Donasi | 20 Maret 2024
Oleh : Aditya R
Jelang Lebaran, ada satu amalan ibadah yang nggak boleh dilewatkan oleh umat Islam. Amalan tersebut adalah zakat fitah. Oleh sebab itu, kamu pun harus tahu doa zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga.
Zakat fitrah merupakan amalan istimewa. Menurut Kemenag, zakat ini wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang hidup pada saat Ramadan.
Baca Juga: 10 Hikmah Zakat Bagi Pemberi dan Penerimanya
Pelaksanaannya bisa dimulai sejak awal Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri. Namun, yang paling utama adalah pada akhir Ramadan hingga waktu sebelum salat Id dilakukan.
Sumber: Freepik
Sebagai salah satu amalan wajib, zakat fitrah memiliki syarat yang cukup sederhana. Pertama, kamu harus beragama Islam, karena amalan ini memang hanya diwajibkan untuk umat Islam.
Kedua, seperti yang sudah disinggung di atas, zakat fitrah hanya perlu dilakukan oleh orang yang hidup di bulan Ramadan. Jika seseorang meninggal sebelum Ramadan datang, maka ia tak wajib membayar zakat fitrah.
Ketiga, kebutuhan pokokmu harus terpenuhi, bahkan lebih, setidaknya pada saat malam Idulfitri hingga pagi harinya.
Oleh sebab itu, orang-orang yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokok, tidak wajib membayar zakat fitrah. Mereka justru bisa menjadi penerimanya.
Sebelum lanjut untuk membahas tentang doa zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga, kamu harus tahu dulu tentang besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan oleh masing-masing orang.
Menurut Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), zakat fitrah bisa ditunaikan dengan makanan pokok maupun uang. Di Indonesia, yang mayoritas masyarakatnya menjadikan beras sebagai makanan pokok, maka besaran zakat fitrahnya adalah sekitar 2,5 kilogram beras.
Jika ingin membayar dalam bentuk uang, maka nilainya harus setara dengan harga 2,5 kilogram beras. Jenis beras yang dimaksud di sini pun harus sesuai dengan beras yang dikonsumsi sehari-hari.
Kamu tidak boleh membayar zakat fitrah dengan beras kualitas rendah, sementara sehari-hari kamu mengonsumsi beras kualitas tinggi.
Saat membayar zakat fitrah, ada beberapa doa yang bisa kamu baca. Mulai dari doa zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga, hingga doa untuk orang lain. Supaya lebih jelas, simak beberapa doa terkait zakat fitrah berikut ini!
Bacaan doa untuk diri sendiri ini berkaitan dengan niat saat akan membayar zakat fitrah. Sebagai contoh, kamu ingin membayar zakat fitrah untuk diri kamu sendiri, maka kamu bisa membaca doa ini.
“Bismillahirrahmanirrahim. Nawaytu an ukhrija zakaatal-fithri ‘an-nafsii fardlaallillahi ta’aala.”
Secara umum, doa di atas memiliki makna bahwa orang yang membacanya telah berniat untuk mengeluarkan zakat fitrah bagi dirinya sendiri. Hal tersebut dilakukan tanpa alasan, kecuali hanya karena Allah.
Berikutnya, masih tentang doa zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga. Kali ini ialah niat zakat fitrah yang ditunaikan untuk seluruh anggota keluarga.
“Nawaytu an ukhrija zakaatal-fithri ‘annii wa ‘an jamii’i maa yalzamunii nafaqaatuhum syar’aan fardlaallillahi ta’aala.”
Tak jauh berbeda dengan makna doa sebelumnya, doa ini juga mengungkapkan bahwa orang yang membacanya telah membayar zakat fitrah untuk diri sendiri beserta keluarga.
Di sini, keluarga disebut sebagai orang-orang yang nafkahnya menjadi tanggung jawab orang yang membaca doa tersebut. Maka, ia membayarkan zakat fitrah tersebut karena Allah.
Selain doa zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga secara keseluruhan, ada pula doa yang lebih spesifik. Misalnya, saat kamu membayar zakat fitrah untuk istri, maka kamu bisa membaca doa ini.
“Nawaytu an ukhrija zakaatal-fithri ‘an zaujatii fardlaallillahi ta’aala.”
Doa tersebut berarti, “Aku niat untuk mengeluarkan zakat fitrah bagi istriku, semuanya fardu karena Allah Ta’ala.”
Berikut bacaan doa zakat fitrah untuk anak laki-laki, “Nawaytu an ukhrija zakaatal-fithri ‘an waladii (sebut nama) fardlaallilahi ta’aala.”
Secara umum, artinya seputar informasi bahwa seseorang akan membayar zakat untuk anak laki-laki yang disebutkan namanya itu.
Bacaan doa zakat fitrah untuk anak perempuan tak jauh beda dengan bacaan untuk anak laki-laki. Kamu hanya perlu mengganti kata ‘an waladii yang berarti untuk anak laki-lakiku, menjadi ‘an bintii yang berarti untuk anak perempuanku, lalu sebutkan namanya.
Baca Juga: Kapan Waktu Bayar Zakat Fitrah Paling Tepat?
Nah, selain doa zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga, ada juga doa yang bisa dibaca saat membayar zakat fitrah atas nama orang lain (bukan anggota keluarga).
Berikut bacaan lengkapnya, “Nawaytu an ukhrija zakaatal-fithri ‘an (sebut nama) fardlaallillahi ta’aala.”
Maknanya, orang yang membaca doa tersebut telah membayar zakat untuk seseorang yang namanya disebutkan.
Demikian uraian mengenai zakat fitrah serta doa-doa yang bisa dibaca saat melaksanakannya, seperti doa zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga.
Selanjutnya, buat kamu yang mau membayar zakat fitrah, kamu bisa menghubungi Lembaga Amil Zakat (LAZ) maupun takmir masjid di sekitarmu. Saat Ramadan, biasanya informasi seputar tempat zakat fitrah akan banyak diinformasikan.
Namun, kalau kamu ingin melaksanakan amalan lainnya, seperti berbagai pada sesama atau membayar zakat maal, tak perlu bingung mencari tempat penyaluran. Ada aplikasi Flip yang bisa kamu manfaatkan.
Caranya mudah, cukup masuk ke menu “Zakat dan Sedekah”, lalu pilih “Sedekah” atau “Zakat Maal”, dan kamu pun bisa langsung beramal.
Jadi, tunggu apa lagi? Unduh Flip sekarang juga! Kamu bisa mendapatkannya di Play Store maupun App Store secara gratis.
Pakai Flip, selain lebih praktis, keamanannya pun terjamin. Jadi, sedekah atau zakatmu pasti akan disalurkan ke penerima manfaat yang tepat.
Bagikan