Tutorial | 21 Januari 2023
Oleh : Farrel Baihaqi
Perkembangan dunia yang pesat mendorong munculnya berbagai aktivitas lintas negara. Tidak hanya mencakup aktivitas sosial dan politik, tetapi juga transaksi keuangan antarnegara berbeda benua. Untuk itu, Mandiri sebagai perbankan ternama di Indonesia berpartisipasi dalam memberikan kemudahan transaksi. Salah satu bentuknya dengan menyediakan layanan IBAN Mandiri. Sebenarnya, kode IBAN tersebut tidak berasal dari bank Mandiri di Indonesia, melainkan negara tujuan. Bank Mandiri hanya memberikan fasilitas untuk transfer ke negara tersebut. Sementara itu, saat transfer ke bank Mandiri dari luar negeri, pengirim hanya membutuhkan kode SWIFT. Berikut pembahasan singkatnya.
Baca juga: Ingin Transferan Cepat Sampai? Pakai IBAN BRI Saja!
Sepintas, IBAN dan SWIFT merupakan dua hal yang sama. Padahal, keduanya memiliki banyak perbedaan, terutama dari segi jangkauan. Jika IBAN hanya menjangkau wilayah Eropa, SWIFT bisa digunakan di seluruh dunia. Sederhananya begini, Anda ingin menerima transferan uang dari Eropa, lalu ditanya kode IBAN bank Mandiri dari sana. Tentu saja, kode tersebut tidak dimiliki bank Mandiri karena tidak berada di kawasan Eropa. Jadi, untuk transfer dari Eropa ke bank Mandiri di Indonesia, gunakan kode SWIFT.
Perbedaan lainnya terdapat pada jumlah karakter kode IBAN dan SWIFT. Kode IBAN memiliki 22—30 karakter yang terdiri dari huruf dan angka. Sementara SWIFT hanya berbentuk rangkaian huruf. Selanjutnya, dari sisi tujuan penggunaan, kode IBAN ditujukan untuk mengidentifikasi individu. Sebaliknya, SWIFT dapat dipakai bank atau entitas keuangan tertentu. Kemudian, perbedaan dari sisi bentuk transaksi juga terlihat pada keduanya. IBAN digunakan untuk transaksi finansial saja. Sementara SWIFT meliputi transaksi finansial dan nonfinansial ke seluruh negara di dunia.
Nomor IBAN yang berjumlah 22—30 karakter memiliki beberapa bagian. Pada bagian pertama, terdapat dua huruf yang mewakili kode negara tujuan. Semisal, negara Austria, kode IBAN ditunjukkan dengan karakter AT. Kemudian, pada deretan karakter berikutnya, mewakili beberapa hal berikut ini.
Merupakan dua digit angka yang digunakan untuk memvalidasi kode rekening bank internasional negara tujuan. Dengan fasilitas ini, pengirim akan dikirimi detail rekening dan negara tujuan supaya bisa memastikan validitasnya.
Karakter ini digunakan untuk mengecek nama institusi dari rekening bank tujuan. Sebagai contoh, bank bank Deutsche Bank Tiergarten memiliki kode 951051. Ketika ditulis dalam IBAN menjadi DE 836526 951051 diikuti nomor rekening penerima.
Kode cabang merupakan karakter untuk mengidentifikasi kantor cabang yang merilis rekening bank penerima.
Nomor ini merupakan milik penerima yang penempatannya di bagian akhir rangkaian kode IBAN. Lantas, bagaimana supaya transfer dengan IBAN lebih mudah dan cepat? Sebenarnya, Anda bisa lebih mudah transfer ke Eropa kalau mempunyai rekening di negara yang tergabung dalam single euro payment area (SEPA).
Negara-negara di zona ini diinisiasi oleh Dewan Eropa dan mendapatkan dukung optimal dari komisi, pemerintah, serta bank sentral dunia. Namun demikian, hanya ada 27 negara di daratan Eropa yang masuk dalam zona SEPA. Contoh negara tersebut, antara lain Austria, Jerman, Denmark, Inggris, Italia, Belanda, Irlandia, Prancis, Islandia, Hungaria, dan Swiss.
Sebagai informasi tambahan, biaya transfer antarnegara di zona SEPA melalui rekening bank berbeda tidak boleh melebihi tarif lokal. Biasanya, di Italia menggunakan biaya tambahan saat transfer. Jadi, sebaiknya, Anda mencoba membayar biaya transfer menggunakan cara berbeda, semisal memakai Trustly dan kartu debit.
Seperti yang sudah dibahas di poin pertama, bahwa nomor IBAN bank Mandiri di Indonesia tidak ada. Namun, Anda yang ingin transfer dari Mandiri Indonesia ke Eropa, bisa menanyakan langsung kode IBAN negara tujuan di bank tersebut. Ketika tiba di bank, biasanya Anda akan diberikan formulir transfer dan harus mengisinya.
Dalam formulir tersebut terdapat kode IBAN yang wajib ditulis. Jika proses transfer dilakukan dari Eropa ke Mandiri Indonesia, kosongkan kode IBAN tersebut. Sebaliknya, transfer dari Indonesia ke Eropa, tuliskan kode IBAN sesuai petunjuk dari pihak bank. Setelah formulir terisi, Anda tinggal menyerahkannya kepada pihak bank. Nantinya, pihak bank memproses debit dana dari rekening Anda. Jika membawa uang tunai, teller bank akan membantu menghitungnya dengan mesin.
Baca juga: Mau Transfer ke Eropa? IBAN BCA Solusinya!
Bagi Anda yang ingin transfer ke luar negeri dengan cara lebih praktis, bisa menggunakan aplikasi Flip Globe. Anda bisa mengirim uang dalam jumlah besar ke 55 negara di dunia yang dijangkau oleh Flip Globe. Dengan aplikasi ini, Anda juga tidak perlu menukar rupiah ke mata uang asing karena Flip Globe akan mengubahnya secara otomatis.
Demikian artikel seputar IBAN Mandiri, kode IBAN untuk transfer SEPA, dan cara transfer menggunakan IBAN ke berbagai negara di Eropa. Kini, Anda bisa memilih metode mana yang paling efektif untuk transfer ke luar negeri, apakah secara manual melalui perbankan atau via aplikasi Flip Globe. Selamat mencoba!
Bagikan