Flip Globe | 5 Agustus 2025
Oleh : Anonim
Kamu pernah merasa heran kenapa biaya transfer ke luar negeri bisa semahal itu? Padahal cuma mau kirim uang ke keluarga, bayar kuliah, atau belanja dari luar negeri. Begitu dicek, biayanya bisa ratusan ribu, belum lagi kursnya bikin rugi.
Di artikel ini, kita bahas tuntas alasan di balik mahalnya biaya transfer antar negara dan gimana caranya kamu bisa tetap kirim uang tanpa bikin dompet menangis.
Biaya transfer ke luar negeri bukan cuma soal admin doang. Ada beberapa komponen yang kalau ditotal, bisa bikin kamu kehilangan ratusan ribu rupiah per transaksi.
Bank asal biasanya membebankan biaya tetap setiap kali kamu melakukan transfer internasional. Biaya ini berkisar antara Rp100.000 hingga Rp300.000, tergantung bank dan negara tujuan.
Kalau kamu pakai internet banking atau datang langsung ke cabang, biayanya bisa berbeda. Sayangnya, biaya ini nggak bisa dihindari kalau kamu masih pakai sistem bank konvensional.
Jika bank pengirim dan bank penerima tidak punya kerja sama langsung, uangmu akan melewati bank perantara. Bank inilah yang biasa disebut bank koresponden, dan mereka juga akan memotong biaya tambahan, yang sayangnya jarang diinformasikan di awal.
Kamu baru tahu pas nominal yang diterima ternyata berkurang cukup banyak.
Setelah sampai di negara tujuan, bank penerima bisa mengenakan biaya lagi untuk memproses dana masuk. Ini tergantung kebijakan masing-masing bank, dan bisa sangat bervariasi tergantung negara.
Misalnya, ada bank di Eropa yang memotong 10โ15 euro sebagai biaya penerimaan dana internasional.
Baca Juga: Gampang! Begini Cara Menghitung Kurs Jual dan Kurs Beli
Banyak orang nggak sadar bahwa kurs yang digunakan oleh bank biasanya kurs jual, yang lebih tinggi dari kurs tengah. Selisih ini, kadang disebut markup kurs, adalah bentuk biaya tersembunyi yang sering bikin rugi.
Misalnya kurs tengah USD adalah Rp15.500, tapi bank kasih kamu kurs Rp15.800. Kalau kamu transfer 1000 USD, kamu udah rugi Rp300.000 dari kurs aja.
Kalau kamu pernah dengar istilah SWIFT code, itu adalah bagian dari sistem pengiriman uang global. Sayangnya, sistem ini juga jadi penyebab biaya makin mahal.
SWIFT adalah jaringan komunikasi antar bank di seluruh dunia yang digunakan untuk mengirim instruksi transfer uang. Hampir semua bank di dunia terhubung ke sistem ini.
Tapi SWIFT bukan jalur langsung. Kadang uangmu harus melewati beberapa bank sebelum sampai ke tujuan.
Setiap kali uangmu melewati bank perantara, biasanya ada biaya tambahan. Semakin banyak bank yang dilewati, makin mahal pula biayanya.
Belum lagi soal waktu. Transfer via SWIFT bisa memakan waktu 1โ3 hari kerja, tergantung negara dan jadwal operasional bank. Kalau kamu transfer di akhir pekan atau hari libur internasional, bisa makin lama.
Yang bikin menjengkelkan, biaya-biaya ini sering nggak terlihat saat kamu mulai transaksi. Kamu baru sadar setelah uang dikirim dan penerima mengonfirmasi bahwa jumlahnya tidak sesuai harapan.
Selain biaya yang jelas-jelas dipotong, ada juga biaya tersembunyi yang sering luput dari perhatian: kurs yang tidak adil.
Layanan transfer konvensional sering menggunakan kurs jual tanpa transparansi. Selisih Rp200โRp500 dari kurs tengah bisa berarti kerugian besar kalau kamu transfer dalam jumlah besar.
Misalnya kamu kirim Rp50 juta ke dolar AS, selisih kurs Rp300 aja udah bikin kamu rugi Rp1,5 juta. Dan kamu belum tentu sadar karena kursnya nggak ditampilkan dengan jelas.
Beberapa platform hanya menampilkan nilai yang dikirim, tanpa menjelaskan berapa yang benar-benar diterima di akhir. Ini bikin kamu susah ngatur keuangan, apalagi kalau tujuannya penting seperti biaya sekolah atau pengobatan.
Kabar baiknya, sekarang kamu nggak harus pakai bank konvensional untuk kirim uang ke luar negeri. Ada alternatif yang jauh lebih murah, cepat, dan transparan, seperti Flip Globe.
Flip Globe menawarkan biaya transfer internasional mulai dari Rp20.000-an saja, jauh lebih murah dari bank biasa. Biaya ini sudah termasuk semua proses pengiriman, tanpa potongan tambahan dari pihak ketiga.
Jadi, uang yang kamu kirim akan sampai utuh di tangan penerima.
Kamu bisa lihat langsung kurs real-time di aplikasi Flip sebelum transaksi. Flip menggunakan kurs kompetitif, biasanya lebih dekat ke kurs tengah pasarโbukan kurs jual yang mahal seperti di bank.
Jadi kamu nggak cuma hemat di biaya admin, tapi juga di nilai tukar.
Banyak negara tujuan bisa menerima uang dalam hari yang sama, bahkan dalam beberapa menit setelah transfer dikonfirmasi. Flip juga sudah terdaftar resmi dan diawasi oleh Bank Indonesia, jadi prosesnya aman dan terpercaya.
Baca Juga: Berapa Biaya Transfer ke Luar Negeri? Cek di Sini!
Kalau kamu ingin menghindari biaya mahal saat transfer ke luar negeri, coba ikuti beberapa tips praktis berikut:
Sebelum kirim uang, jangan langsung pakai platform yang biasa kamu pakai. Bandingkan dulu kurs dan biaya di Flip Globe, aplikasi transfer lainnya, dan bank.
Kadang bedanya bisa ratusan ribu rupiah.
Kalau kamu kirim uang di luar jam kerja atau di akhir pekan, proses bisa tertunda dan biayanya bisa lebih mahal. Kirim saat hari dan jam kerja supaya uang lebih cepat sampai.
Semakin banyak bank yang terlibat, semakin mahal biayanya. Layanan seperti Flip Globe punya jaringan langsung ke banyak negara, jadi kamu bisa menghindari biaya tambahan dari bank koresponden.
Beberapa negara punya batas minimum tertentu (misalnya Korea Selatan: 30.000 KRW). Pastikan kamu cek aturan ini supaya transaksi kamu nggak gagal atau tertunda.
Layanan Flip Globe sudah mendukung transfer ke lebih dari 60 negara di Asia, Eropa, hingga Australia. Beberapa negara populer:
Cocok banget buat kamu yang punya keluarga di luar negeri, kerja remote, bayar kuliah, atau bahkan punya pasangan beda negara.
Sekarang kamu udah tahu kenapa biaya transfer antar negara bisa mahal banget. Bukan cuma karena biaya admin, tapi juga karena sistem perantara dan kurs yang nggak transparan.
Tapi kamu juga tahu sekarang bahwa ada solusi yang lebih masuk akal. Flip Globe hadir sebagai alternatif yang lebih hemat, cepat, dan jelas. Kamu bisa kirim uang ke luar negeri tanpa takut biaya tersembunyi.
Bagikan