Kabar Flip | 4 September 2023
Oleh : Rizqi Akbar
Selain listrik pascabayar, PLN memang menyediakan metode prabayar melalui pembelian token, terutama untuk kamu yang menggunakan MPB atau Meter Prabayar. Metode prabayar ini makin banyak penggunanya karena jauh dari risiko tagihan membengkak. Nah, buat kamu yang berniat untuk pindah ke metode prabayar, yuk simak langkah-langkah beli tokennya di sini! Biar lebih praktis, kamu bisa coba cara beli token listrik lewat Flip, lho.
Baca Juga: Praktis, Begini 3 Cara Menggunakan GoPay Coin!
Sumber: Kompas
PLN menyediakan enam jenis nominal token listrik yang bisa kamu pilih. Masing-masing nominal punya besaran listrik yang berbeda-beda dengan rincian berikut:
Nominal Token | Pulsa Listrik yang Didapat | Besaran kWh yang Didapat |
Rp20 ribu | Rp17 ribu | 13,2 kWh |
Rp50 ribu | Rp47 ribu | 33,1 kWh |
Rp100 ribu | Rp97 ribu | 66,2 kWh |
Rp250 ribu | Rp244 ribu | 132,3 kWh |
Rp500 ribu | Rp494 ribu | 328,9 kWh |
Rp1 juta | Rp994 ribu | 659,7 kWh |
Mungkin kamu menyadari bahwa pulsa listrik yang didapat tidak sesuai dengan nominal token yang dibeli. Ternyata, ada alasannya! PLN menerapkan PPJ (Pajak Penerangan Jalan) sebesar 3%. Jadi, dari nominal token yang sudah kamu beli akan dikurangi PPJ tersebut.
Katakanlah kamu membeli token senilai Rp100 ribu, maka pulsa yang didapat adalah Rp97 ribu karena sudah dikurangi PPJ. Meski begitu, kamu tidak perlu khawatir karena pada dasarnya harga token listrik per kWh itu sama, berapa pun nominal yang kamu beli. Sesuai peraturan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PLN, harga token listrik per kWh adalah sebesar Rp1.501,97 (harga sewaktu-waktu bisa berubah).
Ingat, ketika kamu membeli token listrik, kamu harus membayar sejumlah biaya. Selain PPJ sebesar 3% dari nominal token, ada juga biaya administrasi. Nah, besaran biaya administrasi ini bermacam-macam, mengikut kebijakan merchant atau tempat kamu membeli token listrik.
Di aplikasi Flip sendiri, biaya administrasi untuk pembelian token listrik adalah sebesar Rp500,00 untuk semua nominal token yang tersedia. Jadi, misalkan kamu membeli token Rp50 ribu, maka kamu perlu membayar Rp50.500,00. Selain biaya administrasi yang ringan, Flip juga rutin memberikan berbagai penawaran dan diskon menarik, lho. Jadi, kamu pun bisa semakin berhemat saat mengikuti cara beli token listrik lewat Flip!
Sumber: Lifepal
Lalu, bagaimana cara beli token listrik lewat Flip? Tidak perlu bingung karena seluruh proses pembelian token listrik via aplikasi Flip sangat praktis. Kamu hanya perlu mengikuti tutorial di bawah ini:
Jangan lupa, usahakan untuk tidak melakukan pembelian token listrik pada jam cut off PLN, yaitu mulai dari pukul 23.00 hingga pukul 01.00 WIB. Pada jam tersebut, pembelian token pada waktu tersebut tidak akan diproses oleh PLN karena ada maintenance rutin dari sisi PLN.
Baca Juga: Ini Dia 10 Jenis Tabungan BCA Yang Wajib Kamu Tahu!
Bagaimana, cara beli token listrik lewat Flip mudah sekali, kan? Menariknya lagi, Flip juga menyediakan beragam metode pembayaran untuk memudahkanmu bertransaksi. Yuk, segera dapatkan aplikasi Flip secara gratis di App Store dan Play Store untuk menikmati seluruh kemudahannya!
Bagikan