Tutorial | 21 Januari 2023
Oleh : Farrel Baihaqi
Transaksi keuangan ke negara-negara di Eropa sekarang makin mudah dengan kemajuan teknologi digital. Transaksi tersebut tidak hanya mencakup transfer, tetapi juga menerima dana dari luar negeri melalui perbankan di Indonesia. Salah satu perbankan yang menyediakan layanan transaksi internasional adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI). Bentuk layanan transaksi yang ditawarkan BRI, yakni melalui kode IBAN. Dengan IBAN BRI, pengguna lebih mudah mengakses negara-negara di Eropa. Proses transfernya juga cepat, murah, dan real time. Untuk penjelasan lebih lengkap seputar IBAN BRI maupun kode transaksi lainnya, simak ulasan di bawah ini!
Baca juga: Mau Transfer ke Eropa? IBAN BCA Solusinya!
Bank Rakyat Indonesia atau BRI merupakan lembaga keuangan terbesar milik pemerintah yang didirikan di Purwokerto pada tahun 1895. Dengan pengalaman lebih dari 120 tahun, BRI telah melayani jutaan transaksi dalam 24 jam selama 7 hari. Selain itu, BRI terus berinovasi untuk meningkatkan layanan pelanggan. Salah satu layanan pelanggan yang diberikan oleh BRI adalah transaksi ke luar negeri, terutama ke negara-negara di kawasan Eropa. Transaksi tersebut dilakukan dengan menggunakan kode khusus dari BRI.
Kode yang dimaksud adalah identitas suatu bank di kawasan Eropa untuk melayani transaksi internasional. Kodenya berupa alphanumeric unik terdiri dari angka maupun huruf. Sebagai contoh, IBAN untuk negara Austria, yaitu AT483200000012345864. Ikon AT menunjukkan kode IBAN yang diikuti dengan kode kantor cabang dan nomor rekening tujuan.
Sebenarnya, BRI tidak memiliki kode IBAN khusus atau routing number. Namun, Anda bisa menggunakan kode SWIFT. Apa itu SWIFT code? SWIFT merupakan kependekan dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication. Kode ini digunakan oleh hampir semua perbankan untuk bertransaksi ke luar negeri. Kode SWIFT terdiri dari 8—11 digit angka dan huruf. Masing-masing mewakili kantor cabang bank. Biasanya, kode tersebut ditulis dengan format AAAA BB CC DDD. Tujuan format ini untuk mengidentifikasi asal negara, kota, dan cabang bank. Secara rinci, berikut ini karakter kodenya.
1. Empat karakter awal menunjukkan kode bank yang berupa huruf. Untuk BRI kodenya “BRINIDJA”. Makna kode “BRIN” adalah BRI. Kemudian, ID diartikan sebagai kode Indonesia. Sementara “JA” menunjukkan status aktif dan lokasinya.
2. Dua karakter setelahnya adalah ISO 366-1 alpha . Kode ini menunjukkan negara asal bank. Contohnya, kode US untuk Amerika Serikat.
3. Dua karakter di urutan ketiga adalah kode kantor pusat bank yang meliputi huruf dan angka.
4. Kemudian, tiga karakter terakhir menunjukkan kode cabang. Kode ini hanya berbentuk angka.
Sampai saat ini, IBAN bank BRI belum disediakan secara khusus. Namun, Anda bisa memastikannya dengan mengecek langsung di bank. Jika tidak ada, biasanya nasabah diminta mengosongkan kolom kode IBAN di formulir transaksi.
Sebagai pengganti IBAN, Anda bisa mencoba transfer dengan kode SWIFT. Cara kode ini tergolong efektif dan efisien. Sebagai contoh, Anda adalah nasabah dari bank C di Inggris yang ingin mengirim dana untuk orang tua di Indonesia. Posisi orang tua berada di Jakarta dengan nomor rekening BRI aktif.
Untuk bisa mentransfer, Anda harus mengunjungi kantor bank C yang terdekat. Jangan lupa, bawalah detail info nomor rekening orang tua dan SWIFT code BRI. Nantinya, pihak bank C memberikan instruksi pesan supaya pengiriman dana ke BRI menggunakan SWIFT.
Setelah pesan diterima oleh kantor BRI Jakarta, bank C melanjutkan ke proses settlement. Lalu, bank melakukan debit otomatis dari rekening Anda ke penerima (orang tua).
Bagi Anda yang ingin transfer lebih cepat tanpa harus keluar rumah, sekarang bisa menggunakan Flip Globe. Layanan ini dirilis oleh Flip untuk transfer atau pengiriman dengan tujuan individu, organisasi, maupun perusahaan di luar negeri.
Flip Globe melayani transaksi ke berbagai negara di dunia, termasuk yang terletak di kawasan Eropa. Sekitar 55 negara telah dijangkau oleh Flip Globe untuk memudahkan transaksi antarpengguna. Jadi, kalau ada kode SWIFT, Anda tinggal menyesuaikannya di Flip Globe saat pengiriman.
Lalu, apa saja keunggulan menggunakan Flip Globe selain mudah dan cepat? Jika menggunakan Flip Globe, Anda tidak perlu repot menukar rupiah ke bentuk mata uang asing. Pasalnya, saat transfer berlangsung, Flip Globe membantu mengubah secara otomatis melalui aplikasi.
Anda juga dapat melakukan transfer uang dengan empat metode ke Flip Globe, yakni sms banking, mobile banking, internet banking, dan mesin ATM. Namun, Flip Globe tidak melayani transfer ke luar negeri yang diwakilkan kepada petugas bank atau teller.
Baca juga: Bingung Transfer Uang ke Luar Negeri? Pakai IBAN BNI Saja
Itulah sekilas pembahasan tentang IBAN BRI, karakter kodenya, dan cara transfer ke luar negeri dengan kode rekening bank internasional. Satu hal yang perlu Anda ingat adalah biaya transfer ke setiap negara bisa berbeda. Biasanya, jarak dan lama pengiriman menjadi salah satu faktor pembeda biaya transfer ke berbagai negara.
Bagikan