Learning | 7 Februari 2023
Oleh : Farrel Baihaqi
Kamu yang suka membaca sejarah tentunya paham bahwa Turki pernah mengalami kejayaan pada masa Kekaisaran Turki Utsmani atau disebut Kekaisaran Ottoman. Banyak bangunan peninggalan bersejarah yang kini menjadi ikon Turki. Salah satunya Hagia Sophia yang awalnya merupakan basilika, diubah menjadi museum, kemudian difungsikan menjadi masjid pada tahun 2020.
Kekaisaran Ottoman juga melahirkan banyak cendekiawan, termasuk dalam ilmu kedokteran. Adalah Şerafeddin Sabuncuoğlu, dokter bedah perempuan pertama yang membuat atlas bedah dan memberikan sumbangan besar dalam dunia kedokteran. Untuk mengikuti jejak Şerafeddin Sabuncuoğlu sembari napak tilas masa kejayaan peradaban Islam, lanjutkan saja studimu di Istanbul University. Ada beberapa jurusan di Istanbul University di bidang kesehatan.
Istanbul University saat ini menduduki peringkat ke-6 perguruan tinggi terbaik di Turki. Perguruan tinggi ini didirikan oleh Sultan Mehmed II pada 30 Mei 1453. Pada masa itu tengah terjadi Perang Salib. Awalnya, kampus ini merupakan madrasah dengan nama Darülfünûn. Baru pada tahun 1933 namanya diubah menjadi Istanbul University.
Meneruskan tradisi keilmuan dari Eropa, pada awalnya Sultan Mehmed II menginginkan agar perguruan tinggi ini menjadi tempat pembelajaran filsafat, kedokteran, hukum, dan sastra. Meskipun demikian fakultas kedokteran baru didirikan pada tahun 1924. Pada tahun tersebut, Istanbul Darülfünûn disahkan menjadi perguruan negeri.
Kampus Istanbul University berada di wilayah Lapangan Beyazit. Bangunan yang awalnya bernama Forum Tauri ini didirikan oleh Konstantinus Agung. Pada masa pemerintahan Romawi, bangunannya diperbesar dan diganti namanya menjadi Forum of Theodosius.
Ikon kampus utama Istanbul University ialah gerbang marka tanah yang pada masa Kekaisaran Ottoman pernah digunakan sebagai markas Kementerian Perang. Bangunan ini diabadikan dalam uang kertas 500 lira tahun 1971–1984. Hingga saat ini masih terdapat sisa-sisa bangunan dari zaman Romawi dan Bizantium di kampus tersebut.
Baca Juga : 5 Universitas Terbaik di Turki, Bisa Daftar Lewat Jalur Beasiswa!
Jurusan yang ada di Istanbul University tersebar di tujuh belas fakultas yang ada di lima kampus. Jurusan Jurusan di Istanbul University di bidang kesehatan tersebar di empat fakultas. Bidang kedokteran dan ilmu kesehatan menempati enam teratas jurusan terbaik di Istanbul University bersama pertanian, seni visual dan pertunjukan, ilmu komputer, bahasa dan sastra, dan teknik.
Jika panggilan jiwamu adalah menolong jiwa banyak manusia, wujudkanlah mimpimu menjadi dokter. Pekerjaan dokter merupakan tugas mulia dan akan tetap dibutuhkan sampai kapan pun.
Fakultas kedokteran atau faculty of medicine di Istanbul University bisa mengantarmu ke mimpi itu. Fakultas ini punya misi menjadi perguruan tinggi pionir yang mendidik dokter dan ilmuwan dengan standar universal, menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi negara dan kemanusiaan, menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas, serta menyelaraskan fungsi-fungsi tersebut.
Jika kamu suka dengan pelajaran kimia sekaligus berminat dengan ilmu kesehatan, kamu bisa memilih jurusan farmasi. Di jurusan kimia, kamu akan belajar meracik, menganalisis, serta menghasilkan obat yang sesuai standar. Akan tetapi, prospek kerjanya tidak hanya apoteker dan seputar obat karena produk kecantikan, pakan ternak, dan vaksin juga merupakan produk farmasi.
Belajar di fakultas kedokteran gigi tidak hanya mencetak mahasiswa yang nantinya merawat kesehatan gigi dan mulut. Mereka juga dididik untuk mempromosikan kesehatan gigi dan mulut serta mewujudkan senyum yang indah. Dengan demikian, pekerjaan dokter gigi tidak hanya melibatkan ilmu, tetapi juga seni. Selain dokter gigi, lulusan kedokteran gigi juga bisa menjadi peneliti, analis, konsultan, serta teknisi gigi.
Fakultas keperawatan Istanbul University punya misi memenuhi tugas dan tanggung jawab serta nilai etis dengan menggunakan pendekatan ilmiah dalam melindungi, mengembangkan, dan mengelola kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat. Menjadi mitra dokter, perawat bertugas memberikan perawatan dan memenuhi kebutuhan dasar pasien sembari menjalani pengobatan. Tidak hanya menjadi perawat, lulusan keperawatan juga bisa menjadi medical representative.
Baca Juga : 5 Universitas Terbaik di China dengan Reputasi Mendunia
Jika kamu ingin melanjutkan studi di Turki, kamu bisa memilih perguruan tinggi negeri atau swasta. Tentu saja biaya kuliah perguruan tinggi negeri lebih terjangkau, tetapi perguruan tinggi swasta menawarkan biaya yang lebih murah daripada kampus-kampus di Eropa dan Amerika. Kisaran biayanya 100–4,000 EUR setiap tahun untuk mahasiswa internasional.
Meskipun demikian, jurusan teknik dan kedokteran mungkin membutuhkan biaya lebih besar. Terlebih lagi, banyak biaya lain-lain yang diperlukan untuk menunjang perkuliahan, seperti buku, serta bahan dan alat praktikum.
Untuk meringankan biaya studi, kamu bisa mencari informasi beasiswa untuk jurusan S-1 maupun jurusan S2 di Istanbul University. Namun, tidak menutup kemungkinan kamu membutuhkan biaya tambahan. Terpaksa kamu meminta bantuan kepada keluarga di tanah air.
Biaya transfer dan kurs sering kali menjadi kendala ketika mengirim uang ke luar negeri. Namun, hal ini bisa diatasi dengan aplikasi Flip. Flip meluncurkan fitur Flip Globe yang memberikan kemudahan transfer uang ke 48 negara, termasuk Turki. Biayanya pun relatif terjangkau. Buruan instal aplikasi Flip dengan mengunduhnya terlebih dahulu di Play Store atau App Store untuk memudahkan transfer uang ke luar negeri.
Bagikan