Bisnis | 25 Juli 2021
Oleh : Anonim
Kamu mungkin sering lihat postingan di sosmed tentang jastip. Biasanya postingan ini kerap diunggah oleh para teman yang doyan berwisata baik lokal atau luar negeri. Terus jastip itu apa sih?
Jastip adalah bisnis jasa titip! Nah, bisnis jastip ini belakangan semakin populer dikalangan para pelancong. Disamping itu, bisnis ini juga dijalankan tanpa modal. Cukup jalan-jalan, bawa tas besar, belikan barang titipan, beres! Nah, kalau Kamu tertarik, yuk ikuti cara kerja jastip.
Baca juga: Apa Itu Eksportir, Jenis-Jenisnya, dan Peluang Bisnisnya
Daftar Isi
Cara kerja bisnis jastip itu gampang saja. Yang penting Kamu hapal akses tempat-tempat yang menawarkan aneka oleh-oleh dan barang-barang murah. Yang pasti, berbisnis jastip ini sistemnya mirip pre-order. Jadi Kamu cukup woro-woro ke orang sekitar kalau Kamu membuka bisnis ini.
Saat memberi tahu orang sekitar, pastikan juga memasukkan area lokasi dan memajang contoh produk yang bisa dibeli di sana. Selain itu, pastikan sudah memasukkan tarif jastip-nya. Lebih detailnya, bisa mengikut langkah-langkah cara jastip berikut ini:
Saat berbisnis jastip, yang paling penting adalah mengetahui akses ke penyedia produk. Kalau langsung membeli di toko saat berwisata, tentunya hal ini akan repot dan jatuhnya lebih mahal. Namun, cara ini hanya cocok untuk jastip lokal.
Bila Kamu jalan-jalan ke luar negeri, mengetahui akses khusus ke penyedia produk bisa sangat menguntungkan. Setidaknya Kamu tahu bahasa negaranya Misalnya kalau Kamu jastip Jepang, Kamu wajib tahu sedikit tentang bahasa Jepang supaya lebih mudah saat bertransaksi.
Langkah selanjutnya yaitu melakukan riset pasar. Misalnya Kamu membuka jastip Korea. Sebaiknya Kamu melakukan riset pasar terlebih dahulu dengan mencari apa yang paling banyak digemari orang Indonesia. Misalnya saja sedang musim K-Pop, Kamu bisa meriset aksesoris K-Pop untuk fandom di lingkunganmu dan follower-mu mana yang paling populer.
Nah, bila Kamu sudah menentukan tujuan lokasi wisata dan mengetahui area empuk untuk dijadikan serbuan jastip, Kamu tinggal mencari foto produk yang bisa dibeli di sana.
Misalnya Kamu open jastip Korea dan produk yang paling banyak dicari adalah produk Blackpink Lights. Kamu bisa meng-upload video atau foto produk di semua kanal sosmed Kamu.
Yang paling menakutkan saat membuka open jastip adalah menentukan tarif yang pas. Kita semua tahu Kalau jastip luar negeri cenderung mahal. Terlebih karena Kamu sekarang bakal dikenai tarif pajak oleh bea cukai.
Rata-rata pengguna jastip adalah kalangan menengah atas. Mereka umumnya sudah tahu kisaran harga pastinya. Kamu harus siasati dengan benar saat menentukan tarif. Kalau terlalu murah, akan rugi pada energi yang dihabiskan. Kalau terlalu mahal lama-lama pelanggan bisa kabur.
Nah, kentungan dari jastip ini adalah konsumen bisa mendapatkan barang berkualitas baik karena sudah dibantu oleh penyedia jastip dalam memilih barang. Makanya mereka rela bayar lebih karena sudah tahu ini asli. Jadi, pastikan Kamu beli barang dengan teliti.
Yang terpenting, Karena Kamu melakukan jastip, dananya harus siap. Yang paling aman saat membuka jasa ini adalah dengan meminta pelanggan untuk mengirim uangnya terlebih dahulu. Kecuali kalau Kamu punya pelanggan tetap yang memang sering ikut live shoping.
Meski demikian, dana tetap jadi hal paling penting. Siapa tahu disana Kamu menemukan barang yang sangat lucu dan bisa ditawarkan ke pelangganmu melalui live shopping.
Memasang harga asli produk sangatlah bagus untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan Kamu. Meskipun harga yang Kamu tawarkan sedikit lebih mahal, Kamu bisa mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. Jadi jangan pernah ragu.
Hal lain yang wajib Kamu siapkan adalah kondisi badan. Mengingat Kamu sedang membuka jastip, otomatis barang yang dibawa akan sangat banyak. Tanpa kesehatan yang prima, Kamu tidak mungkin bisa menghandle dengan baik.
Jika perlu, Kamu bisa membawa beberapa teman atau asisten untuk membantu Kamu berbelanja. Jadi, nanti ketika Kamu kelelahan berkeliling mencari barang yang dicari, Kamu bisa meminta bantuan asisten Kamu untuk membawa barang belanjaan.
Selain itu, berhati-hatilah dengan lokasi belanja. Terkadang pelancong kerap terkecoh karena barang yang ditawarkan palsu. Namun, hal ini jarang sekali terjadi di area negara maju seperti Jepang dan Korea Selatan.
Kebutuhan transfer, terutama ke luar negeri ternyata semakin naik. Terlebih sekarang ini jual beli online sudah masuk pasar internasional. Sementara itu, masyarakat sendiri juga rata-rata suka dengan belanja online karena barangnya bagus.
Hadirnya Flip untuk kalangan masyarakat akan sangat membantu dalam hal transaksi jual beli secara online. Kalau sebelumnya, Kita diminta untuk memasukkan Visa atau MasterCard yang mana tidak semua orang memilikinya. Inilah yang membuat transaksi jual beli jadi lebih ribet.
Di sisi lain, transfer ke luar negeri dengan metode konvensional bisa sangat mahal harganya. Nah, untung saja ada Flip. Aplikasi ini membantu Kamu yang ingin transfer ke luar negeri dengan mudah dan aman.
Agar Kamu bisa melakukan transaksi ke luar negeri menggunakan aplikasi ini, Kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut ini:
Baca juga: Mengenal Istilah Penting dalam Ekspor Impor
Nah, itulah tips-tips yang bisa Kamu ikuti Kalau Kamu ingin membuka jasa jastip. Semoga berkah!
Bagikan