Tips dan Panduan | 18 April 2024
Oleh : Aditya R
Sebelum pemakaian listrik secara prabayar atau pengisian pulsa (token) listrik populer, hanya ada satu layanan listrik yang ditawarkan oleh PLN sebagai pemasok daya listrik utama di Indonesia, yaitu pascabayar. Jadi, pelanggan bisa menggunakan listrik setiap saat dan mendapatkan tagihan total pemakaian listrik pada akhir bulan.
Meski begitu, beberapa pelanggan hingga sekarang ini masih menggunakan layanan listrik pascabayar. Mungkin, tak sedikit pelanggan yang telah nyaman memakai layanan listrik ini. Hanya, tak jarang muncul keluhan kenapa tagihan listrik belum tersedia padahal harus segera dibayarkan.
Baca Juga: 2 Aplikasi Cek Tagihan Listrik yang Wajib Kamu Punya di Ponsel
Sumber: Freepik
Ternyata, ada beberapa faktor yang menjadi alasan kenapa tagihan listrik belum tersedia yang membuat pelanggan yang menggunakan layanan listrik pascabayar belum dapat melakukan pembayaran tagihan.
Sayangnya, tidak semua pelanggan layanan tersebut tahu akan hal ini sehingga mengakibatkan pembayaran tagihan menjadi tertunda, lupa, dan berujung denda. Kalau kamu termasuk salah satunya yang kerap mempertanyakan hal serupa, berikut ini beberapa alasannya:
Jika kamu berniat mengecek tagihan pemakaian listrik bulanan pada awal bulan, misalnya tanggal 1 setiap bulan, besar kemungkinan tagihan listrik kamu masih belum tersedia. Ini karena memang tagihan masih belum ada atau belum terakumulasi.
Lalu, kapan waktu yang tepat melakukan pengecekan? Jika ingin mengecek pemakaian dan tagihan listrik bulanan, kamu bisa melakukannya pada tanggal 2 atau setelah tanggal 5. Lalu, segera lakukan pembayaran jika tagihan listrik sudah muncul.
Pastikan kamu tidak membayar lewat dari tanggal 20 setiap bulannya atau kamu akan terkena denda. Sebab, tanggal jatuh tempo pembayaran tagihan listrik bulanan adalah setiap tanggal 20.
Alasan berikutnya kenapa tagihan listrik belum tersedia adalah salah memasukkan nomor ID pelanggan. Inilah yang kerap terjadi pada pelanggan layanan listrik pascabayar. Pastikan kamu tidak salah atau terbalik dalam menuliskan nomor pelanggan, sebaiknya simpan struk bukti pembayaran tagihan sebelumnya atau catat dalam ponsel.
Biasanya, nomor ID untuk pelanggan layanan listrik pascabayar berjumlah 12 digit. Agar lebih yakin, kamu bisa langsung melakukan pengecekan pada meteran yang ada di rumah.
Terakhir, tak sedikit pelanggan yang keliru saat melakukan pengecekan. Dalam hal ini, pelanggan layanan pascabayar melakukan pengecekan tagihan dan pembayaran pada bagian listrik prabayar atau token.
Sudah pasti pengecekan akan gagal karena nomor ID pelanggan untuk layanan pascabayar dengan prabayar tentu tidak sama. Ini berarti, kamu harus memastikan menu layanan yang dipilih sudah benar, apakah untuk token atau pascabayar.
PLN menyebutkan bahwa pelanggan dapat melakukan pengecekan taksiran tagihan penggunaan listrik bulanan. Caranya yaitu melalui aplikasi Mobile PLN dengan memilih fitur Catat Meter.
Melalui fitur tersebut, pelanggan dapat mengetahui taksiran pemakaian dan tagihan listrik sebelum tagihan keluar secara resmi. Kamu bisa melakukan pencatatan mandiri ini mulai dari tanggal 23 sampai 27 setiap bulannya. Berikut ini langkah-langkahnya:
Baca Juga: Tagihan Listrik Keluar Tanggal Berapa? Catat Tanggalnya!
Setelah kamu mengikuti semua langkah tadi, selanjutnya akan terlihat perkiraan total pemakaian dan tagihan listrik. Dengan begitu, kamu bisa menaksir berapa besar tagihan listrik yang harus kamu bayarkan.
Jadi, sekarang kamu sudah tahu alasan kenapa tagihan listrik belum keluar. Sebisa mungkin, hindari hal-hal tersebut sehingga kamu bisa tetap mengecek tagihan tiap bulan. Selain itu, jangan lupa untuk membayarkan tagihan listrik tepat pada waktunya agar tidak didenda.
Sekarang, kamu bisa membayar tagihan listrik lebih mudah, simpel dan praktis secara online menggunakan aplikasi Flip. Memang benar, dahulu Flip populer untuk transfer uang bebas biaya admin, tetapi saat ini aplikasi satu ini juga mendukung untuk isi ulang pulsa (listrik dan ponsel) serta bayar tagihan.
Caranya, pada bagian halaman depan, kamu bisa pilih menu Top Up dan Tagihan. Lalu, pilih Tagihan Listrik pada bagian Postpaid. Setelahnya, isikan nomor ID pelanggan dengan benar pada kolom yang sudah tersedia. Detail informasi tagihan listrik akan muncul setelah kamu memasukkan ID pelanggan.
Selain itu, kamu juga bisa isi ulang token pulsa dari aplikasi Flip. Caranya, pada bagian halaman depan, pilih menu Top Up dan Tagihan, lalu pilih Token Listrik. Selanjutnya, kamu bisa memasukkan nomor ID pelanggan dengan benar. Pilih nominal pulsa yang hendak kamu isikan sesuai kebutuhan.
Terakhir, selesaikan transaksi dengan metode yang sudah tersedia. Sangat mudah dan praktis, bukan? Jadi, tak ada lagi alasan terlambat membayar tagihan bulanan listrik karena melalui Flip, semua akan menjadi lebih mudah. Yuk, pakai Flip sekarang!
Bagikan