Keuangan | 1 Juni 2023
Oleh : Ruth Tambunan
Berkat teknologi, sekarang berinvestasi jadi lebih mudah. Salah satu yang metode yang untuk dicoba adalah P2P lending. Hampir serupa dengan instrumen investasi konvensional, P2P lending juga menawarkan potensi keuntungan yang cukup menggiurkan. Namun, sebelum berinvestasi, ada baiknya kamu mengetahui konsep dasarnya terlebih dahulu.
Baca juga: Deposito Berjangka: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghitungnya
Peer-to-peer atau P2P lending adalah model bisnis yang menghubungkan individu atau perusahaan yang ingin meminjam uang secara langsung dari pemberi pinjaman melalui sebuah platform online. Lalu, platform akan memfasilitasi pelaksanaan transaksi antara kedua belah pihak.
Bergantung dari tujuan peminjaman dananya, P2P lending terbagi menjadi dua jenis. Berikut adalah penjelasan selengkapnya:
Jenis P2P lending ini berfokus pada pinjaman konsumen untuk keperluan pribadi, misalnya membayar tagihan medis, renovasi rumah, atau membiayai liburan. Mereka pun bisa memilih pinjaman yang ditawarkan di platform sesuai kebutuhan.
Berbeda dengan consumer lending, jenis P2P lending ini berfokus pada pinjaman untuk usaha atau bisnis yang ingin berekspansi, membeli inventaris, atau membiayai proyek tertentu. Para pemberi pinjaman dapat mengevaluasi tingkat risiko serta potensi keuntungan dari sebuah proyek atau bisnis yang diajukan.
Ada banyak contoh aplikasi P2P lending yang populer di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa contohnya:
Investree menyediakan layanan pinjaman bisnis dan pinjaman konsumen dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Tanpa Agunan (KTA), dan Kredit Modal Kerja yang cepat, transparan, dan memiliki suku bunga kompetitif.
KoinWorks adalah platform P2P lending yang fokus pada pinjaman bagi UMKM di Indonesia. Mereka menyediakan berbagai produk pinjaman seperti Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, dan Kredit Multiguna.
Amartha adalah contoh P2P lending yang berfokus pada pinjaman mikro bagi para pengusaha perempuan di Indonesia. Mereka menyediakan akses ke pembiayaan bagi wanita yang memiliki usaha mikro dan sulit mengakses layanan perbankan tradisional.
Investasi dengan P2P lending memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Sebelum mengambil keputusan, yuk, pelajari kelebihan dan kekurangan P2P lending di sini!
Berinvestasi P2P lending memberikan beberapa manfaat untuk kamu, di antaranya sebagai berikut:
Meski menguntungkan, ada beberapa kekurangan P2P lending yang perlu kamu pertimbangkan sebelum berinvestasi:
Masih bingung tentang beberapa hal seputar P2P lending? Kamu bisa menyimak jawaban dari pertanyaan yang paling sering ditanyakan di sini.
Pajak yang diterapkan pada P2P lending dapat bervariasi tergantung pada yurisdiksi dan peraturan setempat.
Fatwa dari setiap lembaga keagamaan dapat berbeda-beda, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan penasihat agama untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci.
Beberapa pendukung P2P lending berpendapat bahwa model ini tidak melibatkan riba karena platform bertindak sebagai perantara dan pemberi pinjaman tidak mengambil bunga langsung dari peminjam. Namun, pemikiran setiap orang bisa berbeda.
Photo by Alexander Mils on Unsplash
Kalau kamu tertarik untuk mulai berinvestasi, ini dia langkah-langkah lengkap dari cara investasi P2P lending!
Pilihlah platform P2P lending yang tepercaya dan sesuai dengan profil investasi kamu sebelum melengkapi bukti yang diperlukan untuk verifikasi identitas dan detail keuangan.
Setelah mendaftar, jelajahi pilihan pinjaman yang tersedia di platform. Perhatikan faktor penting seperti suku bunga, risiko kredit, dan jangka waktu pinjaman.
Periksa informasi dan laporan kredit peminjam yang tersedia di platform melalui riwayat pembayaran, pendapatan, dan profil risiko kredit untuk mengetahui tingkat risiko serta potensi keuntungan.
Tetapkan jumlah dana yang ingin kamu investasikan sesuai dengan toleransi risiko, dan diversifikasi portofolio kamu dengan membagi dana ke berbagai pinjaman.
Setelah memilih pinjaman, lakukan investasi melalui platform P2P lending. Kemudian, jangan lupa untuk memonitor hasil investasimu melalui laporan pembayaran pinjaman.
Baca juga: Ini Cara Kerja Deposito dan Contoh Lengkapnya
Apa kamu sudah tertarik untuk mulai berinvestasi di P2P lending? Alternatif lainnya, kamu juga bisa melakukan investasi di Flip, lho! Sebab, Flip bekerja sama dengan Amartha untuk mendukung UMKM di Indonesia dengan keuntungan sebesar 11,5% bagi investor. Lebih tinggi dari deposito, kan? Yuk, daftarkan diri kamu sekarang di sini dan mulailah berinvestasi sekarang!
Bagikan