Learning | 15 Agustus 2022
Oleh : Aditya R
Investasi merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kondisi keuangan agar lebih baik. Biasanya, orang melakukan investasi untuk kebutuhan di masa depan. Investasi sendiri ada banyak macam dan caranya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan investasi tanah. Seperti apa keuntungan investasi tanah? Simak penjelasannya di bawah ini!
Baca juga: Mulai dan Nikmati 3 Keuntungan Investasi Logam Mulia Ini!
Investasi tanah adalah jenis investasi yang cukup menjanjikan. Hal tersebut terjadi karena harga tanah cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Apalagi, saat ini pertumbuhan penduduk semakin membludak, sehingga orang akan terus menerus membutuhkan lahan tanah, baik itu untuk membuat rumah atau keperluan lainnya seperti membangun ruko. Melakukan investasi tanah tak bisa dilakukan secara asal. Kamu perlu memperhatikan beberapa hal seperti lokasi strategis, dokumen legal yang lengkap, serta peluang kenaikan harga dari tanah yang akan kamu beli. Dengan begitu, investasi tanah yang kamu lakukan akan membawa keuntungan yang maksimal.
Sumber: Freepik
Biasanya, orang akan membandingkan antara investasi tanah atau rumah. Pasalnya, kebanyakan investasi tanah akan dijadikan rumah tinggal juga pada akhirnya. Untuk itu, banyak orang orang bertanya-tanya, manakah yang lebih menguntungkan?
Membeli tanah biasanya relatif lebih terjangkau daripada membeli rumah. Umumnya, saat kamu membeli tanah, akan dilakukan perhitungan berdasarkan luas bidang tanah yang kamu kami beli. Bagi orang yang memiliki dana terbatas, membeli tanah merupakan solusi terbaik. Membangun rumah bisa dilakukan di kemudian hari ketika sudah terkumpul uang yang cukup. Investasi tanah bisa sangat menguntungkan, lho! Harga tanah biasanya akan meningkat sebesar 20-25% per tahun. Jadi, jika kamu membeli sebidang tanah tahun ini, harganya akan naik hingga dua kali lipat setelah lima tahun. Kenaikan harga tanah juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Untuk itu, kamu harus cermat dan pintar memilih lahan.
Dilihat dari segi biaya perawatan, investasi rumah pasti akan lebih memakan dana dibandingkan investasi tanah. Biaya perawatan ini meliputi keamanan, atap atau cat tembok yang rusak, dan penanganan rayap. Melakukan investasi rumah juga hanya mendapatkan satu unit rumah dan belum tentu kamu meninggali rumah itu sendiri. Agar rumah tidak kosong, kamu bisa mengakalinya dengan menyewakan rumah tersebut sehingga kamu bisa mendapatkan uang bulanan atau tahunan. Jika kamu berencana menjualnya pun, kenaikan harga rumah per tahunnya berkisar pada angka 15-20%.
Sumber: Freepik
Dalam berinvestasi, pasti akan ada keuntungan dan kekurangannya masing-masing, termasuk investasi tanah. Berikut ini keuntungan investasi tanah serta kekurangannya.
Keuntungan investasi tanah yang pertama adalah nilai return dan capital gain-nya yang tinggi. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kenaikan harga tanah mencapai 20-25% per tahun. Misalnya, kamu membeli tanah dengan harga Rp15 juta/m2. Bila kenaikan harga tanah sebesar 20% per tahun, maka tahun berikutnya harga tanah yang kamu miliki akan menjadi Rp18 juta/m2.
Selain harga tanah yang semakin naik, keuntungan investasi tanah yang lain adalah fleksibilitasnya. Kamu tak harus membangun rumah di atas tanah yang kamu miliki. Kamu bisa membangun tempat usaha seperti ruko atau toko, menyesuaikan kebutuhan dan keinginanmu. Toko yang kamu bangun pun juga tidak harus kamu tempati sendiri, kamu bisa menyewakannya pada orang lain yang membutuhkan. Keuntungan investasi tanah yang terakhir adalah dari segi perawatannya. Kamu tak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk merawat tanah yang kamu miliki. Tak seperti rumah yang harus terus dirawat setiap tahunnya agar tetap layak huni.
Kekurangan dari investasi tanah adalah investasi ini cenderung tidak cocok bagi pemula dalam dunia investasi. Pasalnya, membeli tanah membutuhkan dana yang sangat besar. Tidak mungkin, kan, kamu hanya membeli sebidang tanah saja? Kemungkinan besar kamu akan membeli tanah dengan luas ratusan meter persegi agar bisa memaksimalkan potensinya. Padahal, harga sebidang tanah saja sudah mencapai puluhan juta. Selain itu, investasi tanah adalah aset non-likuid. Artinya, jika kamu membutuhkan dana cepat, kamu tak bisa terburu-buru menjual tanah dan berharap langsung mendapatkan pembeli.
Baca juga: Ingin Memulai Investasi Emas? Baca Dulu Penjelasannya di Sini!
Investasi tanah yang kamu miliki merupakan investasi jangka panjang yang tidak mudah untuk diperjualbelikan. Bagi kamu yang tertarik untuk melakukan investasi, termasuk investasi tanah, ada baiknya menabunglah terlebih dahulu. Pastikan kamu memiliki rekening tabungan tersendiri agar dana tabunganmu tidak terpakai. Untuk mengirimkan dana tabungan ke rekening beda bank, kamu bisa menggunakan Flip! Flip adalah aplikasi transfer dana bebas biaya yang bisa bikin kamu makin menghemat pengeluaran! Yuk, download sekarang!
Bagikan