Keuangan | 6 Juli 2023
Oleh : Ruth Tambunan
Sejalan dengan berkembangnya dunia fintech di Indonesia, masyarakat awam juga dapat berinvestasi dengan mudah. Namun, beberapa orang masih ragu untuk memanfaatkan kemudahan tersebut karena adanya kemungkinan riba atau hal lainnya yang bertentangan dengan hukum agama Islam.
Nah, saat ini kamu tidak perlu khawatir lagi karena ada beragam jenis investasi syariah yang tidak kalah menguntungkan dengan investasi konvensional. Memangnya, jenis instrumen apa saja yang tersedia untuk investasi ini, dan bagaimana cara memulainya?
Baca juga: Mengenal ETF Syariah, Investasi Halal dan Menguntungkan
Photo by Lcd2020 via Freepik
Agar kamu tidak salah, berikut ini adalah rangkuman mengenai beberapa instrumen investasi yang sesuai dengan hukum syariah dan cocok untuk pemula:
Saham syariah adalah produk saham dari perusahaan atau emiten yang jenis usaha, cara pengelolaan, dan produk/jasanya tidak melanggar prinsip syariah. Selain hal tersebut, cara kerja saham ini sama dengan investasi saham pada umumnya.
Jenis investasi syariah berikutnya adalah reksadana syariah, yang berarti modal akan dikelola oleh manajer investasi untuk dialokasikan ke pasar uang, saham, dan instrumen lainnya. Tentu saja, semua prosesnya harus dilakukan sesuai dengan prinsip agama Islam.
Singkatnya, sukuk adalah surat berharga dalam bentuk sekuritas aset yang skema pengelolaannya didasarkan pada syariah islam. Dalam praktiknya, sukuk dalam diterbitkan oleh negara, maupun perusahaan swasta dan BUMN.
Berbeda dengan deposito konvensional, rasio keuntungan dari deposito syariah didapat menggunakan akad mudharabah. Artinya, pemilik modal dan pengelola modal bekerja sama sesuai dengan persyaratan yang telah disetujui.
Jenis investasi syariah yang terakhir adalah investasi emas syariah. Investasi ini tidak jauh berbeda dengan investasi emas pada umumnya. Hanya saja, pelaksanaannya dilakukan atas dasar prinsip syariah Islam.
Mempelajari cara investasi syariah bukanlah hal yang sulit. Namun, kamu tetap perlu memahami beberapa hal dalam berinvestasi agar goals yang dicanangkan bisa tercapai. Untuk itu, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan selama melakukan investasi syariah:
Pertama, kamu harus mengetahui secara jelas tujuan finansial dari investasi yang dilakukan. Misalnya, kamu bisa menentukan apakah investasi dilakukan untuk membeli rumah, mencukupkan biaya pendidikan anak, atau tabungan hari tua. Kemudian, jangan lupa juga untuk menentukan perkiraan nominal yang dibutuhkan untuk mencapai goals tersebut, dan kapan goals harus tercapai.
Berikutnya, jangan lupa untuk melakukan riset terhadap platform serta instrumen investasi yang kamu pilih. Selain memastikan bahwa investasi tersebut aman untuk dilakukan dan bukan merupakan penipuan, kamu juga wajib memeriksa apakah instrumen tersebut tidak melanggar syariah. Misalnya saat ingin berinvestasi saham, kamu bisa mengecek Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh OJK.
Terakhir, perhatikan risiko yang dimiliki oleh instrumen investasi tersebut. Sebagai investor pemula, tidak ada salahnya jika kamu mengambil investasi yang keuntungannya rendah, tapi dengan risiko yang juga rendah. Dengan begitu, kamu bisa mempelajari instrumen tersebut dengan terjun secara langsung, tanpa takut menghadapi kerugian yang besar. Memangnya, bagaimana tingkat risiko investasi syariah?
Saat melakukan investasi syariah, risiko yang dihadapi tidak jauh berbeda dengan risiko kalau kamu memilih investasi konvensional. Setiap jenis investasi syariah pasti memiliki risikonya masing-masing yang perlu kamu pelajari sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada instrumen tersebut.
Misalnya saat memilih investasi dengan keuntungan dalam bentuk imbal hasil, tentunya ada kemungkinan bahwa imbal hasil yang diberikan tidak stabil. Bahkan, ada juga risiko kehilangan modal kalau kamu tidak berhati-hati dalam memilih lembar saham. Inilah mengapa sebelum mulai berinvestasi pada saham suatu perusahaan, kamu wajib mengenali perusahaan itu sendiri.
Baca juga: Memahami Manajemen Investasi Syariah dan Tips Mengelolanya
Kamu punya goals finansial yang ingin dicapai di masa depan? Kalau begitu, tidak ada salahnya memulai investasi syariah mulai dari sekarang. Nah, kalau kamu bingung memilih mana jenis investasi syariah yang cocok, coba saja deposito syariah di Flip!
Flip adalah aplikasi transfer dana yang saat ini bekerja sama dengan BPRS Hasanah untuk menawarkan produk investasi deposito syariah. Dengan deposito ini, kamu bisa mendapatkan bagi hasil setara 7% per tahunnya. Keamanannya pun tidak perlu kamu khawatirkan karena BPRS Hasanah telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Tertarik untuk membuka deposito syariah? Cari tahu selengkapnya di sini!
Bagikan