Flip Globe | 16 Februari 2024
Oleh : Aditya R
Mengetahui cara menghitung kurs jual dan kurs beli bukan hanya penting untuk orang-orang yang berkecimpung di dunia forex alias jual-beli valas. Bagi kamu yang sering bepergian ke luar negeri atau transfer uang ke luar negeri, penting juga untuk tahu tentang kurs jual beli.
Kenapa? Supaya kamu tahu dengan jelas berapa banyak uang yang akan kamu dapatkan dari transaksi tersebut.
Baca Juga: Mau Liburan ke Inggris? Cari Tahu Berapa Kurs Rupiah ke Poundsterling di Sini
Sumber: Freepik
Sebenarnya kurs jual beli terdiri dari dua istilah yang berdiri sendiri, yakni kurs jual dan kurs beli. Begini pengertiannya:
Kurs jual adalah harga yang ditawarkan oleh bank kepada pelanggan ketika menjual mata uang asing. Kurs jual disebut juga "Ask Rate." Dalam hal ini, pihak bank menjual mata uang asing kepada pelanggan.
Jadi, kalau kita punya sejumlah uang dan ingin menukarnya dengan mata uang asing atau transfer ke luar negeri, penghitungannya menggunakan kurs jual ini.
Sebaliknya, kurs beli adalah harga yang ditetapkan oleh bank kepada pelanggan ketika membeli mata uang. Kurs beli disebut juga "Bid Rate." Dalam hal ini, bank membeli mata uang asing dari pelanggan.
Jadi, kalau kita ingin menukar mata uang asing menjadi rupiah atau menerima kiriman uang dari luar negeri, penghitungannya menggunakan kurs beli ini.
Sumber: Freepik
Kurs jual beli dalam perdagangan mata uang dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang kompleks. Melansir Forbes, berikut beberapa faktor utama yang memengaruhi nilai tukar mata uang:
Kalau ekonomi suatu negara sedang tumbuh, biasanya mata uang negara itu menjadi makin kuat. Sebabnya, ada peningkatan jumlah investasi di negara tersebut sehingga banyak yang menggunakan mata uangnya.
Inflasi juga punya andil, lho. Angka inflasi tinggi bisa membuat nilai mata uang suatu negara turun. Sebaliknya, kalau inflasinya rendah, nilai mata uangnya naik.
Tingkat suku bunga juga berdampak pada kurs jual beli. Pasalnya, kalau suku bunganya naik, mata uangnya menjadi lebih menarik buat investor sehingga nilai pun bisa naik.
Tak hanya itu, kurs jual beli juga terpengaruh oleh peristiwa global seperti perang atau bencana alam. Contohnya, perang Rusia-Ukraina menyebabkan Rubel Rusia melemah.
Untuk memahami cara menghitung kurs jual dan kurs beli, kamu perlu tahu istilah-istilah yang digunakan dalam rumus kurs jual dan kurs beli, yaitu:
Selanjutnya, begini rumus kurs jual beli:
Kurs Jual = Kurs Tengah - Spread
Kurs Beli = Kurs Tengah + Spread
Nah, biasanya besaran kurs jual dan kurs beli sudah ditentukan oleh pihak money changer. Sebagai konsumen, kita perlu cermat mengetahui kurs mana yang dipakai saat hendak menukarkan mata uang.
Agar lebih jelas menghitung nilai tukar uang dengan kurs jual beli, simak contoh berikut:
Orang tuamu berencana mengirimkan uang untuk kamu yang sedang melanjutkan kuliah di Australia. Diketahui kurs jual dolar Australia (AUD) adalah Rp10.000 sedangkan kurs beli adalah Rp9.000. Dalam hal ini, kita akan memakai kurs jual karena pihak bank menjual dolar Australia.
Seandainya orangtuamu akan mengirimkan uang senilah Rp10.000.000, maka penghitungannya: 10.000.000 : 10.000 = 1.000 AUD. Artinya, kamu akan mendapatkan kiriman sebesar 100 dolar Australia dari orangtuamu.
Baca Juga: Liburan Hemat, Simak Tips Tukar Rupiah ke Dollar Singapore!
Seorang TKI yang bekerja di Malaysia berniat mengirimkan uang untuk keluarganya yang berada di Indonesia sebesar 1.000 Ringgit (MYR). Diketahui kurs jual adalah Rp3.500 sedangkan kurs beli adalah Rp3.000. Dalam kasus ini, kita akan memakai kurs beli karena pihak bank membeli ringgit Malaysia.
Adapun penghitungannya adalah: 1.000 MYR x 3.000 = 3.000.000 IDR. Maka, uang yang akan diterima oleh keluarganya di Indonesia sebesar Rp3000.000.
Itulah cara menghitung kurs jual dan kurs beli. Mudah, kan? Buat kamu yang tak mau repot menghitung, sekarang ada cara yang lebih mudah kok, yaitu dengan menggunakan Flip Currency Converter. Dengan tool ini, kamu bisa langsung tahu berapa nilai tukar rupiah dengan mata uang asing. Jadi, tak perlu repot menghitung manual lagi!
Nah, kalau untuk urusan transfer uang ke luar negeri, coba deh pakai Flip Globe. Dengan Flip Globe, kamu bisa kirim uang ke 55+ negara, lho. Kamu juga akan diuntungkan dengan kurs terbaik yang menyamai atau bahkan lebih mudah dibanding kurs Bank Indonesia.
Semua biaya layanan pun akan ditampilkan saat transaksi, jadi tidak ada biaya tersembunyi. Bahkan, kamu juga bisa memantau status transaksi secara real time. Jadi, tunggu apa lagi? Untuk urusan kirim uang ke luar negeri, percayakan pada Flip Globe!
Bagikan