Tips dan Panduan | 24 Januari 2024
Oleh : Aditya R
Tagihan listrik keluar tanggal berapa merupakan hal yang sering dipertanyakan. Maklum saja, keterlambatan membayar tagihan akan dikenakan denda sesuai daya yang digunakan. Bahkan, pemutusan listrik akan dilakukan oleh PLN apabila keterlambatan tersebut melebihi satu bulan.
Tentunya, kamu tak ingin hal tersebut terjadi kan? Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui tanggal keluar tagihan dan batas pembayaran listrik. Nah, supaya kamu lebih paham mengenai hal tersebut, pastikan menyimak penjelasan berikut ya!
Baca Juga: Cara dan Biaya Tambah Daya Listrik PLN Terkini, Kamu Wajib Tahu!
Sumber: Unsplash
Tagihan listrik dapat kamu cek mulai tanggal 2 atau 3 setiap bulannya. PLN memberikan jangka waktu pembayaran dari awal bulan hingga tanggal 20. Kamu bisa melakukan pengecekan tagihan listrik melalui aplikasi resmi PLN.
Bisa juga dengan mendatangi loket PLN langsung untuk memeriksa tagihan sekaligus melakukan pembayaran. Kamu juga masih memiliki alternatif pengecekan tagihan, yakni dengan menggunakan aplikasi Flip yang bisa diinstal di ponselmu. Tenang saja, aplikasi Flip dapat diunduh gratis dan tidak menghabiskan ruang di ponselmu.
Pastikan untuk melakukan pembayaran tagihan listrik selama jangka waktu yang diberikan PLN. Hal ini dilakukan agar kamu tetap dapat menikmati listrik dan terhindar dari denda. Perlu diingat bahwa kamu akan dikenakan denda apabila terlambat melakukan pembayaran selama satu bulan.
Besaran denda bervariasi, mulai dari Rp3.000 hingga Rp100.000 per bulan. Makin tinggi daya yang digunakan, makin besar pula denda yang harus kamu bayar. Apabila tidak melakukan pembayaran hingga bulan berikutnya, kamu akan dikenakan denda dan pemutusan listrik sementara.
Perlu dipahami bahwa denda tersebut akan dikenakan sebanyak dua kali. Hal yang sama juga berlaku apabila kamu tidak membayar selama 3 bulan berturut-turut. Bedanya, pemutusan yang dilakukan PLN bersifat permanen.
Ketika kamu hendak menggunakan layanan listrik PLN kembali, kamu harus mengajukan pemasangan listrik baru. Kamu juga harus melunasi tagihan listrik dan denda keterlambatan tiga bulan sebelumnya.
Tentunya hal tersebut akan menghabiskan banyak dana. Oleh karena itu, kamu harus membayar tagihan listrik setiap bulan sebelum jatuh tempo supaya tetap menikmati layanan tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.
Sumber: Unsplash
Asyiknya, di era serba digital dengan perkembangan teknologi yang pesat ini kamu bisa mengecek meteran listrik secara mandiri tanpa harus menunggu petugas PLN. Pengecekan mandiri ini telah dimulai sejak pandemi COVID-19 silam.
Cara mengecek meteran tergolong mudah, kamu hanya perlu membuka aplikasi PLN Mobile kemudian ikuti langkah berikut.
Perlu kamu ketahui bahwa layanan catat meter ditetapkan berdasarkan perhitungan nyala selama 40 jam. Melalui fitur ini kamu tak hanya bisa mengetahui nominal tagihan, tetapi juga dapat melakukan pembatasan listrik dengan tarif blok.
Setelah kamu mengetahui tagihan listrik tanggal berapa, kini kamu perlu mempelajari cara membayar tagihan listrik. Adapun cara yang bisa kamu coba, antara lain:
Cara mengecek tagihan listrik bisa dilakukan via PLN Mobile. Caranya sendiri sangat mudah. Begini langkahnya:
Selain aplikasi mobile PLN, kamu juga bisa mengecek tagihan listrik melalui website resmi PLN. Caranya:
Baca Juga: Bebas Ribet, Inilah Cara Beli Token Listrik Lewat Flip!
Selain melalui kedua cara di atas, terdapat cara lain praktis lainnya untuk membayar listrik. Kamu bisa menggunakan aplikasi Flip. Adapun cara pembayaran tagihan listrik melalui Flip:
Demikianlah informasi singkat mengenai tagihan listrik PLN yang perlu diketahui. Kini, setelah mengetahui tagihan listrik keluar tanggal berapa, kamu bisa melakukan pembayaran tepat waktu. Kamu juga tak perlu takut melewatkan pembayaran dan terkena denda.
Agar proses pembayaran tagihan listrik PLN bulanan makin praktis dan aman, kamu bisa menggunakan aplikasi Flip! Berkat Flip, bayar tagihan PLN setiap bulan bisa dilakukan kapan saja tanpa harus keluar rumah. Asyik banget kan? Yuk, pakai Flip!
Bagikan