lupa menyertakan kode bank atau kode swift bank tujuan kamu.
Biaya kirim uang ke luar negeri via transfer bank bisa variatif, tergantung kebijakan bank terkait. Sebagai informasi, berikut biaya administrasi transfer internasional beberapa bank di Indonesia:
Biaya layanan Mandiri Remittance 25 USD (sekitar Rp388 ribu) untuk transfer dalam dolar AS. Bila kamu mengirim dalam valas selain dolar AS, biayanya 30 USD.
Untuk layanan remittance, BCA menerapkan biaya Telex Rp50 ribu ditambah biaya Full Amount 20 USD atau sekitar Rp310 ribu per transaksi.
Kirim uang ke luar negeri via CIMB Clicks, kamu akan dikenakan biaya 25 USD per transaksi.
Biaya Telex di OCBC NISP adalah Rp50 ribu. Sementara biaya transfer internasional adalah Rp75 ribu untuk rekening Business Signature dan Rp100 ribu untuk rekening Business Smart & Giro.
Biaya kirim uang ke negara lain melalui TT swift BNI adalah Rp35 ribu, plus provisi sekitar 5-50 USD (setara Rp77 ribu - Rp770 ribuan) dan biaya koresponden sekitar 25 USD.
Layanan Western Union (WU) telah tersedia di 200 negara. Biaya transfer internasional yang harus kamu bayar adalah sekitar Rp50.000 - Rp100.000. Namun nominal ini bisa berubah atau bertambah tergantung mata uang yang dikirim dan service time yang kamu pilih.
Paypal bisa kamu manfaatkan untuk mengirim uang ke mana saja. Cukup daftar menggunakan e-mail, lalu hubungkan rekening bank kamu. Pastikan si penerima sudah memiliki akun Paypal dan terverifikasi rekeningnya, ya. Sayangnya, Paypal menerapkan kurs yang lebih tinggi dari layanan transfer online lainnya.
Baca Juga: Sebelum ke Malaysia, Cek Dulu Tips Tukar Rupiah ke Ringgit!
Teknologi blockchain memungkinkan kamu mengirim uang ke mana saja menggunakan berbagai macam mata uang kripto seperti BTC, ETH, BIDR, USDT, dll. Biayanya relatif murah, tetapi caranya tidak mudah. Kamu harus membuat akun di crypto exchange, melakukan verifikasi, dan wajib mengerti cara kerja mata uang kripto.
Flip Globe memudahkan kamu mengirim uang ke lebih dari 55 negara di dunia. Biaya transfer ke Malaysia adalah flat Rp45 ribu, tanpa biaya tambahan apapun! Caranya praktis, cukup instal aplikasi Flip di ponsel, lalu nikmati berbagai layanannya, termasuk Flip Globe.
Itu tadi informasi kode bank Malaysia untuk kamu yang mau kirim uang ke Malaysia. Mau transfer internasional yang lebih aman, lebih hemat, dan tanpa biaya tersembunyi? Ayo mulai bertransaksi dengan Flip Globe!
Bagikan